Om Herjohan, atau lebih akrab disapa Om Akia, memang dikenal spesialis pengorbit murai jawara. Beberapa jagoan dirawatnya sendiri, meski ada juga yang dititipkan kepada koleganya. Murai batu legendaris Happy Birthday (HBD) dan murai batu Koto termasuk yang ditangani sendiri oleh Om Akia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Apabila HBD sudah bertahun-tahun menjadi andalannya di lapangan, bahkan kerap menjuarai even-even nasional di Jawa, maka murai batu Koto baru saja dibeli Om Akia dari Om Kasnadi. Proses take-over terjadi 27 September lalu, dengan nilai mahar Rp 60 juta.
( lihat juga Om Akia take-over murai batu Koto seharga Rp 60 juta )
Sejak di tangan Om Akia, MB Koto mengalami perubahan setelan perawatan harian dan lomba. “Perubahan paling signifikan adalah porsi kroto. Semua ini saya lakukan agar penampilan Koto lebih maksimal, bisa makin dahsyat,” kata Om Akia.
Benar saja! Penampilan MB Koto kini memang lebih dahsyat. Buktinya, dalam Latber Special Ceria di Lapangan Kadaci, Payo Selincah, Kota Jambi, Minggu (8/11) lalu, jagoan ini mampu mencetak double winner.
Sebelumnya, murai batu Koto juga sukses menjuarai latber di lapangan yang sama, 25 Oktober lalu, serta juara 6 dalam lomba burung berkicau Ceria Cup, 4 Oktober 2015.
Nah, berikut ini perbandingan setelan MB Koto saat masih di tangan Om Kasnadi dan ketika sudah di tangan Om Akia.
Perawatan MB Koto di tangan Om Kasnadi
Setiap pagi, kerodong dibuka, kemudian burung dikeluarkan untuk dianginkan sebentar. Selanjutnya burung mandi, lantas dijemur. Saat itulah Koto diberi 2 sendok makan kroto, plus 5 ekor jangkrik.
Sore hari, burung kembali mandi dan dijemur. Porsi kroto dan jangkrik sama seperti pagi hari, yaitu 2 sendok makan dan 5 ekor.
Perawatan lomba dimulai H-1, atau sehari menjelang berlaga. Sabtu pagi, burung dan dijemur. Porsi kroto ditambah. Porsi jangkrik juga ditambah menjadi 7 ekor jangkrik.
Sore harinya, burung kembali mandi dan dijemur. Porsi kroto kembali ditambah, begitu pula jangkrik (7 ekor).
Minggu pagi sebelum dibawa ke arena lomba, burung tetap dimandikan dan dijemur. Porsi kroto dan jangkrik sama seperti Sabtu pagi.
Perawatan MB Koto di tangan Om Akia
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Teknis perawatan murai batu Koto di tangan Om Akia sebenarnya tidak jauh berbeda dari apa yang sebelumnya dilakukan Om Kasnadi. Yang berubah hanya setelan extra fooding (EF), yaitu kroto serta jangkrik.
Sekarang, setiap hari MB Koto diberi 3 sendok makan kroto dan 3 ekor jangkrik pada pagi hari. Porsi yang sama juga diberikan pada sore hari.
Perawatan lomba dimulai pada H-2 (Jumat), jadi bukan lagi mulai H-1. Jumat pagi, sehabis mandi dan jemur, MB Koto diberi 3 sendok makan kroto dan 4 ekor jangkrik. Sore hari juga diberi kroto maupun jangkrik dengan porsi yang sama.
Berkat perubahan setelan EF, terutama kroto, maka penampilan murai batu Koto kini terlihat makin ngejosss. Koto bakal menjadi pelapis yang sepadan bagi HBD, Asoka, dan Ucil, tiga murai batu jawara milik Om Akia yang sudah malang-melintang di berbagai kejuaraan.
Dalam waktu dekat ini, Om Akia berencana menurunkan kembali murai batu Koto di Lapangan Ceria Kota Jambi, Minggu 22 November 2015. Kita tunggu saja aksi dan prestasinya. (Kelana Lana)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.