Bulu masih basah, kacer Negro double winner di Piala Bupati Sragen

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kawasan hutan kota Techno Park Sragen yang rindang dan luas itu dipenuhi kicaumania. Mereka sedang asyik mengikuti lomba burung berkicau Piala Bupati Sragen yang digelar Laskar Sukowati pimpinan Om Narto di lapangan itu, Minggu (29/11).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana Lomba Piala Bupati Sragen
Suasana lomba burung berkicau Piala Bupati Sragen, Minggu (29/11).

Lomba dibuka langsung oleh Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman SH MH. Bahkan Pak Bupati didampingi Om Narto pun sempat menemui para kicaumania.

Persaingan para jawara cukup seru dan ketat. Empat kelas lovebird dijubeli peserta. Lovebird Marcena milik Om Antok Gondrong menjuarai Kelas VIP. Mr Heri (Soba SF) menurunkan lovebird Reva dan sukses memenangi Kelas Bintang.

Adapun Kelas Sejati A dan B masing-masing dimenangi lovebird Cut Tari milik Mr Dasil (Idealis SF) serta lovebird Anita kepunyaan Om Supriyanto dari PMN Sragen.

Bintang lapangan dalam even ini adalah kacer Negro milik H Sugeng Distro, yang juga ketua Antasari BC Tulungagung. Menurut Om Sugeng Distro, sesungguhnya kondisi Negro belum tuntas 100 persen setelah beres mabung. “Tapi saya gatel ingin segera mencobanya, sekalian ngajak keluarga jalan-jalan ke Solo,” ujarnya.

Namun penampilannya kacer Negro sungguh mengejutkan, padahal kondisi bulunya masih agak basah. Speed rapat sekali, dengan gaya nyeklek sambil buka ekor. Volume juga dahsyat sampai tembus hingga ke luar pagar pembatas.

Negro merupakan gaco baru yang dibeli Om Sugeng dalam kondisi masih mabung. Sebelumnya dia tidak pernah melihat penampilannya, jadi hanya percaya berdasarkan laporan atau cerita saja.

Karena itu, bisa dimaklumi kalau Om Sugeng Distro tak sabar untuk melihat penampilannya. Apalagi saat hendak membeli, dia juga berebut dengan orang lain yang konon membuat penawaran dengan harga fantastis.

H Sugeng Destro dan kacer Negro
H Sugeng Destro: Kacer Negro double winner.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Disebutkan, penawaran orang lain itu sesungguhnya lebih besar daripada yang ditawarkannya. Namun si empunya merasa lebih cocok untuk melepasnya kepada Om Sugeng.

“Saya sengaja menurunkan Negro di sini (Laskar Sukowati), karena relatif netral. Soalnya kalau turun di Blok Timur, sebagian besar kicaumania termasuk para juri sudah mengenal saya. Jadi kemenangan kacer Negro di Sragen benar-benar murni apa adanya, ini membuat saya sangat puas,” ujarnya.

Panitia Piala Bupati Sragen membuka tiga kelas, namun Om Sugeng Distro hanya menurunkan jagoannya dua kali saja, yaitu di Kelas VIP dan Bintang. Di kelas bergengsi VIP, Negro mengalahkan kacer Senopati andalan Om Totok (Solo Timur) dan Panglima Laut besutan Mr JKP / AK (Sragentina).

Kacer Negro juga terbaik di Kelas Bintang, diikuti Safa koleksi Om Fajar Aris (Sragen) dan Morena orbitan Mr Ciut (Sragen). Senopati menjuarai Kelas Sejati, unggul atas Panglima Laut dan Pokemon milik H Yanto dari Sragen.

Selain Negro, burung lainnya yang berhasil meraih double winner adalah cendet Mr Dark milik Om Catur (Sragen). Mr Dark berhasil melewati Popeye milik Om Supri (MJS Sukoharjo) serta Sniper kepunyaan Om Cokro (Mantingan).

Cendet Mr Dark
Cendet Mr Dark juga nyeri juara 1.

Di Kelas bintang, Mr Dark kembali berada terdepan. Sniper yang sering meraih juara menempel di posisi kedua, diikuti cendet Bogowonto milik Om Arie Gendut. Kelas utama dimenangi cendet Grandong milik Mr Ciut (Duta PMB).

Dua kelas murai batu dimenangi burung berbeda. Babahe Chiky kembali meraih juara 1, kali ini melalui murai batu Hipnotis. Juara 2 dan 3 diraih murai batu Cleopatra besutan Om Agung Aqna dari Seng Seng SF Boyolali, serta Banas Pati milik Om Fendy (Maranatha SF).

Om Agung Aqna dan murai batu Cleopatra
Om Agung Aqna bersama murai batu Cleopatra.

Kelas Bintang dijuarai murai batu Brantas milik Mr JBS Sudarto (Sragen). Cleopatra kembali meraih juara 2, disusul Black Gold andalan Mr Kurniawan (Duta Piala Wali Kota Solo).

Meski belum menjadi yang terbaik, Om Agung Aqna tetap mensyukuri prestasi MB Cleopatra yang harus puas menjadi runner-up  sebanyak dua kali. Sejak di tangannya setahun lalu, Cleopatra kerap menjuarai lomba.

Om Mahendra (Balung Manuk BC) mendominasi tiga besar kelas kenari yang hanya digelar satu sesi. Dua gaconya, kenari PNS dan Sembrani, berhasil meraih juara 1 dan 3. Juara 2 diraih kenari Asoka milik Om Darmaji (Safa SF).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Nina Safitra (Balung Manuk BC)
Nina Safitra, perawat burung Balung Manuk BC.

Sragentina moncer di kelas kacer dan cucak hijau. Tim ini menurunkan kacer Panglima Laut milik Mr JKP / AK. Di tengah dominasi kacer Negro dan Senopati, Panglima Laut tampil stabil pada tiga kelas, dengan hasil juara 2, 3, dan 5.

Cucak hijau Bisikan Ilahi, juga orbitan duet Mr JKP / AK, menempati posisi runner-up Kelas Bintang. Juara pertama diraih Nogosari milik Om Suntoro (Bojonegoro). De Javu kepunyaan Om Hendrat (Sragen) juara ketiga.

Om Anggo Kaos
Om Anggo Kaos kerap mengorbitkan burung prospek.

“Insya Allah, kami siap menurunkan kembali Panglima Laut dan Bisikan Ilahi dalam Perang Bintang Soba Enterprise di Solo Baru (6/12) serta Piala Wali Kota Solo, 20 Desember mendatang,” jelas Om AK, sapaan akrab Anggo Kaos. (Waca)

Piala Bupati Sragen
Penonton dan peserta antusias menonton lomba.
Om Sunarto
Om Sunarto, komandan Laskar Sukowati Sragen.
Om Hartono Sragen
Om Hartono Sragen (kiri) bersama Om Sunarto dan Rajawai BC Klaten.
Panitia Lomba Piala Bupati Sragen
Panitia Lomba Piala Bupati Sragen.

Hasil Piala Bupati Sragen (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.