Lima permasalahan bulu pada kenari dan burung finch lainnya

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Permasalahan bulu memang bisa menimpa semua jenis burung kicauan. Namun, berdasarkan pengamatan selama ini, problem bulu paling sering terjadi pada kenari dan jenis burung finch lainnya. Berikut ini lima permasalahan bulu pada kenari dan burung finch lainnya.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Lima masalah bulu pada kenari dan finch
Lima permasalahan bulu yang kerap terjadi pada burung kenari dan jenis finch lainnya.

Permasalahan bulu pada burung bisa terjadi akibat beberapa faktor, antara lain kekurangan gizi / nutrisi, gangguan kesehatan, bahkan bawaan / genetik. Menjaga ketersediaan pakan yang kaya gizi dan pola perawatan harian yang teratur menjadi kunci untuk mendapatkan burung berbulu kuat dan sehat.

Apa sajakah permasalahan bulu yang sering terjadi pada kenari dan jenis burung finch lainnya. Silakan simak uraian berikut ini:

1. Bulu rontok akibat mabung

Masa mabung adalah masa ketika burung mengalami pergantian bulu. Hal ini bersifat alamiah, dan pasti akan terjadi pada burung kicauan Anda.

Saat mengalami masa mabungnya, banyak spesies burung yang cenderung kurang aktif bahkan berhenti berkicau. Tahapan mabung pada burung kenari atau finch umumnya dimulai dari rontoknya bulu-bulu di sekitar leher, bahu, dan sayapnya.

Burung mabung
Proses mabung pada burung kicauan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Ketika menjumpai burung kesayangan Anda mulai memasuki masa mabungnya, Anda tidak perlu khawatir. Ingat, ini proses alami alias normal. Masa mabung ini bervariasi, tergantung jenis burung dan pola perawatannya, tetapi rata-rata sekitar 4-6 minggu.

Setelah proses mabung berakhir, maka burung akan memiliki bulu-bulu yang baru, lebih segar, dan kian mengkilap. Beberapa minggu kemudian, burung berada dalam kondisi top form.

2. Gagal mabung / mabung tidak normal

Ketika proses mabung tidak berjalan sempurna, maka yang terjadi adalah terhambatnya pertumbuhan bulu-bulu baru. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah gagal mabung. Nah, proses gagal mabung kerap ditemukan pada kenari dan beberapa jenis burung finch lainnya.

Ada beberapa penyebab mengapa burung mengalami gagal mabung, antara lain:

  • Kurang memperoleh asupan pakan yang kaya nutrisi selama mabung.
  • Burung mengalami stres ketika menjalani proses mabungnya.
  • Kondisi sangkar dan lingkungan tidak terjaga kebersihannya, sehingga menjadi sarang berbagai jenis parasit yang bermukim pada kulit dan bulu.
  • Suhu lingkungan di sekitar sangkar tidak stabil.
  • Penerangan / pencahayaan tidak teratur.

Untuk mencegah gagal mabung, maka ketika burung memasuki masa mabungnya, maka saat itu pulalah perawatan mabung secara tepat harus mulai diterapkan. Selain itu, pemberian multivitamin seperti BirdVit dan multimineral seperti BirdMineral dapat membantu burung melewati masa mabungnya secara sempurna.

3. Burung mengalami kebotakan

Pada kandang koloni yang berisi banyak burung sejenis maupun berbeda jenis sering ditemukan satu atau beberapa ekor burung yang mengalami kebotakan. Hal ini biasanya terjadi akibat perilaku burung lain yang agresif dan sering mematuki / mencabut bulu-bulu burung yang masuk dalam wilayah teritorial atau kekuasaannya.

Burung finch yang alami kebotakan
Burung finch yang mengalami kebotakan.

Burung yang terlalu dominan akan terus mengganggu dan mencabuti bulu-bulu burung lain sampai burung tersebut menyingkir dan hilang dari penglihatannya. Namun karena terbatasnya jarak dan ruangan dalam kandang tersebut, maka kondisi akan terus berlanjut.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Untuk pencegahan, sebaiknya pisahkan burung yang agresif tersebut, sebelum burung lain mengalami kekurangan gizi akibat kesulitan mendapatkan makanannya.

Selain masalah agresif, kebotakan juga bisa terjadi akibat umur burung yang sudah terlalu tua, indukan yang terus berproduksi tanpa istirahat, infeksi parasit, dan asupan gizi yang buruk. Untuk mengatasi kebotakan ini, silakan cek informasi lengkapnya di dalam tautan di bawah ini:

Mencegah dan mengatasi kebotakan pada burung kicauan.

4. Bulu kering, rusak, dan mudah patah

Kenari dan finch termasuk jenis burung yang paling sering mengalami masalah pada bulu-bulunya. Banyak kasus kerusakan bulu ditemukan pada mereka, terutama di bagian kepala, leher, sayap, dan ekornya.

Gangguan parasit
Gangguan parasit bisa menyebabkan bulu-bulu burung menjadu\rusak

Masalah paling umum adalah adanya infeksi kutu. Ketika burung alami masalah kutu tersebut, maka mereka akan merasa nyaman ketika menarik atau mencabut bagian bulu yang gatal. Akibatnya bulu akan menjadi tidak sehat, mudah patah dan rusak. Selain masalah kutu, infeksi parasit berupa tungau bulu pun bisa menyebabkan bulu menjadi kering, nyerit, mudah patah dan rusak.

Sebagai pencegahan burung kenari atau finch  terinfeksi kutu maupun tungau bulu, menjaga kebersihan sangkar, tenggeran, dan tempat pakan/minumnya wajib diperhatikan. Untuk hasil yang lebih maksimal, bersihkan sangkar dengan menggunakan desinfektan khusus seperti Fresh Aves secara rutin.

5. Burung mencabuti bulunya sendiri

Tidak mudah mengatasi masalah burung kenari atau finch yang gemar mencabuti bulunya sendiri, apalagi jika tidak mengetahui apa yang menjadi pemicunya. Pada burung lovebird atau jenis parrot lainnya, masalah cabut bulu bisa dicegah dengan memberikan terapi atau kerah khusus, namun pada kenari dan finch hal tersebut tentu sulit dilakukan.

Secara umum, perilaku cabut bulu yang terjadi pada burung kenari dan finch biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor seperti stres, kekurangan mineral, kondisi lingkungan, dan over birahi. Namun terkadang perilaku tersebut sudah menjadi kebiasaan rutin yang sulit dihilangkan, bahkan sampai burung tesebut berproduksi. Indukan yang gemar mencabuti bulunya sendiri biasanya akan mengulangi perilakunya tersebut dengan mencabuti bulu anak-anaknya.

Meskipun begitu, untuk membantu pemulihan dan mencegah munculnya perilaku buruk tersebut, maka perawatan yang rutin terutama dalam menjaga ketersediaan pakan yang kaya nutrisi, memberikan multivitamin dan multimineral, menghindarkan burung dari stres, serta rutin menjaga kebersihan sangkar dan bulu-bulunya harus dilakukan dengan penuh perhatian.

Itulah lima hal penting yang perlu diketahui kicaumania mengenai kerusakan bulu yang kerap terjadi pada burung kenari dan finch, serta bagaimana cara mengatasi dan pencegahannya.

Semoga bermanfaat

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.