Mengenal burung ciungair coreng kalimantan dan ragam suaranya

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Tidak sedikit kicaumania di Kalimantan yang memelihara burung ciungair coreng kalimantan / bold-striped tit-babbler (Macronus bornensis). Banyak yang menduga spesies ini merupakan burung endemik di pulau tersebut. Benarkah demikian?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung ciungair coreng kalimantan
Burung ciungair coreng kalimantan / bold-striped tit-babbler (Macronus bornensis).

Kendati memiliki embel-embel daerah di belakangnya, burung ciungair coreng kalimantan bukan hanya dijumpai di Kalimantan saja. Sebab spesies ini juga dijumpai di pulau lain, tepatnya Sumatera dan Jawa, dengan ras / subspesies yang berbeda.

Dulu ciungair coreng kalimantan dimasukkan sebagai salah satu subspesies dari ciungair coreng biasa (Macronus gularis), dengan nama ilmiah Macronus gularis bornensis. Tetapi para ornitholog melihat ada beberapa perbedaan morfologi (karakter fisik), sehingga sekarang ditempatkan sebagai spesies tersendiri.

Bahkan spesies ini masih dibedakan menjadi 8 subspesies / ras, dengan wilayah persebaran berbeda, meski sebagian besar dijumpai di Indonesia. Kedelapan ras tersebut adalah:

  1. Macronus bornensis bornensis: Seluruh wilayah Kalimantan (kecuali area Gunung Kinibalu), termasuk Pulau Laut, serta di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.
  2. Macronus bornensis montanus: Kawasan Gunung Kinibalu di wilayah utara Kalimantan.
  3. Macronus bornensis javanicus: Wilayah barat dan tengah Jawa.
  4. Macronus bornensis zopherus: Kepulauan Anamba di wilayah timur Semenanjung Malaysia.
  5. Macronus bornensis everetti: Wilayah Bunguran di utara Kepulauan Natuna.
  6. Macronus bornensis zaperissus: Wilayah utara Kepulauan Natuna, kecuali Bunguran.
  7. Macronus bornensis argenteus: Pulau Banggi dan Malawali, di utara Pulau Kalimantan.
  8. Macronus bornensis cagayanensis: Pulau Cagayan Sulu di baratdaya Laut Sulu.
Burung ciungair coreng kalimantan
Burung ciungair coreng kalimantan di Kuching, Serawak, Malaysia | foto: ibc.lynxeds

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Secara umum, penampilan ciungair coreng kalimantan hampir sama dengan ciungair coreng biasa. Postur tubuhnya relatif kecil, dengan panjang tubuh sekitar 13 cm, atau seukuran kenari. Warna bulu didominasi cokelat berangan, seperti bagian atas kepala, punggung, sayap, dan ekornya. Bagian pipi berwarna kelabu.

Tubuh bagian bawah kuning kehijauan hingga keputihan. Inilah yang membedakannya dari ciungair coreng biasa, di mana tubuh bagian bawahnya lebih keputihan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Iris matanya kuning pucat. Paruhnya cokelat gelap, dengan paruh bawah terlihat lebih pucat. Batang kaki agak kebiruan.

Salah satu kekhasan ciungair coreng adalah terdapat coretan (setrip-setrip) pada bulu-bulu di bagian bawah tubuhnya, terutama bagian dada. Itu sebabnya ada embel-embel coreng pada nama burung ini.

Coretan pada tubuh bagian bawah ciungair coreng kalimantan lebih tebal daripada ciungair coreng biasa. Dalam literatur perburungan internasional, spesies ini disebut juga bold-striped tit-babbler. Adapun ciungair coreng biasa disebut pin-striped tit-babbler.

Burung ciungair coreng kalimantan
Burung ciungair coreng kalimantan di Danau Riam Kanan, Kalsel | Foto: ibc.lynxeds

Beberapa ras burung ciungair coreng kalimantan memiliki sedikit perbedaan warna bulu pada bagian bawah tubuhnya. Ras-ras di Kalimantan memiliki warna keputihan dengan coretan gelap dan tebal. Adapun ras di Jawa memiliki coretan abu-abu.

Ras di Kalimantan sering dijumpai pada kawasan berketinggian hingga 1.200 meter dari permukaan laut (dpl), sedangkan di Jawa biasanya hanya sampai 250 meter dpl.

Mereka hidup sendirian atau berpasangan saat musim berbiak, atau hidup bersama kelompok kecil (12 ekor) di luar musim berbiak, bahkan terkadang bergabung dengan spesies burung lainnya.

Musim berbiak bervariasi, tergantung habitatnya. Namun secara umum terjadi pada rentang waktu Februari hingga Juli. Sama seperti ciungcoreng biasa, sarang juga berbentuk mirip bola yang tersusun dari seresah daun dan rumput kering.

Sarang biasanya terletak hanya 0,3 – 3,0 meter dari permukaan tanah, yang diletakkan pada semak-semak, palem, rumpun bambu, atau pepelah nanas. Jumlah telur 2-3 butir, yang akan dierami selama 12-14 hari.

Video ciungair coreng kalimantan | Audio ciungair coreng kalimantan

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.