Tanpa teriak justru dongkrak peserta, Jagger Enterprise sudah membuktikannya!

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Sejumlah event organizer (EO) latber burung berkicau di Jabodetabek mulai menerapkan aturan tanpa teriak (non-teriak) secara lebih tegas. Misalnya Jagger Enterprise yang mengadakan latber rutin setiap Rabu dan Sabtu di Jl Jagakarsa I Jakarta Selatan.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Sudah lima bulan terakhir, Jagger Enteprise memberlakukan aturan ini pada kelas utama Jawara, yang terdiri atas murai batu, lovebird, dan cucak hijau. Peserta dan penonton dilarang berteriak.

Latber Jagger Enterprise
Latber Jagger Enterprise: Tanpa teriak bikin nyaman peserta.

Aturan yang sama juga diberlakukan di Kelas Queen, di mana peserta dilarang menyebut nomor gantangan dan / atau membunyikan alat-alat seperti peluit dan sejenisnya.

“Kita biasakan lomba tanpa teriak, dan ternyata berhasil. Peserta merasa nyaman, para juri juga bisa bekerja lebih maksimal,” jelas Om Ubye Garasi, ketua panitia Jagger Enterprise.

Hal ini ternyata berimbas positif, yakni mendongkrak jumlah peserta latihan. Kendati digelar dua kali seminggu, jumlah tiket terbeli dalam setiap latihan bisa mencapai 400 hingga 500 lembar.

Om Ubye, punggawa Jagger Enterprise
Om Ubye, punggawa Jagger Enterprise

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kenyamanan lomba tanpa teriak ini juga dirasakan Om Edo, salah seorang peserta yang rajin datang Gantangan Jagger Enterprise. Menurut dia, peserta memang lebih suka suasana nyaman dalam berlomba. “Kita bisa memantau burung dari dekat, menikmati kualitas materi isian suara burung secara lebih jelas,” kata Om Edo.

Om Ubye menambahkan, saat ini Jagger Enterprise belum memberlakukan aturan tanpa teriak ini untuk seluruh kelas. Dia ingin melakukan pembiasaan tertib berlomba secara bertahap.

“Saat ini masih ada beberapa kelas di mana peserta masih bisa ditoleransi jika berteriak-teriak. Biasanya kita tempatkan pada sesi-sesi terakhir. Ya, bagaimana pun kita mesti melakukannya secara bertahap,” jelasnya.

Dalam Latber Jagger Enterprise, Sabtu (23/4) lalu, persaingan berjalan relatif merata. Hanya ada satu burung yang mampu meraih double winner, yakni lovebird Jambul milik Om Avoet Ganjen’s (Jakarta).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Jambul sukses menjuarai Kelas Lovebird Baby, unggul atas Jelita milik Om Iyus (Holiday Team) dan Alang Alang orbitan Om Joay (Andara).

Meski masih belia, lovebird Jambul juga diturunkan di Kelas KLI A bahkan kembali meraih juara pertama. Juara kedua dan ketiga diraih lovebird Chacha besutan Om Rogie (Team Bulls BC) dan Pandu milik Om Oppie (Jakarta).

Lovebird Momo
Lovebird Momo juara di Kelas Jawara.

Kelas utama (Jawara) dimenangi lovebird Momo milik Om Rhay dari WSB Team. Tim asuhan Om Andry ini memang dikenal tangguh di kelas lovebird.  Momo mengungguli lovebird Maya milik Om Zali Cool (Kroco Mania) dan Bontot besutan Ayah Sham dari Jakarta. (d’one)

Om Rhay dan lovebird Momo
Om Rhay (kanan) sukses bersama lovebird Momo.

Hasil Latber Jagger Enterprise (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.