Hasil Lengkap Jakarta Cup II: LB Kusumo hattrick, kacer Putra Kutai ungguli Rincong Aceh

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Kendati lokasinya dipindah secara mendadak pada H-2, lomba burung berkicau Jakarta Cup II tetap berlangsung meriah di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (20/12). Bahkan terjadi banyak kejutan di sini, termasuk kemenangan murai batu T-Rex milik Mr Hugeng (Jakarta) di kelas bergengsi Monas.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lomba burung berkicau Jakarta Cup II
Kemeriahan lomba burung berkicau Jakarta Cup II di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (20/12).

Sekitar 2.500 peserta tumplek-blek di Lapangan Banteng. Sejumlah kicaumania senior berkumpul di sini, termasuk Bang Boy, Om Nanang PLN, Om Edy PLN, Mr Hugeng, H Fitri BKS Samarinda, Ma Rajo (Padang), Sien Ronny (Surabaya), dan lain-lain.

Doorprize 1 unit mobil Datsun dan sepeda motor, serta hadiah tanpa potongan, menjadi daya tarik bagi para peserta untuk datang dalam gelaran yang digawangi Om Yayang PS3 (ketua) dan H Rico (ketua pelaksana), dengan juri-juri BnR ini. Hampir semua kelas diluberi peserta, kecuali kelas tertentu seperti tledekan, “kolibri”, dan cucakrawa.

Terjadi pertarungan sengit di kelas kacer, terutama antara Rincong Aceh milik Om Kadafi (KDV Star BF Lampung) dan kacer Putra Kutai milik H Fitri BKS. Keduanya sama-sama meraih juara 1.

Namun Putra Kutai berhasil menjuarai dua kelas, termasuk mengungguli kacer Rincong Aceh di Kelas Wapres. Rincong Aceh pun tetap tampil stabil, dengan meraih juara 1, 2, dan 5.

Kacer Putra Kutai
Kacer Putra Kutai meraih double winner di Jakarta Cup II.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Selain Putra Kutai, tiga burung juga meraih double winner, yaitu anis merah Blue Saphire koleksi Sien Ronny SF, serta kenari kecil Sarmento dan cucak hujau Rimba Saki, keduanya milik Fitri BKS.

Satu-satunya burung yang mencetak hattrick adalah lovebird Kusumo andalan H Sigit WMP (Klaten). Dalam struk tiket, nama LB Kusumo didaftarkan atas nama Fitri BKS Samarinda.

Kusumo sukses menjuarai kelas bergengsi Monas yang berhadiah Rp 30 juta. Juara 2 dan 3 diraih LB Mercy (Fitri BKS) dan Anjani (Hasym Ashary, Kosambi Karawang).

lovebird Kusumo
Lovebird Kusumo tiga kali juara pertama.

Gelar kedua diraih Kusumo di Kelas Gubernur, setelah mengungguli lovebird Gucci (Fitri BKS) dan PG milik Om Aries (Bintang BC). Kusumo juga memenangi Kelas PS3 SF, disusul LB Siti orbitan Om Boim / Sigit (Yakuza Team) dan Pitung kepunyaan Om Ferry (BTBC).

Lovebird Gucci terbaik di Kelas Abang None, sedangkan LB Chika milik Om Ukay Ukay (Anak Bawang) menjuarai Kelas Abang None (Tambahan). Fitri BKS masih menambah satu gelar lagi di kelas lovebird setelah Thriller menjuarai Kelas Ondel Ondel.

Persaingan panas di kelas murai batu

Persaingan panas terjadi di kelas murai batu yang dibuka hingga delapan kelas, termasuk Kelas Ring PS3 SF yang dimenangi King Cobra. Jagoan milik Om Adi Dwi (Bintang Utara) ini mengalahkan Raja Dayak besutan Om Andi Jeep (Cilacap) dan Dealova 272 kepunyaan Om Anton Tegal (Cipinang).

Kejutan besar terjadi pada Kelas Monas. Murai batu T-Rex milik Om Hugeng tampil sebagai juara 1. Sejumlah murai terbaik nasional mampu disingkirkannya, antara lain MS milik Sien Ronny SF, Pelor Mas milik H Nendra / Fitri BKS, Kiamat milik H Sona Lampung (Duta Prescup 4), Maha Dewa orbitan Om Dedy Jaya Ban (Jambi team), dan Kitaro milik Om Daniel PIK (Duta IBC).

Murai batu T-Rex
Murai batu T-Rex milik Om Hugeng juara kelas bergengsi.

Di kelas utama tersebut, murai batu MS nangkring di posisi kedua, disusul Pelor Mas, Kiamat, serta Jakalara milik Om Aton Tegal. Dua pekan sebelumnya, MS tampil sebagai juara 1 dalam Kemayoran 212 Cup di tempat yang sama (6/12), dan memaksa T-Rex di posisi kedua.

Murai batu Kiamat terbaik di Kelas Wapres, disusul Maha Dewa dan Kitaro. Maha Dewa kemudian menjuarai Kelas Gubernur, mengungguli Modus milik Brother (Jayakarta Team) dan Kitaro. MB Pelor Mas pun kebagian juara di Kelas Abang None, disusul MB Tores milik Om Djoko Layar (Pejuang Jaya) dan SP kepunyaan Om Hengki Bor (Bintaro).

Murai batu Kiamat milik H Sona Lampung
Murai batu Kiamat milik H Sona Lampung

MB Kitaro yang belum lama dibeli Om Daniel dari Om Darwin Delta (Pelopor SF Lampung) masih saja meneruskan tren positifnya. Setiap tampil, selalu moncer di peringkat teratas. Dalam Jakarta Cup II, Kitaro sukses menjuarai Kelas Abang None (Tambahan).

Murai batu Kitaro
Murai batu Kitaro terbaik di Kelas Abang None (Tambahan).

Dua kelas lainnya, PS3 SF dan PS3 SF (Tambahan), masing-masing dijuarai murai batu Bomber milik Om Win / Vijay (Bomber SF) dan Raja Gosip besutan Om Mumu / Mimin (Al Assoy Team).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Terlihat bahwa tidak ada seekor murai pun yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Ini pertanda persaingan antarpeserta relatif merata, dan sebagian besar merupakan langganan juara di wilayah masing-masing.

Kenari kecil Sarmento double winner

Persaingan di kelas kenari juga sangat ramai. Panitia membuka enam kelas kenari, terdiri atas tiga kelas standar bebas, dua kelas standar kecil, dan satu kelas yorkshire.

Dua kelas standar kecil dijuarai Sarmento, gaco koleksi Fitri BKS. Di Kelas Gubernur, kenari Sarmento mengalahkan Ping Kecipring dan Tuan Takur, keduanya koleksi Sien Ronny SF. Fitri juga menurunkan kenari Zorro dan menempati posisi keempat.

Pada Kelas PS3 SF, Sarmento juga tampil sebagai juara pertama. Juara 2 diraih kenari Ice Cream milik Om Fahmi / Joko TJM (Duta Bintang Jagad) yang tampil ciamik. Posisi berikutnya Helikopter orbitan Om Herman (KMS Team) dan Zorro.

“Sarmento dan Ice Cream memiliki poin yang sama di Kelas PS3 SF. Kita kalah tos, karena nomor gantangan Ice Cream lebih besar. Nggak apa-apalah, he.. he.. he,” jelas Om Fahmi.

Kenari Ice Cream
Kalah tos, kenari Ice Cream raih juara 2.

Tiga kelas standar bebas dijuarai burung-burung yang berbeda. Kenari Ganbate koleksi Sien Ronny juara di Kelas Wapres, disusul Dollar milik Fitri BKS dan Super Boy besutan Om Casol / Sien Ronny.

Super Boy kemudian menjuarai Kelas PS3 SF, unggul atas dua gaco andalan Fitri BKS, yaitu Golden Boy dan Dollar. Kelas Abang None dimenangi kenari Emperor, juga milik Fitri BKS.

Kenari Super Boy
Kenari Super Boy besutan Om Casol / Sien Ronny.

Kelas Yorkshire Abang None menjadi milik kenari Liontin. Gaco koleksi TJ Batik (Pekalongan) ini mengalahkan dua kenari andalan Sien Ronny, yaitu Super dan Ganbate.

Jayakarta Team tampil sebagai juara umum bird club (BC) / tim. Tapi siapa peraih gelar juara umum single fighter (SF), hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi dari panitia, apakah Fitri BKS atau Sien Ronny SF. Om Hendy, kicaumania asal Kudus, mendapatkan doorprize istimewa berupa mobil Datsun terbaru. (d’one)

Jayakarta Team juara umum BC
Om Rico (2 dari kanan) serahkan trofi juara umum BC kepada H Anwar (Jayakarta Team).
H Fitri BKS Samarinda
H Fitri BKS Samarinda (kanan) asyik menonton lomba.

GALERI GAMBAR LAINNYA BISA DILIHAT DI SINI

HASIL LOMBA JAKARTA CUP II (MINGGU, 20 DESEMBER 2015):

Kelas Murai Batu | Kacer | Lovebird |Cucak Hijau | Kenari | Pleci | Kelas Lain

Salam sukses, Salam dari Om  Kicau.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

4 Comments

  1. Maaf om, cm mau nanya nich…knp list juara yg kelas kacer wapres Jakarta Cup minggu tgl 20 desember 2015 kemarin kq hanya sampai 12 aja ya…kan nominasinya sampai 13, apa karena burung gak baru ya jd gak dimasukin ke list??

Komentar ditutup.