Menjaga kesehatan bulu pleci agar tidak mudah kusam dan berubah warnanya

Bulu menjadi perisai penting bagi burung jenis apapun dalam menangkal kondisi cuaca yang tak menguntungkannya, juga dari serangan binatang lain agar tak langsung mengenai kulitnya. Bukan hanya itu, bulu juga menjadi salah satu media untuk bersolek, yang menjadi pemicu untuk rajin berkicau. Karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan bulu burung piaraan di rumah.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Ketika bulu terlihat kusam, kusut, pecah-pecah, bahkan berubah warna, maka burung pun menjadi tidak / kurang pede untuk mengeluarkan suara kicauannya. Sebab secara naluri, burung-burung jantan biasanya berkicau dalam rangka menandai wilayah teritorinya, menarik perhatian burung betina, serta menunjukkan rasa nyaman dan rasa senangnya.

Kali ini Om Kicau ingin memberikan tips menjaga kesehatan bulu pada burung pleci, lantaran jenis burung ini sering terlihat kusam dan mengalami perubahan warna, terutama akibat kesalahan atau ketidaktepatan dalam perawatan harian.

Pleci sempat booming di kalangan kicaumania beberapa beberapa tahun lalu. Hal itu tidak terlepas dari penampilan dan suara kicauannya yang cukup nyaring. Saking popularnya pleci, banyak kawasan perkampungan di berbagai daerah yang rutin mengadakan kontes khusus pleci, meski hanya kecil-kecilan.

Sampai saat ini, kelas pleci masih ramai dalam berbagai even lomba burung berkicau, meski tidak seheboh pada saat booming dulu. Faktanya, komunitas plecimania pun terus bermunculan di mana-mana, baik yang berhimpun dalam PCMI maupun bersifat independen.

Banyak pleman yang berharap plecinya segera memiliki suara lantang dan rajin berbunyi. Mereka lalu menerapkan beragam pola perawatan, mulai dari gonta-ganti pakan hingga perubahan pola rawatan lainnya.

Namun, terkadang perubahan perawatan inilah yang menyebabkan pleci mengalami perubahan pada tampilan bulu-bulunya. Kalau sebelumnya pleci mempunyai bulu berwarna cerah dan mengkilap, kemudian menjadi lebih kusam dan cenderung berubah warna.

Penyebab bulu pleci kusam dan berubah warna

Berikut ini beberapa penyebab bulu pleci menjadi kusam dan berubah warna:

• Pakan voer yang selalu berganti-ganti
• Kurang mendapatkan asupan pakan yang berasal dari buah-buahan atau sayuran
• Sering dijemur terlalu lama di bawah terik matahari
• Jarang diberikan mandi semprot atau karamba
• Perubahan warna akibat genetik atau turunan

Menjaga bulu pleci agar tak kusam atau berubah warna

Untuk menjaga kesehatan bulu-bulunya, terutama menjaga agar bulu pleci tak kusam atau berubah warna, berikut ini beberapa perawatan yang bisa diterapkan pada burung kesayangan di rumah:

• Jangan terlalu sering mengganti voer, terutama voer yang berlainan merek dan / atau berbeda warna.
• Berikan buah dan sayuran secara bervariasi, terutama yang memiliki warna-warna cerah seperti jeruk, apel, wortel, dan tomat.
• Berikan pakan tambahan / extra fooding (EF) yang bisa menjaga kualitas bulu, misalnya tepung udang, atau tepung daging.
• Lakukan penjemuran secukupnya saja. Dianjurkan tidak menjemur burung pleci tatkala sinar matahari terasa sangat terik, terutama di atas pukul 10.00.
• Rutin memandikan pleci setiap hari. Aktivitas mandi secara rutin bisa membantu pleci membersihkan bulu-bulunya dari kotoran dan parasit seperti kutu dan tungau. Selain itu, dapat menjaga agar bulu tetap mengkilap dan tidak mudah kusam / berganti warna.
• Pemberian BirdMineral sesuai aturan, termasuk pada masa mabung, agar kualitas bulunya bisa meningkat. Artinya, jika burung kecukupan mineral, maka bulu-bulunya akan menjadi lebih kuat, cerah, serta berkilauan. Ini akan berdampak positif terhadap penampilan dan kerajinan bunyinya.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui plecimania tentang bagaimana menjaga bulu agar tidak mudah kusam dan berganti warna.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.