Enam jenis burung opior dengan suara nyaring dan bervariasi

4. Burung opior sulawesi

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Opior sulawesi yang merupakan burung endemik Sulawesi — *Opior sulawesi, burung endemik di Sulawesi.*

Burung opior sulawesi / streaky-headed darkeye (Lophozosterops squamiceps) memiliki postur tubuh kecil, dengan panjang tubuh sekitar 12 cm. Tubuh bagian atas hijau-zaitun, dan tubuh bagian bawah kuning. Kepalanya abu-abu atau kecokelatan, dengan totol dan coretan keputihan.

Burung endemik di wilayah Sulawesi terdiri atas enam subspesies / ras, yaitu:

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Lophozosterops squamiceps heinrichi, ditemukan di Tentolo-Matinan, Sulawesi barat-utara. Ciri: bulu-bulu di bagian mahkota lebih abu-abu.
Lophozosterops squamiceps striaticeps, ditemukan di Sulawesi tengah-utara. Ciri: bulu-bulu di tenggorokan berwarna putih-bungalan.
Lophozosterops squamiceps stresemanni, ditemukan di Gunung Ambang dan Gunung Soputan, Sulawesi timur-utara. Ciri: pola pada bagian bahkota lebih tebal.
Lophozosterops squamiceps stachyrinus, ditemukan di Latimojong, Sulawesi tengah-selatan.
Lophozosterops squamiceps squamiceps, ditemukan di Pucak Bonthain (Kepulauan Lompobatang), Sulawesi selatan.
Lophozosterops squamiceps analogus, ditemukan di Mengkoka, Sulawesi timur-selatan. Ciri: bulu-bulu di tenggorokan berwarna putih.