Rencananya, H Sigit WMP Klaten ingin menurunkan lovebird Kusumo dalam even BnR Bali, Minggu (17/4). Tapi sampai Jumat (15/4) malam, surat karantina yang diurus Om Tobil Proliman tak kunjung kelar. Akhirnya, Kusumo gagal berlomba di Bali.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Sigit lantas menurunkan Kusumo dalam lomba burung berkicau Sindu Kusuma Edupark di Jalan Jambon Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu (17/4). Panitia membuka empat kelas, tapi Kusumo hanya diturunkan dua kali, yakni pada Kelas Exclusive dan Bintang A.
Kedua kelas ini berhasil dimenangi lovebird Kusumo. Di kelas utama Exclusive, Kusumo mengalahkan lovebird Aura Kasih milik Om Endy Mutiara (Duta Pakualam). Di Kelas Bintang A, Kusumo unggul atas lovebird Alyn besutan Om Welly / Om Bisma, juga dari Duta Pakualam.
Kelas Bintang B dijuarai lovebird Lumut Jr milik Om Antoe (Duta Pakualam), sedangkan Kelas Favorit dimenangi lovebird Putri Ayu kepunyaan Om Hendy (Jogja).
Kenari dibuka hingga lima kelas, dengan rincian kenari kalitan tiga kelas dan kenari bebas dua kelas. Persaingan relatif merata, bahkan tak ada burung yang mampu memenangi lebih dari satu kelas.
Carvajal sukses menjuarai Kelas Kalitan Exclusive. Gaco milik Om Haldi M (Duta Pakualam) ini unggul atas kenari Oktarez orbitan Om Helmy Asalvo (Jogja) dan Mayor andalan Om Trimbil (Phulot Nongko SF).
Carvajal sebenarnya nyaris double winner. Tetapi burung ini harus puas menempati peringkat kedua di Kelas Kalitan Bintang. Posisi pertama dan ketiga ditempati kenari Mansion milik Mr Kurniawan dan Super Hero milik Om Dimas Zona BF, keduanya memperkuat Duta Pakualam.
Kelas Kalitan Favorit dimenangi kenari Hungaria milik Om Fatkhan dari Duta Pakualam, disusul Kings orbitan Om Yus (Peace in Love) dan Naga Bonar kepunyaan Om Nugroho (Baju Barat SF).
Kenari Najun juga nyaris double winner di dua kelas bebas. Gaco milik Om Dipas (Duta Pakualam) ini terbaik di Kelas Bebas Bintang, mengalahkan Segar Jagad besutan Om Ipan / Joan NJB Style (Duta Pakualam) dan Jhony Indo milik Om Boby Billioon (Duta The Queen).
Namun di Kelas Bebas Exclusive, kenari Najun harus mengakui ketangguhan Jendral Pincod milik Om Ali Wijoyo dari The Bejad SF. Jendral Pincod juara 1, Najun juara 2, sedangkan Pegasus besutan Om Riyanto (Duta Prescup) berada di posisi ketiga.
Kacer Yaris andalan Om Gino (Duta Pakualam) harus berbagi gelar dengan kacer Zeus milik Red Devil (Jogja). Yaris terbaik di Kelas Exclusive, sedangkan Zeuz moncer di Kelas Bintang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Red Devil juga moncer di kelas pentet, melalui gaco andalannya Riddik yang dua kali menjadi runner-up. Kelas Exclusive dan Bintang masing-masing dimenangi pentet Silet milik H Dhidots dan Lali Jiwo besutan Om Yohan, keduanya dari Duta Pakualam.
Alpha Bird menyapubersih dua sesi pleci melalui dua gaco andalannya, yakni Hell Boy dan Cirox. Hell Boy terbaik di Kelas Sejati A, sedangkan Cirox jawara di Kelas Sejati B.
Dari 21 sesi yang dilombakan, Duta Pakualam sukses meraih juara 1 sebanyak delapan kali dan enam kali juara 2. Total poinnya jauh melampaui tim-tim lain, sehingga Duta Pakualam dinobatkan sebagai juara umum BC.
Hasil Lomba Sindu Kusuma Edupark (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.