PPK-1 Parikesit borong juara di Papburi Cilacap

Meski relatif masih baru, Papburi Cilacap makin rutin menggelar kontes kenari. Perkembangan kenari di wilayah Eks Karesidenan Banyumas, khususnya Cilacap, memang cukup pesat. Penggemar kemari makin banyak, sehingga peserta kontes pun makin ramai. Hal ini terlihat saat Papburi Cilacap menggelar kontes berlabel Januari United di Gedung Manggala Krida Tritih Wetan, Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, Minggu (18/1).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kontes Januari United Papburi Cilacap tak hanya diikuti sejumlah kenarimania dari Cilacap, Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara, dan sekitarnya. Beberapa pemain datang dari Jogja, Klaten, bahkan Bogor. Rombongan terbesar datang dari Klaten, terutama yang tergabung dalam Duta PPK-1 Parikesit.

Sehari sebelum lomba, Panitia Papburi Cilacap menggelar acara Meet & Share, yang diisi materi teknik perawatan, budidaya, dan pencegahan penyakit kenari. Modetarornya Dr drh Eddy Boedhi Santosa yang juga ketua umum Papburi Pusat di Jogja.

Om Deni Mantri, pembina Papburi Cilacap, merasa bersyukur karena rangkaian acara dari awal sampai akhir bisa berlangsung secara lancar dan sukses. “Terimakasih atas dukungan kenarimania dari berbagai daerah, yang turut andil dalam suksesnya acara kami. Hal ini membuat kami para kenarimania di Cilacap makin bersemangat,” ujarnya.

Ketua Papburi Klaten Om Hery Dua Dewi memimpin langsung rombongan dari daerahnya.  Di dalamnya terdapat sejumlah penggede PPK-1 Parikesit seperti Yamto Vio, Ronny, Tary S, Totok, Bahrul, serta Om Zimon DP selaku sekretaris PPK-1.

“Dari Klaten ke Cilacap memang jauh. Tujuan kami ke sini bukan semata lomba, tapi lebih penting adalah menjalin tali silaturahmi dengan teman-teman di Cilacap dan sekitarnya. Senang rasanya, karena banyak teman kenarimania baru yang ikut serta meramaikan kontes kenari,” ujar Om Hery Dua Dewi.

Dalam kesempatan ini, Duta PPK-1 membagikan brosur Latpres PPK-1 Parikesit yang akan digelar di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu (25/1). Kontes ini membuka Kelas Standar A, Standar B, Standar Kecil/Kalitan, Standar Ring Papburi Klaten, Standar PPK-1, dan Isian.

PPK-1 dominasi Januari United Papburi Cilacap

Dalam kontes Januari United Papburi Cilacap, burung-burung dari Klaten secara materi memang tampak unggul. Panitia membuka empat kelas, yaitu Reguler / Isian, Standar Campuran A dan B, serta Kalitan.

Nareswari Team / Duta PPK-1 Parikesit mendominasi even ini, dengan menjuarai tiga dari empat kelas yang dilombakan. Satu-satunya kelas yang terlepas adalah Reguler / Isian, tetapi pemenangnya juga dari Klaten.

Di Kelas Reguler / Isian, kenari Raja Dewa milik Mendem Jaya (Klaten) tampil sebagai juara 1. Burung ini unggul atas Leopard milik Rizka dan New Braox milik PK-BF Banjarnegara.

Meraih hanya meraih juara tiga, Murdi dari PK-BF mengaku cukup puas. Apalagi New Braox tidak dalam kondisi sempurna. Kondisi burung dengan isian blackthroat variasi siskin ini masih rontok, belum utuh.

“Lumayan bisa juara tiga. Musuhnya juga berat-berat, terutama dari Klaten dan Jogja. Kedua daerah itu harus diakui menjadi barometer perkenarian di Indonesia,” ujar Om Murdi.

Di Kelas Standar Campuran A, burung-burung yang diturunkan Om Tary S dan kawan-kawan Nareswari benar-benar tak tertandingi. Mereka memborong juara 1-4, mulai dari Afghan, Samgong, Verot, hingga Alien.

Di urutan kelima, bagulah jagoan tuan rumah bertengger, yaitu Senso milik Agus TJ, yang juga ketua BnR Cilacap. Samgong adalah peraih juara 1 Standar Ring Papburi Klaten di putaran pertama Grand Prix di Latpres Papburi Gergunung, 14 Januari lalu.

Burung-burung dari Jogja seperti Hyper Sex milik Arif Omah Kenari, juga sejumlah gaco yang diturunkan PKJ, menempati urutan berikutnya.

Kelas Standar Campuran B kembali dominasi PPK-1. Juara 1, 2, dan 3 ditempati Verot milik Zimon DP, Type R, dan Raja Tega milik Putra Harno. Dalam Latpres Papburi Gergunung (14/1), Raja Tega menjuarai Standar B. Urutan keempat ditempati kenari James Bond milik Juli Jiro dari Manisrenggo (Klaten), yang memperkuat Duta Caponiery.

Dominasi PPK-1 masih berlanjut di Kelas Kalitan. Kenari Arjoko Sex dan Jamper Merah menjadi juara 1 dan 2. Juara ketiga diraih Padle Pop milik Ilham dari Jogja.

Om Zimon DP dan kawan-kawan mengundang para kenarimania untuk mengikuti kontes PPK-1 Parikesit di Balai Desa Dompyongan, Jogonalan Klaten, Minggu 25 Januari 2015, mulai pukul 09.00. Brosur bisa diunduh di sini. (Waca)

Hasil Lomba Januari United Papburi Cilacap (Minggu, 18 Januari 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.