Kacer Paranoid dan kenari Bathosay nyeri di PKM Klaten

Kelas kenari kini menjadi andalan dalam Latpres Plembon Kicau Mania (PKM) Klaten. Hal ini terlihat dalam even rutin bulanan di Pasar Plembon, Klaten, Jumat (27/2) sore, di mana empat kelas kenari full peserta. Keempat kelas itu terdiri atas dua kelas kenari umum dan dua kelas kenari kecil / kalitan,

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Di Kelas Sejati, kenari Sinchan milik Putra Baron meraih posisi pertama, diikuti Abakura milik Arsi 88 dan Gendruwo milik Mr Fathur / Agung dari Manuk Hara SF.

Kenari Baladewa milik Filla (Mahadewa Klaten) menempati urutan teratas di Kelas Favorit Redy SF. Juara 2 dan 3 diraih Monster milik Bashori dan Bang Jali milik Waluyo.

Penampil terbaik kali ini adalah Bathosay, kenari postur kecil milik Mbah Topang-Topang, yang juga penangkar dengan kode ring Papburi Klaten 069. Kenari Bathosay terbukti bisa menang baik di even Papburi yang memakai babak penyisihan maupun even konvensional seperti di PKM Klaten.

Bathosay menjuarai dua kelas kenari kecil. Di Kelas Sejati, burung ini mengungguli Dr Martin milik Angga (AGG), Tombo Ati milik Waluyo, dan Jamper Merah milik Roni Dewa-Dewi.

Posisi pertama kembali diraih kenari Bathosay di Kelas Redy SF Favorit, unggul atas kenari Jamper Merah dan Dr Martin yang berada di urutan kedua dan ketiga.

Hasil nyeri juga diraih kacer Paranoid milik Pithek (Jogja). Paranoid sukses menjuarai Kelas Sejati dan Favorit.  Juara 2 pada kedua kelas itu masing-masing diraih kacer Perisai milik Siswanto BG (Klaten) dan Naga Salju milik Daris dari Cawas, Klaten.

Dua kelas lovebird juga penuh. Baru Klinting milik Wahyu meraih juara 1 Kelas Sejati dan juara ketiga Kelas Favorit. Adapun lovebird Uripa milik Ari Mbendol menjuarai Kelas Favorit.

Murai batu Sengkuni milik Chandra Gunungkidul yang sehari sebelumnya juara di Latpres Handayani BC, meraih juara 1 Kelas Sejati dan juara 2 Kelas Favorit.

Di Kelas Sejati, Sengkuni unggul atas Black Jack milik H Suwadi. Sementara di Kelas Favorit, penampilan Sengkuni agak menurun sehingga harus mengakui keunggulan Panther milik Isa.

Peserta latpres kali ini cukup ramai, hampir semua kelas terlihat penuh. Ketua PKM Pak Harno sempat khawatir, karena hujan deras mengguyur kawasan Plembon dan sekitarnya. Namun sekitar pukul 13.00, atau satu jam sebelum lomba dimulai, hujan sudah reda. “Terimakasih atas dukungan dan partisipasinya. Mohon maaf kalau masih ada kekurangannya,” tandasnya. (Waca)

Hasil Latpres PKM Klaten (Jumat, 27 Februari 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.