Tiga jenis burung brinji-emas dan suara kicauannya | Laman 4 dari 4

Brinji-emas utara / northern golden bulbul

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Brinji-emas utara (Hbw/John C.Mittermeier) — *Burung brinji-emas utara (Foto: HBW / John C Mittermeier)*

Brinji-emas utara / northern golden bulbul (Thapsinillas longirostris) adalah burung endemik Indonesia, dan hanya dijumpai di kawasan timur Indonesia. Panjang tubuhnya hanya 21 – 22 cm, paling kecil dibandingkan dengan kedua kerabat dekatnya.

Tubuh bagian atas berwarna zaitun kekuningan, sedangkan tubuh bagian bawah kekuningan dengan sisi perut zaitun kusam. Paruhnya panjang, dengan kaki yang pendek dan lemah.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Burung brinji-emas utara terdiri atas enam subspesies / ras, yaitu:

Thapsinillas longirostris platenae: Ditemukan di Pulau Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Ciri khas: mirip T longirostris, tetapi dengan bintik-kekang kuning terang, coretan pada tangkai bulu atas agak terang, dan sisi-sisinya zaitun.
Thapsinillas longirostris aurea: Ditemukan di Kepulauan Togian, Provinsi Sulawesi Tengah. Ciri khas: mirip T longirostris, tetapi tunggir lebih kuning, dan tubuh bagian bawah berwarna kuning keemasan.
Thapsinillas longirostris harterti: Ditemukan di Kepulauan Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Ciri khas: mirip T longirostris, tetapi dada terlihat lebih zaitun.
Thapsinillas longirostris longirostris: Ditemukan di Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara.
Thapsinillas longirostris chloris: Ditemukan di Pulau Morotai, Halmahera, dan Bacan (ketiganya masuk dalam wilayah Provinsi Maluku Utara). Ciri khas: tubuh bagian atas, dada, dan sisi dada terlihat lebih hijau. Adapun kekang dan bagian bawah matanya agak gelap.
Thapsinillas longirostris lucasi: Ditemukan di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara. Ciri khas: lebih terang dan lebih kuning daripada T.l. chloris, dengan bintik-kekang berwarna kuning keemasan.

Brinji-emas utara juga termasuk burung penetap yang umum ditemukan di semua habitat yang memiliki banyak pepohonan, termasuk hutan-hutan, semak dan lahan budidaya hingga ketinggian 1.830 m dpl. Makanan utamanya berupa serangga dan buah-buahan.