Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gg 5 Slerok, Kota Tegal, Minggu (10/1), benar-benar ramai. Tiga kelas lovebird bahkan nyaris full peserta. Kelas Mega Bintang dan Bintang diikuti 64 dan 63 peserta, adapun Favorit berisi 55 gantangan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lovebird Waljinah milik Om Ropi’i (Krandon) tampil luar biasa dan menjuarai Kelas Mega Bintang. Juara 2 dan 3 diraih Putri Fortuna besutan Om Hammam Humam (Gudang Manuk SF) dan Audi milik Om Damid (Rowa BF Tegal).
Tetapi Waljinah mendapat perlawanan sengit dari lawan-lawannya di Kelas Bintang. Kelas ini dijuarai Saritem milik Om Chandra (RBS Team), disusul Susi Reva kepunyaan Om Kholil Agung (IKLI Tegal) dan Rojo Langit milik Om Baim (Tegal). Waljinah nangkring di posisi keempat.
Kelas Favorit dijuarai lovebird Naga Kecil milik Om Ken Al Grasia (Ken SF). LB Cemona milik Om Untung (ULP) menjadi juara 2, satu tingkat di atas D’Ajeng milik Om Riza (Mellow SF).
Dalam even kali ini, tak ada seekor burung pun yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. Hal ini menandakan persaingan berlangsung ketat, namun justru membuat para peserta makin bersemangat.
Dua kelas kacer, misalnya, dijuarai burung yang berbeda. Kacer Hunter terbaik di Kelas Mega Bintang. Juara 2 dan 3 diraih Mas Boy milik Om Iswanto (Tegal) dan Pokat milik Om Tyo (Brebes).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Bintang dimenangi kacer Alap Alap andalan Om Ropi’i, disusul Si Manis koleksi Om Nono (Pacul, Talang) dan Baron milik Om Purwono (Kajongan, Tarub).
Hunter milik Om Beger alias Go Liang Sadam (Kokaba BC Balapulang) sebelumnya nyeri juara 1 dalam Latpres Yudhistira, 3 Januari lalu. Namun dalam daftar juara kali ini tercatat atas nama Ir Doyo (Banjarmasin).
Usut punya usut, kacer Hunter sudah dibidik orang kepercayaan Om Doyo usai meraih double winner. Malah sudah terjadi deal dengan harga fantastis, disaksikan Abah Raharjo selaku pemilik Gantangan Yudhistira. Sayangnya, nilai transaksi dirahasiakan.
Kejutan terjadi di kelas cucak hijau. Rextor, gaco milik Om Gatot PW (Bahari BC) yang dalam beberapa pekan sebelumnya nyeri juara 1, kali ini harus puas menjadi runner-up di Kelas Mega Bintang. Juara 1 diraih Jlalatan milik Om Ahmad (Tegal), sedangkan Transformers orbitan Om Dhanar Yudhistira (DYD MS SF Tegal) di posisi ketiga.
Cucak hujau Shevchenko yang lama absen di Yudhistira, tampil apik dan menjuarai Kelas Bintang yang diiikuti 49 peserta. Gaco milik Om Hoe Ree (Brebes) ini mengungguli Letnan besutan Om Roby (Marga Kejam SF) dan Jetis andalan Om Teguh (Tegal).
Kelas murai batu memperlihatkan tren positif. Kelas Mega Bintang diikuti 33 ekor burung, sedangkan Kelas Bintang 23 peserta. Juara di kelas utama diraih MB Shogun milik Om Wily (Sahabat Putra SF), diikuti Paradise besutan Om Haris (Mejasem Timur) dan Baruna milik Om Syarif (Margadana, Tegal).
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Kelas Bintang dimenangi murai batu Umi Raya milik Om Wayenk (Umy Raya BC), disusul Kondor andalan Om Muis (Langgen, Talang) dan Boby milik Om Hendro (Jl Cempaka Tegal).
Kelas kenari juga makin ramai. Bajak Laut milik Om Saur (PPKT Tegal) terbaik di Kelas Mega Bintang, unggul atas Mick Jagger besutan Om Farikhi (PJR Canary SF) dan Grand Max milik Om Andy (Saditan, Brebes).
Adapun Kelas Bintang dimenangi Rajo Langit milik Om Padhil (Papburi Tegal 016), disusul Semaput milik Om Pulung (Tim Piknik Tegal) dan Bagong andalan Om Nurdin (Tegal).
Begitu pun kelas pleci, tak pernah sepi di Yudhistira. Pleci Begal Motor milik Om D’Dien NV 88 (RTS Team HB Jatibarang, Brebes) menjuarai Kelas Bintang. Juara 2 dan 3 diraih Randa Jelita milik Om Boled (NBS Zosterops M16) dan Rawit Merah orbitan Om Verry (RVJ Team).
Kelas Mega Bintang dimenangi pleci Satria kepunyaan Om Doni Bayu (Q-Most Team Tegal). Pleci Randa Jelita dan Rawit Merah menempati peringkat kedua dan ketiga.
Om Saga Dirgantara, ketua pelaksana, mengucapkan terimakasih atas dukungan para kicaumania pada setiap even di Yudhistira BC. Latber Minggu (10/1) lalu sekaligus menjadi launching program BITC (Best in the Class). Panitia akan menetapkan burung terbaik di setiap kelas, dihitung berdasarkan akumulasi poin yang diraihnya selama sebulan berlaga di Yudhistira, baik dalam latber hari Rabu maupun Minggu.
“Program ini bertujuan mencari burung terbaik di kelasnya, dengan harapan pada saatnya nanti bisa bersaing dalam even-even yang lebih besar,” kata Abah Raharjo.
Poin hanya diberikan kepada juara 1-3, dengan nilai 100, 75, dan 50. Khusus lovebird, karena termasuk kelas primadona, poin diberikan kepada juara 1-4. Juara 4 mendapat poin 25. Jika ada dua burung atau lebih punya total poin yang sama dalam sebulan, pemenangnya ditentukan berdasarkan sistem pembobotan serta jumlah peserta. (Kontributor: Julis Nur Hussein)
Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.