Sejak diresmikan pada 5 November lalu, Gantangan Malam Kukilo BC di Sukomarto, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo (belakang Mapolsek Sidoharjo), Kabupaten Sragen, selalu dipenuhi para kicaumania. Mereka berasal dari berbagai daerah di Solo Raya, seperti Karanganyar, Solo, Boyolali, Klaten, dan pemain lokal Sragen. Bahkan ada juga peserta yang datang dari Ngawi, Jawa Timur.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Budi, owner sekaligus ketua Kukilo BC Sragen, setelah launching yang berlangsung meriah itu, dia dan kru panitia lainnya rutin mengadakan latber pada Selasa dan Sabtu malam. Kemudian, Sabtu (10/12) malam lalu, untuk kali pertama diselenggarakan latpres yang juga berlangsung meriah.
Meski hanya membuka tiga kelas (VIP, Bintang, Sejati), dengan melombakan 15 sesi, latpres perdana ini diikuti 300 peserta. “Kami menggunakan konsep G35, atau tiap sesi maksimal berisi 35 gantangan, agar juri bisa fokus dalam memberikan penilaian,” tutur Om Budi.
Even malam hari belakangan ini makin sering digelar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Solo, dan Sragen. Pasalnya, banyak kicaumania yang tidak bisa mengikuti latber atau latpres pada siang atau sore hari, karena harus bekerja.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam latpres malam Kukilo BC ini, panitia membuka enam kelas lovebird yang dipenuhi peserta, empat kelas kenari, dua kelas kacer, dua kelas pleci, dan satu kelas murai batu.
Lovebird Excel tampil dominan dengan menjuarai tiga kelas (hattrick) dan sekali runner-up. Gaco orbitan Om Wildan (Bledug BC Sragen) ini tidak terkalahkan di Kelas VIP C, serta Bintang B dan C.
Tetapi di Kelas VIP B, Excel harus mengakui ketangguhan lovebird Nura milik Om Narwanto yang tampil sebagai juara pertama. Exel di urutan kedua, disusul lovebird Centini kepunyaan Om Agus Kentus (Lhor-X SF).
Kelas utama (VIP A) dimenangi lovebird Lasmini milik Om Mujiono dari MJ 77 SF Sukorejo. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati lovebird Sinden orbitan Om Agus (Ngepos) dan Marcello besutan Om Heri Jembun (Hore BC Sragen).
Om Puta (ARK SF) menurunkan lovebird Pinoi dan tampil konsisten di beberapa kelas. Bahkan burung ini sukses menjuarai Kelas Bintang A, mengalahkan lovebird Leo milik Om Anjar Leo (Hore BC) dan LB Gibaz orbitan Om Uuk Go (Putra Bengawan). Pinoi juga meraih juara 5, 6, dan 7 pada tiga sesi lainnya.
Persaingan di kelas kenari juga berlangsung ketat, terutama antara Star Cipali milik Om Abu DS dari Duta Jaddab BC dan Tiodan koleksi Boneck Lawu (PPK Korwil Solo).
Kenari Star Cipali meraih double winner, setelah menjuarai Kelas Bintang A dan B. Pada Kelas Bintang B, Star Cipali mampu mengungguli kenari Tiodan yang harus puas menjadi runner-up. Juara 3 diraih kenari Brandal besutan Om Rico FastGass (Melodia SF).
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Kenari Tiodan terbaik di kelas utama VIP, menyingkirkan Zakuza milik X-San (NKM SF). Satu kelas lainnya, Sejati, dimenangi kenari De-Rossy 008 orbitan Om Jhon Suro (Papburi Sragen).
Team Hore BC Sragen moncer di kelas lovebird, masing-masing melalui lovebird Marcello (juara 2, 3, dan 3), lovebird Leo (juara 2, 6, dan 7), lovebird Princes (juara 5).
Cinta Fitri SF juga berjaya di kelas lovebird, terutama lewat aksi lovebird Cinta Fitri milik Om Gunah yang meraih juara 3, 3, 4, dan 5.
Secara keseluruhan, latpres yang dimulai pukul 20.00 itu berlangsung lancar sampai rampung, dan tidak ada protes atau komplain dari peserta. “Kukilo BC sudah menyiapkan kontes khusus menyambut Tahun Baru 2017, yang digelar akan digelar hari Sabtu (31/12). Mohon dukungan dari sedulur Kukilo,” ujarnya. (Budi Karyanto)
Hasil Latpres Kukilo BC Sragen (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.