Open Special IKPBS Solo: Dua kelas anis merah dimenangi Brekele

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

IKPBS Solo tetap konsisten menggelar even spesial bulanan setiap Sabtu pada pekan terakhir di halaman kantor Dinakkeswan Provinsi Jawa Tengah, kawasan Balembang, Solo. Para peserta tak hanya berasal dari daerah-daerah di Jawa Tengah dan DIY saja, tetapi juga dari Jawa Timur, terutama yang berbatasan dengan Jawa Tengah seperti Magetan dan Ngawi.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Dalam even bertajuk Saturday Open Special IKPBS yang berlangsung Sabtu (31/10), tiket terjual sekitar 700 lembar. Panitia membuka 15 sesi lomba, yang berarti setiap sesi rata-rata diikuti 46 – 47 ekor burung.

Sama seperti gelaran Anniversary Mercu Buana di Jogja (25/10), kelas anis merah di IKPBS kali ini terlihat lebih ramai daripada biasanya. Bahkan panitia yang dikoordinasi Om Warjo berani membuka dua kelas.

IKPBS Solo - kelas anis merah
Kelas anis merah di IKPBS Solo makin ramai, bahkan dibuka dua sesi.

Om Wawan BRI dari Magetan pun ngeluruk ke Balekambang, membawa jagoannya yang pernah merajai Blok Tengah, yaitu anis merah Brekele. Penampilan Brekele tetap tajir. Dua kelas pun disapubersihnya.

Di Kelas A Fresh Mix (FM) Daily, Brekele mengungguli anis merah Torres milik Om Ando (Ngawi) dan Selebritis orbitan Om Anto Feed (Sragen). Keduanya menempati peringkat 2 dan 3. Kelas B juga dijuarai Brekele, diikuti AM Harmoni milik Om Doni (Solo) dan Torres.

“Saya jauh-jauh datang ke sini karena lomba di Solo sejak dulu bikin nyaman. Selain itu, kelas anis merah di sini makin ramai, bahkan digelar dua kelas. Penjuriannya cukup bagus, standar waktunya cukup. Jadi, secara teknis, tak berbeda dari lomba reguler atau lomba besar lainnya. Meski perjalanan dari Magetan ke Solo cukup jauh, semuanya tidak sia-sia,” kata Om Wawan BRI.

Om Wawan BRI dan anis merah Brekele
Om Wawan BRI: Anis merah Brekele makin oke.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Peserta asal Jatim lainnya yang moncer di IKPBS adalah Om Andri Bolang (Ngawi). Dia membawa kacer Jong Java, dan meraih double winner. Jong Java menjuarai Kelas FM Power, ditempel Omprengan milik Om Gozi (Solo) dan Magnet kepunyaan Om Apri (Karang Asem). Di Kelas FM Daily, Jong Java tetap bertahan di peringkat teratas.

Baik Om Wawan BRI maupun Om Andri Bolang siap menurunkan kembali jagoannya dalam even Madiun Bersatu, Minggu (8/11) mendatang. “Even IKPBS bisa menjadi ajang pemanasan untuk kacer Jong Java,” kata Om Andri.

Tak mau kalah dari Brekele dan Jong Java, kenari RDP juga menjuarai dua kelas. Gaco andalan Om Afig (Senandung Canary Karanganyar) yang diturunkan Om Eces ini merupakan kenari kecil / kalitan. Panitia membuka dua kelas, bebas dan kalitan, dan semuanya dimenangi kenari RDP.

Om Eces dan kenari RDP
Om Eces sukses lesatkan kenari RDP milik Om Afiq.

Di kelas kalitan, RDP mendapat perlawanan ketat dari kenari Venus milik Om Rudi NRS (Luwes BC) yang akhirnya meraih juara kedua. Posisi ketiga ditempati kenari Sena milik Killa 257.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Selama berlaga, kenari RDP terus bunyi ngedur, volumenya menyengat, serta lagunya merdu, sehingga enak didengar dan dinikmati. “Ini untuk pemanasan menuju Perwira Cup 2 di Bekonang, Minggu (8/11) mendatang,” ujar Om Eces.

Pada kelas bebas, RDP kembali bertengger di posisi pertama. Venus juga tampil apik dan meraih juara 3, disusul PNS milik Om Mahendra (Solo) dan Ice Man orbitan anyar Om Noor RS (Luwes BC).

Satu lagi burung yang meraih double winner adalah cucak hijau Bima Sakti milik Om Gembus (Solo). Saat bertarung, Bima Sakti tampil dengan gaya ngentrok jambul, membuat lawan-lawannya keteteran.

Kelas FM Power dan FM Daily pun berhasil dijuarainya. Posisi runner-up pada kedua kelas ini ditempati cucak hijau Bisikan Ilahi kepunyaan Mr JKP dari Sragen.

Yang menarik, empat kelas lovebird justru dimenangi burung-burung yang berbeda. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan lovebird di kawasan Solo Raya memang sangat ketat.

Lovebird D’Bora milik Om Aries (Cokroningrat SF) memimpin di Kelas FM Daily A. Penampilannya paling menonjol, rajin bunyi dan ngekeknya panjang-panjang. D’Bora dibuntuti LB Kucrit milik Om Andi (Solo) di posisi kedua.

Om Aries Cokroningrat dan lovebird D'Bora
Om Aries Cokroningrat bersama lovebird D’Bora.

Kucrit juga tampil menawan, bahkan sukses menjuarai Kelas FM Daily B. Kelas FM Power A dan B dijuarai LB Arsha kepunyaan Om Cepot (Soker BC) dan Lyla milik Om Benny (Joglo SF).

Murai batu Arjuna milik Om Widi (Duta P2-3B) menjuarai Kelas FM Daily. Burung ini rajin bunyi, gayanya ngeplay, dengan tembakan panjang disertai variasi lagu burung-burung kecil, serta disokong volumenya yang kristal dan dahsyat. Kelas FM Power dijuarai murai batu King Kong milik Om Ananta dari SBC Team. (Waca)

Killa 267
Killa 267 moncer bersama kenari Sena.

Hasil Kontes IKPBS Special Open (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

1 Comment

Komentar ditutup.