Kenari Nova Dash dan Wonderia berbagi gelar di Anniversary Pakica Boyolali

Gelaran Anniversary Pakica di Pasar Hewan Ampel, Boyolali, Minggu (26/7), berlangsung meriah, ramai, dan lancar. Mr Warsito dan Harno yang memimpin kepanitiaan pun mengaku lega. “Selain peserta ramai, datang dari berbagai daerah, even juga berlangsung tertib dan lancar sejak awal hingga akhir,” kata Om Warsito yang juga breeder murai batu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sejumlah jagoan yang meraih juara merupakan nama-nama yang sudah cukup dikenal. Namun ada juga jagoan yang relatif masih baru. Misalnya kenari Nova Dash milik Om Vicho RB dari Remaja Baru Salatiga.

Nova Dash merupakan kenari yorkshire (YS) local. Om Vicho RB sengaja menurunkannya sebagai pelapis kenari Balotelli yang kini sedang mabung.

“Ini penampilan kenari Nova Dash enam kali berturut-turut. Selama ini penampilannya selalu stabil dan bisa meraih prestasi, meski tak selalu juara pertama,” jelas Om Andre Ciu, orang kepercayaan Om Vicho.

Dalam even kali ini, Nova Dash mampu menandingi kehebatan kenari Wonderia milik Om Fitri BKS yang memperkuat Duta Gubernur Jateng Cup. Di Kelas Merapi, kenari Nova Dash harus puas di posisi kedua di bawah Winderia. Kenari Seruling Sakti milik H Albert RJM meraih juara ketiga.

Tetapi di Kelas Merbabu, Nova Dash melakukan pembalasan yang sepadan. Kelas ini dimenanginya, dan Wonderia gantian berada di posisi kedua. Laba Laba, kenari milik Om Wahid (BerQ Ungaran) di urutan ketiga.

Kelas Kenari Kalitan dijuarai Kurcaci koleksi Ron (New Susu Murni), disusul Kancil milik Om Jangkung (Colomadu) dan kenari Cilik Ndeso orbitan Bonek 1927 (KBC).

Gaco anyar yang juga bersinar adalah murai batu Surya, yang sukses memenangi kelas paling bergengsi, Anniversary. Adapun Kelas Merbabu dijuarai murai batu Batman koleksi Om Kohtik (Putra Madun SF).

Murai batu Surya baru dua bulan di tangan Om Aditya (Salatiga). “Ketika itu burung dalam kondisi masih mabung. Saat membeli, saya belum pernah melihat penampilannya. Tapi melihat katuranggannya, saya yakin ini burung prospek banget,” jelas Om Aditya.

Prediksinya benar! Begitu selesai mabung, dia langsung menurunkannya di Anniversary Pakica. Hasilnya luar biasa, kelas utama pun dimenanginya. Padahal lawan-lawan yang dihadapi cukup tangguh, misalnya Patas 2 milik Om Hanung (Solo) yang juga tampil garang.

Patas 2 akhirnya meraih juara kedua, diikuti Barabere milik Combu (Salatiga). “Minggu (2/8) depan, saya akan menurunkan lagi Surya dalam even Star Fitrah di Pasar Banyuputih Salatiga,” tambah Om Aditya.

Kelas lovebird masih didominasi burung-burung kondang seperti DJ Krisna dan DJ Nanang, keduanya dari Luwes BC, serta Kencana Sari milik Om Mirza (Istana SF Boyolali) yang pernah menghebohkan di gelaran Boyolali Cup.

Luwes BC masih mendominasi kelas lovebird. Selain DJ Nanang dan DJ Krisna, gaco lain yang juga tampil menawan adalah Rainbow milik Om Londo Sastro.

Kacer Panglima sukses menjuarai Kelas Anniversary. Gaco yang diturunkan Om Budi Ngrambe ini unggul atas Malvinas milik H Albert RJM dan Mubaroq kepunyaan Mr Nano WS (Duta Perwira).

Kelas Merbabu dimenangi Panser milik Om Deky (Semarang), diikuti Malvinas, Bad Boy kepunyaan Om Dhika (Salatiga), dan Panglima.

Nama kacer Panglima memang kurang familiar di Blok Tengah. Namun di kawasan Jawa Timur sebelah barat (Jalaratu), kacer ini sudah sering menjuarai lomba.

“Kacer Panglima sering menjuarai lomba di kawasan Jalaratu. Kali ini saya coba menurunkannya di Blok Tengah. Apalagi untuk perawatan sehari-harinya saya percayakan kepada Om Dwi Londo (Salatiga),” ujar Om Budi Ngrambe.

Om Winoto (Star Regency Salatiga) moncer di dua kelas, melalui cucak hijau Star Morena serta cendet Alteco. Bahkan kedua gaconya nyaris meraih double winner. Star Morena menjuarai Kelas Merbabu dan juara 2 Kelas Anniversary. Kelas utama ini dimenangi Anti Stress milik Om Ghaisan (Boyolali).

Cendet Alteco terbaik di Kelas Merbabu, mengungguli Java Jaz milik King Kong SF dan Hitler kepunyaan Paimex Ungaran. Hitler kemudian menjuarai Kelas Merapi, disusul Alteco dan Wenink  milik Om Awan (Salatiga).

Satu-satunya burung yang mampu menjuarai dua kelas hanyalah pleci Matic milik Om Adam dari NV 88 Salatiga. Meski namanya juga belum familiar, Matic mampu mendobrak Pakica dengan menjuarai Kelas Merapi dan Pakica. (Waca)

Hasil Lomba Anniversary Pakica Boyolali (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.