Penanganan burung stres dan mogok bunyi setelah perjalanan panjang

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Bukan hanya manusia, burung kicauan pun rentan mengalami mabuk perjalanan yang berakibat pada stres, mogok bunyi, bahkan sakit. Kondisi tersebut umumnya dipicu oleh suhu di dalam kendaraan yang terlalu panas atau karena terlalu sering terpapar aliran udara dari AC (air conditioner) yang terus menyala.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Penanganan burung yang stres setelah perjalanan panjang
Penanganan burung yang stres setelah perjalanan panjang

Selain itu, terlalu ketatnya kerodong yang digunakan untuk menutupi sangkar atau ukuran sangkar yang terlalu kecil juga dapat memperparah keadaannya, terutama karena kurangnya sirkulasi udara / oksigen.

Stres dan mogok bunyi akibat perjalanan panjang itu sering dialami para pemain lomba yang hendak membawa burungnya ke even besar yang lokasinya cukup jauh, burung yang dibeli / take-over dari pemain lainnya, bahkan sobat kicaumania yang mudik lebaran dengan membawa burung kicauan sebagai oleh-oleh.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Adapun beberapa gejala yang muncul ketika burung mengalami stres akibat mabuk perjalanan ini antara lain:

  • Burung tampak lemah dan cenderung kurang aktif.
  • Burung jarang mengeluarkan suara kicauannya.
  • Kotorannya terlihat encer.
  • Burung lebih sering minum daripada makan. Akibatnya, air minum dalam cepuknya cepat habis.
  • Burung mengalami perubahan perilaku dari jinak menjadi liar, atau bahkan sebaliknya.

Untuk mengatasinya, maka beberapa perawatan berikut ini bisa diterapkan pada burung stres akibat mabuk perjalanan atau setelah melalui perjalanan cukup panjang.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

  • Kalau dalam perjalanannya burung menggunakan sangkar yang terlalu kecil, maka setibanya di tempat tujuan harus segera dipindah ke dalam sangkar harian yang lebih luas, atau sesuai peruntukannya.
  • Gantang burung di tempat tenang, sejuk, dengan sirkulasi udara yang baik, serta jauh dari keberadaan burung lain yang bersuara kencang.
  • Hindari mempertemukannya dengan burung sejenis selama beberapa hari, sebelum kondisinya benar-benar pulih.
  • Pada hari pertama tiba di rumah, sebaiknya hindari memandikan burung apalagi sampai basah kuyup. Tetapi pada hari-hari berikutnya, Anda boleh memandikannya.
  • Berikan air minum yang sudah dicampur dengan multivitamin seperti BirdVit.
  • Berikan buah-buahan segar yang banyak mengandung serat dan air seperti pepaya, untuk mempercepat proses pemulihan staminanya.
  • Jemur burung dengan durasi sedikit lebih lama daripada biasanya.
  • Untuk burung pemakan serangga, berikan pakan full EF seperti jangkrik, ulat, dan kroto dalam jumlah lebih banyak selama beberapa hari untuk memulihkan staminanya.
  • Untuk burung pemakan bijian seperti lovebird, pakan tambahan yang bisa diberikan adalah jagung manis atau full kangkung selama beberapa hari.
  • Biasakan memberi full kerodong pada malam hari, agar burung bisa lebih total beristirahat.

Setelah melakukan perawatan secara teratur dan tepat, maka dalam beberapa hari burung yang stres dan mogok bunyi akibat perjalanan panjang itu akan kembali pulih kondisinya seperti semula. Setelah itu, Anda bisa mulai memberikan perawatan harian sebagaimana mestinya.

Semoga bermanfaat.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.