Pemanasan menuju BnR Award, lovebird Kusumo hattrick di Muntilan

Menjelang gelaran akbar BnR Award di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (7/6), sejumlah burung papan atas melakukan pemanasan. Salah satunya lovebird Kusumo milik H Sigit WMP Klaten. Seperti biasanya, Kusumo perlu dipanasi sepekan menjelang even besar. Ini untuk mengurangi birahinya, sehingga pada saatnya nanti bisa tampil maksimal.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even yang dipilih kru WMP SF Klaten adalah Muntilan Bersatu, yang berlangsung di lapangan SMA Negeri 1 Muntilan, Minggu (31/5). Panitia yang diketuai Om Mustofa ini membuka empat kelas lovebird, dan Kusumo turun di semua kelas.

Hasilnya, lovebird Kusumo yang memperkuat Duta Pakualam mencetak hattrick alias tiga kali juara 1 dan sekali runner-up. Kusumo menjuarai kelas utama Muntilan Bersatu, mengungguli Shakira, lovebird hebat koleksi Gus Aly dari WTC Muntilan. Juara 3 diraih lovebird Irish milik Kim Deo dari Kim SF.

Kelas PK2S juga dimenangi Kusumo, kali ini mengungguli Irish dan Yellow Lady milik Om Aris Excellent / Toni (Gicell BC Jogja). Gaco papan atas lainnya, lovebird Tengkek milik Om Budi Siliwangi (Temanggung), berada di posisi keempat.

Lovebird Kusumo mencetak hattrick setelah menjuarai Kelas Taman Agung. Juara 2 dan 3 diraih Sex Coy milik Mr Zingak (Kurawa Team) dan Putri Salju besutan M Sadam dari Duta Pakualam.

Satu-satunya gelar yang terlepas adalah Kelas Bambu Runcing. Kusumo kali ini berada di urutan kedua di bawah Yellow Lady milik Om Aris / Toni Excellent dari Gicell BC. Lovebird Predator milik Om Hendry (EKH Magelang) meraih juara ketiga.

Banyak pemain lovebird keder dan mundur

Tiket pada empat kelas lovebird sebenarnya sudah habis terpesan beberapa hari sebelum lomba. Panitia bahkan sampai menolak puluhan calon peserta, karena memang sudah full.

Ironisnya, pada Hari-H, kelas lovebird justru terlihat bolong-bolong. “Sebelumnya pesanan sudah penuh. Kami sampai menolak beberapa pendaftar baru. Tapi setelah mendengar lovebird Kusumo turun di sini, banyak pemain yang keder dan memilih mundur,” jelas Om Mustofa.

Ya, iktikat sebagian peserta dalam berlomba masih perlu dibenahi. Kasus ini menunjukkan kalau mereka lebih mencari kemenangan, trofi, dan hadiah uang; bukan menguji sejauhmana kemampuan burungnya.

Sehebat apapun, Kusumo pasti bisa dikalahkan. Shakira pernah membuktikannya dalam Grabag Cup #1 di Magelang, 15 Maret lalu. Bahkan di Muntilan Bersatu, lovebird Yellow Lady juga mampu mengalahkan Kusumo.

Dalam rangka pemanasan menuju BnR Award, sejumlah jagoan milik H Fitri BKS juga tampil di Muntilan Bersatu. Om Fitri yang mukim di Samarinda memang bertekad tampil dengan kekuatan penuh pada BnR Award nanti.

Kenari Jendral Muda dan Robin Hood, serta cendet Mahadewa termasuk sebagian amunisi Om Fitri yang disiapkan ke BnR Award. Ketiganya diturunkan dan menang dalam even Muntilan Bersatu.

Om Agus Delta / Viano juga memanasakan kenari King Arthur, dan meraih juara 1 Kelas PK2S serta juara 2 Kelas Bambu Runcing. King Arthur siap memperkuat Naga Hitam BC pimpinan Om Yogi yang juga bakal turun dengan kekuatan penuh.

Kacer Yaris milik Om Gino kembali menunjukkan ketangguhannya, kendati harus berbagi juara 1 dengan kacer Astral milik Om Redho / Cak Safiri. Om Gino juga menurunkan cucak hijau Gatotkaca, dan meraih juara 3.

Kacer Astral sehari-hari dirawat Cak Safiri. Ketika bertarung di Muntilan, bulu-bulunya relatif masih baru, karena barusan beres mabung. Meski demikian, penampilannya sangat oke, dengan gaya satu titik yang menjadi ciri khasnya setiap tampil di lapangan. Astral diprediksi bakal menjadi pesaing berat bagi kacer-kacer papan atas di Blok Tengah.

Om Imam Mebel dari Ambarawa tetap puas melihat penampilan cendet Amazon, walau belum menjadi yang terbaik. Amazon mampu membongkar hampir semua lagu yang dimilikinya, seperti  burung gereja tarung, walang kecek, dan tembakan lovebird. Pekan lalu, Amazon meraih juara 2 di Parakan dan juara 1 di Salatiga.

Tak semua pemain berangkat ke BnR Award, entah karena tak kebagian tiket atau karena alasan tak bisa pergi terlalu jauh. Mereka berencana mengikuti even lebih kecil dan dekat, misalnya Magelang Bersatu di komplek Taman Kuliner Mertoyudan, Grand Launching Penny Jaya di Jl Gedong Kuning Jogja, Angsana Muda di Cilacap, Serulingmas Berkicau I di Banjarnegara, hingga Canary Solo Raya di Taman Jurug yang hanya melombakan kenari dan lovebird. (Waca)

Hasil Lomba Muntilan Bersatu (klik di sini)

Hasil Lomba Muntilan Bersatu (Minggu, 31 Mei 2015)

Selamat kepada para pemenang, tetap semangat untuk peserta lainnya.

Kembali Halaman Awal

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.