Kacer Yaris dan murai batu Sparta mendominasi Magelang Bersatu

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kacer Yaris langganan juara milik Om Gino (Jogja) dan murai batu Sparta milik Om Rudi Wowor dari Prau 22 Temanggung mendominasi lomba burung berkicau Magelang Bersatu di kawasan Taman Kuliner Mertoyudan, Magelang. Kacer Yaris menyapubersih dua kelas, sementara murai batu Sparta menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba burung berkicau Magelang Bersatu
Suasana lomba burung berkicau Magelang Bersatu di Taman Kuliner Mertoyudan, Minggu (7/6).

Even yang digelar hari Minggu (7/6) lalu membuat kawasan Taman Kuliner Mertoyudan, Magelang, lebih ramai daripada biasanya. Lokasi parkir dipenuhi kendaraan roda empat maupun roda dua. Banyak sekali burung yang digantang di berbagai titik, mulai dahan pohon hingga emperan ruko atau warung.

Panitia sengaja menggelar even ini di Taman Kuliner Mertoyudan untuk mengenalkan atau mempromosikan lokasi tersebut kepada kicaumania, khususnya dari luar kota seperti Jogja, Purworejo, Klaten, Temanggung, Ambarawa, Bedono (Kabupaten Semarang), dan sebagainya.

Kicaumania asal Magelang pun berdatangan dari berbagai pelosok, mulai dari Kota Magelang, Muntilan, Borobudur, Grabag, hingga Pingit. Peserta terjauh kali ini adalah Mr Watu Wong (Sidoarjo, Jatim).

Mr Ratu Wong
Mr Ratu Wong, peserta yang datang dari Sidoarjo, Jatim.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Murai batu dibuka tiga kelas, dua di antaranya dijuarai murai batu Sparta milik Om Rudi Wowor (Prau 22 Temanggung). Om Rudi juga dikenal sebagai pemilik pleci andal bernama Kipas Sakti, di mana video penampilannya pernah diunggah di omkicau.com (silakan cek sini).

Sparta menjuarai Kelas A, mengungguli murai batu Raja Galau milik Om Eka Hari (Borobudur). Di Kelas B, Sparta juga tak tertandingi lawan-lawannya. Juara 2 dan 3 kelas ini ditempati Talenta milik Om Agus dari Secang dan Raja Galau.

Murai batu Dewa yang meraih juara 5 di Kelas B, akhirnya mengeluarkan penampilan terbaiknya di Kelas C dan tampil sebagai juara pertama. Posisi berikutnya MB Ewon milik Mr Dodok (Japunan, Magelang) dan Wong milik Mr Watu Wong yang datang jauh dari Sidoarjo.

Sama seperti Sparta, kacer Yaris milik Om Gino juga meraih double winner. Yaris memang sudah sering meraih juara di Blok Tengah, bahkan beberapa kali hattrick.

Kacer Yaris
Kacer Yaris dua kali juara 1.

Menurut Om Gino yang mukim di Pajeksan, Jogja, kacer Yaris memang mempunyai stamina yang bagus, sehingga kuat dimainkan beberapa kali. “Bahkan kalau dibuka enam sesi pun, Yaris kuat,” ungkap Om Gino tanpa bermaksud jumawa.

Om Gino dan kacer Yaris
Om Gino (kiri): Kacer Yaris kuat main hingga 6 sesi.

Kelas kenari berlangsung seru dan menarik ditonton. Banyak jago langganan juara yang turun di sini, dan mereka dikenal sebagai burung yang tampil ngedur dengan lagu cengkok merdu. Sebut saja Black Magic milik Arief Omah Kenari.

Black Magic merupakan kenari yorkshire, tentu posternya bongsor. Volumenya tembus, juga rajin sekali bunyi, nyaris tanpa spasi, dengan durasi yang panjang-panjang.

Om Arif Omah Kenari
Om Arif Omah Kenari (kiri) siap bawa kenari Black Magic ke Piala Pakualam.

Kenari Black Magic meraih juara 1 Kelas A, mengungguli dua gaco langganan juara lainnya, yaitu Sinchan milik Putra Baron (Jadah Bakar Klaten) dan Destroyer orbitan Brian Mbarek (BMBS Produk).

Sinchan juga tampil bagus dan stabil. Gaco ini kemudian menjuarai Kelas B, mengungguli kenari Wong Fei Hung milik Arif Omah Kenari. Destroyer kembali harus puas meraih juara ketiga.

Om Putra Baron
Om Putra Baron (kanan): Kenari Sinchan masih di jalur juara.

Toms dari Temanggung meraih juara pertama di kelas cendet. Burung andalannya, Bellagio, menjuarai Kelas A. Juara kedua diraih cendet Semut Abang milik Mr Jefer (Prau 22 Temanggung), diikuti Piranha kepunyaan Om Imam Mebel (Ambarawa).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cendet Semut Abang mampu melakukan revans dengan menjuarai Kelas B. Bellagio di posisi kedua, dan Piranha kembali meraih juara ketiga. “Saya tetap pede menurunkan Piranha di Piala Pakualam Jogja,” kata Om Imam Mebel.

Om Imam Mebel
Om Imam Mebel (kiri): Cendet Piranha siap tarung di Piala Pakualam.

Kelas lovebird terhitung paling ramai. Empat kelas nyaris penuh, dan gelar juara pun dibagi rata. Kelas A dimenangi jagoan lawas yang sering juara di Solo Raya, yaitu Kijang G milik Mr  Kobo (Wonogiri). Kijang G nyaris double winner, sayangnya harus puas di urutan kedua Kelas D.

Mr Kobo dan lovebird Kijang G
Mr Kobo Wonogiri (tengah): Lovebird Kijang G terbukti bukan jago kandang.

Kelas D dijuarai lovebird Remix milik H Mansur (Muntilan), yang selama ini dikenal spesialis anis merah. Adapun Kelas B dan C masing-masing dimenangi lovebird Dewi Sri milik Selaksa Jagat SF dan Sersan milik Ajib dari Bedono BC.

Selaksa Jagat SF Jogja
Selaksa Jagat SF Jogja moncer bersama lovebird Dewi Sri.

Sebagian peserta berencana menurunkan lagi gaco-gaco andalannya dalam even akbar Piala Pakualam di Jogja Expo Center, Jl Raya Janti Banguntapan Jogja, Minggu (14/6) besok. (Waca)

Pleci Kipas Sakti
Pleci Kipas Sakti terbaik di Kelas A.
Om Rudi Wowor
Om Rudi Wowor (kanan), pemilik pleci Kipas Sakti.
Panitia Magelang Bersatu
Mr Bogie (kanan) dan Panitia Magelang Bersatu siap gelar even lebih besar lagi | Foto: Dok Panitia

Hasil Lomba Magelang Bersatu (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.