Om Said makin eksis bersama kacer Tikuz

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Om Said BH, tokoh kicaumania yang juga mantan ketua Jambi Team, sebenarnya mempunyai burung jawara di sejumlah kelas. Yang paling menonjol saat ini adalah lovebird Pilot, serindit Top Speed, dan kacer Tikuz.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kacer Tikuz termasuk salah kacer terbaik di Provinsi Jambi, selain Senpi milik Om Andre Sutanto dan Bajing Ireng milik Om Zoel Bakung.

Tikuz bahkan juga kerap menjuarai kontes di kawasan Sumbagsel, bersaing dengan Rincong Aceh koleksi Om Kadafi dan Panglima Sumatera milik H Rico, keduanya dari Lampung.

Om Said dan kacer Tikuz
Om Said BH dan makin eksis bersama kacer Tikuz.

Dua bulan lalu, kacer Tikuz baru saja merampungkan masa mabungnya. Untuk menguji performanya, Om Said menjajalnya dalam Latihan Spesial KLI di Lapangan Didik 88, kawasan Thehok, Beringin, Kota Jambi, 11 Oktober lalu.

“Karena baru beres mabung, saya hanya menurunkannya sekali di kelas utama atau Mega Bintang. Ternyata penampilan Tikuz pascamabung makin ngedan, dan meraih juara pertama,” kata Om Said.

Saat itu banyak penonton maupun pemain kacer lainnya yang terpesona melihat aksi kacer Tikuz di lapangan. Irama lagunya lebih bervariasi daripada sebelum mabung.

Gayanya saat dikepung musuh-musuh di sekeliling gantangannya juga aduhai. Tikuz acapkali meliuk-liukkan tubuhnya secara lentur, serasa tak bertulang. Selain itu, ekornya terus dikibas-kibaskan.

Saat menampilkan gaya atratifnya itu, Tikuz tidak pernah mengeluarkan isian terbarunya, mulai dari cililin  cucak jenggot, rambatan, ciblek ngebren, parkit , mantenan, hingga “kolibri” (burung-madu).

Gaya kacer Tikuz
Gaya meliuk-liuk kacer Tikuz, sambil tak henti mengeluarkan lagu-lagu isiannya.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kacer Tikuz sudah berprestasi sejak tahun 2013, dan hingga kini tidak pernah berhenti berprestasi. Dalam even Ronggolawe Award di Pekanbaru (24/11/2013), misalnya, burung ini mencetak double winner.

Selanjutnya, dalam Final Liga Sumatera 2013 (1 Desember 2013), Tikuz bersaing ketat dengan kacer legendaris Rincong Aceh. Meski dua kali menjadi runner-up di bawah Rincong Aceh, Om Said sangat puas melihat penampilan jagoannya itu.

Hingga menjelang akhir tahun 2015, ternyata kacer Tikuz masih memberi banyak trofi, piagam, serta hadiah uang kepada majikannya.

Om Kicau pernah mengunggah video kacer Tikuz saat bertarung melawan Senpi. Bagi yang belum sempat nonton, lihat nih tayangannya. Tikuz di gantangan nomor 7 (kanan), sedangkan Senpi di gantangan nomor 8.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Bahkan salah seorang pengamat kacer yang tidak mau disebut namanya menyampaikan kepada Om Said: “Apabila kinerjanya tetap stabil seperti itu, saya rasa prestasi Tikuz dapat dipertahankan hingga beberapa tahun ke depan. Dia layak menjadi salah satu kacer terbaik nasional, apalagi irama lagunya bertambah dan sangat memukau”.

Pendapat itu disampaikannya saat memantau penampilan Tikuz di Lapangan Didik 88 (11/10). Sepekan kemudian, Tikuz kembali berprestasi. Dalam even Launching BnR Palembang (18/10), Tikuz nyeri juara 2.

Minggu berikutnya, dalam kontes Dandim Cup di Lubuklinggau, Sumsel  (26/10), kacer Tikuz meraih juara 1 dan juara 3. Satu minggu berselang, Tikuz kembali meraih juara pertama, kali ini dalam even BnR Peduli di Jambi, 1 November lalu.

Kacer Tikuz
Kacer Tikuz berprestasi sejak 2013 hingga saat ini.

Semua prestasi ini tentu membuat bangga pemiliknya. Ya, Om Said makin eksis bersama kacer Tikuz.  Apalagi burung ini sudah membuktikan dirinya mampu menjuarai even kemasan BnR, Ronggolawe, maupun EO independen.

“Memang banyak kacer yang juara, tetapi yang benar-benar berkualitas relatif sedikit. Soalnya kacer yang benar-benar berkualitas pasti pernah juara dalam even kemasan EO  manapun. Saya beruntung bisa memiliki kacer Tikuz,” jelas Om Said.

Rencananya, Om Said akan menurun kembali jagoannya ini dalam even Serasan Sekundang bersama BnR di Muara Enim, Sumsel, Minggu (15/11) mendatang. Dia berharap Tikuz dapat tampil maksimal.

Kacer Tikuz
Kacer Tikuz (gantangan 11) saat berlaga di lapangan.

“Namun soal juara pertama, kedua, atau berapapun, itu tergantung penilaian juri, serta penampilan Tikuz dan musuh-musuhnya. Kalah menang dalam lomba itu biasa, yang penting sistem penilaiannya fairplay,” tandasnya. (OK-2)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.