Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara asal Sleman

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Sudah banyak kicaumania di Indonesia yang sukses beternak kenari. Tetapi tak banyak peternak kenari yang piawai mencetak kenari jawara, dalam arti produknya kerap menjuarai lomba atau latber dan latpres.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Seorang peternak yang mampu mencetak anakan-anakan kenari yang kelak moncer di lapangan dapat dipastikan memiliki materi induk berkualitas, baik jantan maupun betina. Peternak dengan kemampuan seperti ini bisa disebut sebagai breeder kenari trah jawara.

Namun jangan salah sangka! Tidak selamanya mereka yang mengaku peternak kenari trah jawara dapat membuktikan ucapan maupun brand yang diembuskannya sendiri, terutama lewat media cetak dan media online.

Sebaliknya, adaj juga peternak kenari trah jawara yang kurang dikenal publik lantaran memang jarang dipublikasikan lewat media. Produknya lebih dikenal kalangan pemain yang benar-benar dekat dengannya, dan produknya sudah teruji di lapangan.

Salah satu contohnya adalah Om Aji Waluyo yang tinggal di Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman. Boleh jadi, banyak pembaca omkicau.com yang baru kali ini mengenal namanya.

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Om Aji Waluyo menyulap ruang tamu menjadi kandang ternak kenari.

Padahal sejumlah gaco kenari jawara menetas dari kandang ternaknya. Misalnya RX King yang kini menjadi milik H Fitri BKS Samarinda. Burung hasil ternak Om Aji Waluyo ini mengorbit lewat tangan dingin Om Dicko Gembul.

Om Rudy NRS (Luwes BC Solo) juga punya dua kenari jawara hasil ternak Om Aji Waluyo, yaitu Goyang Dumang dan Venus. Ada lagi kenari Onclink yang kini berada di tangan Om Agung TP, yang belum lama ini menjuarai kontes kenari PPK-3 Jakapodang, Klaten.

Rudy NRS dan kenari Venus
Om Rudy NRS bersama kenari Venus.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Masih banyak kenari lainnya yang juara, tapi saya tidak hafal. Apalagi banyak sekali kenari yang moncer di tangan pembeli pertama, kemudian beberapa kali berpindah tangan ke pemain lain,” ujar Om Aji Waluyo.

Om Agung TP dan kenari Onclink
Om Agung TP (tengah) moncer bersama kenari Onclink.

Pejantan bersuara dahsyat dan durasinya panjang

Salah satu faktor penting yang dijadikan standar dalam breedingnya adalah menyeleksi induk jantan yang bersuara dahsyat (keras) dan durasinya panjang. “Menurut saya, itulah dua materi dasar indukan yang diperlukan agar bisa diturunkan kepada anak-anaknya kelak,” jelasnya.

Om Aji punya delapan ekor pejantan dengan spek / kualifikasi seperti itu, terdiri atas enam ekor yorkshire (YS) dan dua ekor F2. Adapun induk betinanya berjumlah 20 ekor, dan semuanya hasil seleksi ketat.

“Seekor yorkshire jantan bisa untuk mengawini dua kenari betina dalam satu hari, selang-seling pagi dan sore. Kalau F2 jantan bisa mengawini tiga induk betina setiap harinya,” kata Om Aji.

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Pejantan dengan postur dan warna yang disukai para kenarimania.

Agar produksinya lancar diperlukan perawatan maksimal, termasuk pemberian pakan bernutrisi tinggi dan serasi (seimbang) sesuai dengan kebutuhan induk. Pakan yang rutin diberikan antara lain telur, jagung muda, sayur, apel, dan vitamin pendukung.

Dari 20 ekor induk betina, 18 di antaranya sudah berproduksi secara teratur. Induk yang belum produksi membutuhkan sentuhan perawatan khusus, baik dari sisi pakan maupun penjemuran. Perawatan dan pakan memang sangat besar pengaruhnya untuk burung-burung breeding.”

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Om Aji Waluyo: Stok anakan kenari berkualitas hampir selalu tersedia.

Seekor induk betina rata- rata menghasilkan 2-3 anakan. Jika jumlahnya lebih dari 3 ekor, maka anakan mesti dibantu makannya menggunakan spet agar semuanya mendapat pakan bernutrisi dan terjamin kualitasnya.

Om Aji menjelaskan, total waktu yang diperlukan induk kenari sejak kawin, bertelur, menetas, hingga proses penjualan anakan hanya sekitar satu bulan.

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Om Aji merawat anakan kenari dengan sepenuh hati.

Kalau anakan sudah kuat dan bisa makan sendiri, Om Aji segera mengabari para pelanggan yang sudah siap membelinya. Harga anakan jenis AF sekitar Rp 350.000 hingga Rp 400 ribu, F1 mulai Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta,  dan F2 mulai Rp 1,5 juta.

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Anakan kenari terlihat sehat, dengan penulangan yang kuat.

Bisa kirim ke luar Jawa

Om Aji juga bisa menerima order dari luar daerah, bahkan luar Jawa. Misalnya Om Cristian asal Medan yang sudah menjadi pelanggan setianya. Setiap bulan bisa mengambil minimal satu sarang yang berjumlah 2 – 3 ekor anakan.

Dengan memiliki 18 ekor induk betina siap produksi, dalam sebulan minimal ada 10 induk yang menghasilkan anakan.

Selera pembeli memang bervariasi. Ada yang minta dikirim anakan umur 1 bulan, ada juga yang memesan anakan umur 4 – 5 bulan. Bahkan ada juga yang memesan kenari siap gantang.

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Tamu-tanu sedang memantau anakan kenari trah jawara.

Om Aji tidak asal kirim produk kenarinya untuk para pelanggan. Dia bahkan menggunakan jasa kiermaster atau pemandu bakat untuk menyeleksi anakan kenari yang hendak dikirim.

“Dengan demikian, saya bisa fokus di kandang ternak, dan ada yang lebih ahli dalam menyeleksi anakan berkualias, agar pemesan merasa puas dan tidak kecewa,” ujarnya.

Om Aji juga sudah berpengalaman mengurus pengiriman burung ke luar pulau. Jadi persyaratan surat jalan atau surat karantina pasti telah disiapkan, sehingga sampai lokasi tidak ada masalah dengan petugas bandara maupun pelabuhan. (Waca)

Om Aji Waluyo, breeder kenari trah jawara
Venus, salah satu jawara hasil ternak Om Aji Waluyo.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.