Ternyata murai batu Ninja Hitam (juara kelas bergengsi Piala Hello Kitty) tak lain adalah Bravo

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Ada kisah menarik tentang murai batu Ninja Hitam, gaco anyar milik Om Bonni N (Mahesa Ratu SF) yang menjuarai kelas bergengsi dalam lomba burung berkicau Piala Hello Kitty SF di Taman Bunga Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (22/1). Jagoan ini ternyata identik dengan murai batu Bravo yang pernah dimiliki Om Cece (Jakarta), dan spesialis juara kelas bergengsi, termasuk Royal Cup di Lapangan Banteng Jakarta (24 Juli 2016).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Bonni N dan murai batu Ninja Hitam
Om Bonni N (kiri) dan putranya orbitkan kembali murai batu Ninja Hitam di Piala Hello Kitty SF.

Apa maksudnya identik? Identik berarti sama persis, termasuk struktur DNA-nya. Jadi, murai batu Ninja Hitam itu tidak lain adalah murai batu Bravo. Sebaliknya, murai batu Bravo itu ya Ninja Hitam. Kok bisa?

Ya bisa saja! Ceritanya, murai batu ini dulu memang milik Om Bonni dan diberi nama Ninja Hitam. Tetapi empat tahun lalu, Ninja Hitam dibeli Om Fuksin Sunter. Setelah terus-menerus menjuarai berbagai even di Jabodetabek, burung lalu mabung dan dibeli Om Yongki Bangka.

Murai batu Ninja Hitam
Murai batu Ninja Hitam kembali ke tangan Om Bonni N.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Dari Om Yongki, burung dibeli Om Fredy Candra. Tidak lama kemudian, burung sudah berpindah tangan ke Om Danil PIK, terus dibeli Om Sukirno dari Gudang Peluru SF.

Di tangan Om Sukirno, gaco ini berganti nama menjadi murai batu Dewa, dan moncer dalam kontes BnR – Rajawali S3 BC di halaman parkir Samsat BSD, Serpong, Tangsel (15 November 2015).

Murai batu Dewa
Murai batu Dewa saat menjuarai kelas bergengsi di Rajawali S3 BC Tangsel.

Hanya sebentar saja, murai batu Dewa dibeli Om Cece. Proses pembeliannya secara tukar-tambah. Agar bisa mendapatkan burung ini, Om Cece harus melepaskan murai batu andalannya, Anak Perkasa, kepada Om Sukirno.

Om Cece kemudian mengubah namanya menjadi murai batu Bravo. Di tangan Om Cece, prestasi Bravo makin bersinar. Berbagai even besar lintas-EO kerap dimenanginya, mulai dari gelaran BnR, Ronggolawe, Radjawali Indonesia, maupun EO independen.

Bahkan omkicau.com sempat menjuluki Bravo sebagai murai batu spesialis juara kelas bergengsi, karena faktanya memang demikian. Kalau tidak percaya, silakan buka beberapa artikel berikut ini:

Tak hanya itu, Bravo alias Ninja Hitam juga menjuarai  Piala Kota Hujan Cup 1 di Bogor (29/5/2016) serta THR Cup di Lapangan HSBC Bekasi (25/6/2016). Tapi pada even Batavia Cup 2 di Tangerang (14/8/2016) dan Owen Cup di Jakarta (21/8/2016), Bravo harus puas menjadi juara kedua.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Yang mampu mengalahkan Bravo di Batavia Cup 2 adalah murai batu Ohara andalan Om Prio (AK-47 SF Bandung), yang disebut-sebut sebagai murai batu paling stabil sepanjang tahun 2016. Menariknya lagi, dua hari jelang Batavia Cup 2 digelar, Om Prio nyaris deal untuk membeli Bravo dari tangan Om Cece.

Murai batu Bravo
Murai batu Bravo terus berprestasi di tangan Om Cece.

Saat itu Om Cece mengajukan banderol Rp 500 juta. Memang lumayan gede, kendati sebenarnya cukup sepadan dengan prestasi Bravo. “Saya ajukan penawaran 485 juta. Hanya kurang dari 15 juta, tapi tidak dikasih. Ya sudah, akhirnya tidak jadi take-over,” ujar Om Prio. Maka, gagallah keinginan Om Prio untuk mendapatkan Bravo.

Selengkapnya, lihat Cerita menarik di balik pertarungan murai batu Ohara vs Bravo di Batavia Cup.

Lantas, berapakah harga MB Bravo saat dibeli kembali oleh Om Bonni? Menurut “bisik-bisik” di kalangan terdekat keduanya, nominalnya sekitar Rp 350 juta. Tetapi Om Bonni dan Om Cece sama-sama bungkam saat ditanya nilai transfer murai batu Bravo.

Yang pasti, negosiasi terus dilakukan secara intens, sampai akhirnya Om Cece luluh untuk melepas gaco hebatnya itu ke tangan Om Bonni.

“Burungnya memang mewah. Pembelian ini juga atas dorongan anak saya yang sudah mulai hobi burung kicauan. Dia meminta saya untuk mengambil kembali Ninja Hitam (Bravo). Kebetulan Pak Cece memberi harga spesial untuk saya,” jelasnya.

Om Cece
Om Cece rela melepas Bravo ke tangan pemilik lama dengan harga spesial.

Sejak kembali ke tangan Om Bonni, Ninja Hitam baru dua kali mengikuti lomba, yakni mencetak hattrick dalam even Radjawali Indonesia di Lapangan HSBC Bekasi (15/1) serta double winner pada gelaran Piala Hello Kitty SF di Cibubur (22/1).

Melihat penampilan dan prestasi Ninja Hitam, Om Bonni makin mantap menatap berbagai even besar di Blok Barat sepanjang tahun 2017. Hal ini karena kualitas Ninja Hitam memang luar biasa. Materi lagunya lengkap, dengan durasi kerja nyaris sempurna. Sejak digantang hingga akhir penilaian terus beraksi.

Kini murai batu Ninja Hitam menjadi andalan baru bagi Mehasa Ratu SF, melengkapi gaco-gaco yang ada seperti murai batu Escavator, Black Dragon, Baloteli, dan sebagainya. (d’one)

Om Bonni N
Om Bonni N bersama putranya yang juga hobi burung.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.