Duel seru lovebird Dayang Sumbi vs Dayang Sumbi di Yusika BC Subang

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Dua lovebird yang sama-sama bernama Dayang Sumbi terlibat pertarungan sengit dalam Latpres Yusika BC di lapangan sepakbola Desa Koranji, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Minggu (28/8). Duel seru Dayang Sumbi vs Dayang Sumbi itu terjadi di Kelas Feze Racing.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Dayang Sumbi yang pertama adalah milik Om Saktya Nurhakim dari SBF / Pabuaran BC. Burung ini merupakan langganan juara di kawasan Subang dan sekitarnya. Adapun Dayang Sumbi kedua merupakan orbitan Om Donpras (Pandawa Team).

Lovebird Dayang Sumbi
Lovebird Dayang Sumbi milik Om Saktya Nurhakim.

Dayang Sumbi milik Om Saktya tampil attif, rajin ngekek sambil mengangkat kakinya. Tim juri pun menobatkannya sebagai jawara di Kelas Feze Racing, sedangkan Dayang Sumbi milik Om Donpras di posisi kedua, disusul Cerrybel kepunyaan Om Farhan (KBLF).

Om Saktya Nurhakim dan lovebird Dayang Sumbi
Om Saktya Nurhakim mengacungkan jempol usai kemenangan LB Dayang Sumbi.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Namun gaco milik Om Donpras tetap tampil stabil pada beberapa sesi lainnya, dengan meraih juara 2 di Kelas Ebod Vit dan juara 6 di kelas utama Yusika.

Tak hanya itu, Om Donpras bahkan meraih double winner di kelas lovebird, meski melalui gaco berbeda, yakni lovebird Balado. Burung ini menjuarai Kelas Jaguna dan Ebod Vit.

Kelas Yusika dimenangi lovebird Geulis orbitan Om Dimas (Harta Kurawa BC). Lovebird lutino mata hitam ini memiliki durasi kerja yang luar biasa. LB Geulis pernah masuk daftar juara dalam even nasional Piala Raja 2015. Kelas Angga Wira dikuasai lovebird Birdy koleksi Z SF Subang.

Selain duel seru lovebird Dayang Sumbi vs Dayang Sumbi, burung lain yang memukau para penonton di Yusika BC Subang adalah kenari Eder. Turun di semua (tiga) kelas, kenari besutan Om Hilman / Om Ryan Elnino (Pandawa Team) ini selalu menjadi juara pertama alias mencetak hattrick.

Di Kelas Angga Wira dan Jaguna, kenari Eder selalu memaksa Shanghay Cobra milik Om Engguh (MBC) di peringkat kedua. Posisi ketiga pada dua kelas tersebut ditempati kenari Mahesa milik Om Matri (KDL SF) dan Predator kepunyaan Om Hilman (Pandawa Team). Eder juga terbaik di Kelas Ebod Vit.

Kenari Eder
Pandawa Team moncer bersama kenari Eder dan Predator.

Latpres Yusika BC garapan Pak Aspol ini diikuti sekitar 500 peserta dari berbagai daerah seperti Subang, Karawang, Indramayu, Purwakarta, Sumedang, dan lain-lain. Panitia menurunkan tim juri kolaborasi dari berbagai kota, antara lain Subang, Tangerang, Bekasi, dan Karawang.

Yang menarik, gelaran ini juga diliput oleh Ronggolawe Jabar TV, yang dikenal sebagai barometer video lomba burung kicauan paling bergengsi di Jawa Barat. Para peserta pun terlihat makin antusias, lantaran ulah mereka dan aksi gaco andalannya diliput kru televisi.

Beberapa burung jawara nasional juga tampil di sini, antara lain cucak jenggot Karin andalan Om Martin (Rosa SF Jatibarang, Indramayu). Karin masih sangat tangguh, sehingga sukses menjuarai dua kelas yang dilombakan.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cucak jenggot Karin
Cucak jenggot Karin andalan Om Martin (Rosa SF Jatibarang) masih yang terbaik.

Gelar juara bird club / BC diraih PMS BC yang mendominasi kelas pleci dan kacer. Bahkan semua (empat) kelas pleci disapubersih gaco-gaco PMS, masing-masing melalui Singo Edan milik Pusara, Pecut besutan Om Erist, serta double winner melalui pleci Mahesa kepunyaan Om Try.

PMS juga moncer bersama pleci-pleci lainnya seperti Pop Mie milik Om Erist (juara 2, 2, 2), 3D besutan Om Robert (juara 3, 3), dan Hula Hula orbitan Om Shandy Kicau (juara 3). Bahkan Pecut yang menjuarai Kelas Ebod Vit B juga moncer di sesi-sesi lainnya (juara 2 dan 5).

Kelas kacer juga dikuasai PMS BC, terutama melalui Kobra Sakti milik H Kusman (juara 1, 2), Caisar besutan Om Herry Bintang (juara 1), Comando milik Om Ucok (juara 3), dan Fram orbitan Om Runtah (juara 3).

Sama seperti pleci, ciblek juga dimainkan empat sesi. Persaingan antarklub cukup berimbang, terutama CMP 179, CMP Purwakarta, dan CUFS. CMP 179 menjuarai dua kelas melalui ciblek Sadorrna Bento milik Om Rahardian. CMP Purwakarta terbaik di Kelas Favorit, melalui ciblek Gozilla besutan Om Ryan.

CUFS juga mulai menebar ancaman tersendiri di kelas ciblek untuk wilayah Subang dan sekitarnya. Gaco mereka, Percis milik Om Rian#006, sukses menjuarai Kelas Ebod Vit A dan juara 2 Ebod Vit C.

CUFS
CUFS tebar ancaman di kelas ciblek.

Pada akhir lomba, Kang Iduy mewakili EO Yusika mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang sudah hadir, seraya memohon maaf jika ada kekurangan selama penyelenggaraan lomba (Kontributor: Om Bening)

Panitia Yusika BC Subang
Panitia dan juri Yusika sukses menggelar lomba.

Hasil Latpres Yusika BC Subang (klik di sini)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.