Duta B16 dan Sien Ronny SF terbaik di Singa Nusantara Cup: MB T-Rex juara kelas utama, anis merah Semar quattrick

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Even akbar bertajuk Singa Nusantara Cup kemasan Sobat DF, Arema Nusantara, dan  BnR, berlangsung sangat meriah di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (9/4). Sejumlah burung pesta kemenangan. Bahkan anis merah Semar menjuarai empat kelas sekaligus alias quattrick, sedangkan pentet Monster mencetak hattrick. Duta B16 Cup dan Sien Ronny SF tampil sebagai juara umum BC dan SF.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Hugeng dan murai batu T-Rex
Om Hugeng (kaos garis merah) menerima trofi atas kemenangan murai batu T-Rex.

Even akbar ini digawangi Ketua Yayasan Arek Malang Nusantara, Om Sam Faisol, yang bertindak sebagai ketua panitia. Lomba pun berlangsung meriah, diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai daerah. Panitia menggunakan dua lapangan.

Sebelum lomba, panitia memberikan penghargaan kepada beberapa pemain, penangkar, pengurus EO, dan tokoh perburungan lainnya.

Kejutan terjadi pada Kelas Sobat DF, salah satu kelas utama, yang hanya melombakan murai batu ring. Jagoan milik Om Hugeng (Jakarta), murai batu T-Rex, meraih juara pertama menyingkirkan lawan-lawan tangguh seperti Ninja Hitam milik Om Bonni N (Mehaesa Ratu BC).

Murai batu T-Rex
Murai batu T-Rex juara pertama di kelas utama (MB Ring Sobat DF).

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

MB Ninja Hitam yang sering menjuarai even akbar di Blok Barat, baik di kelas ring maupun umum, kali ini harus puas menjadi runner-up, disusul Racun Tikus milik Om Rizki RWP (Bandung) dan Golden Boy milik Om Hermawan (Bekasi).

Sebenarnya T-Rex bukan burung kemarin sore. Sudah dua tahun lebih burung ini di tangan Om Hugeng, yang didapatkannya dari seorang breeder di Bengkulu. Burung ini pernah menjuarai kelas utama dalam gelaran Jakarta Cup II (2015) di Lapangan Banteng.

Lihat juga Di balik kesuksesan murai batu T-Rex.

Prestasi gemilangnya berlanjut dalam even-even berikutnya. Sempat istirahat lama karena mabung, T-Rex kembali moncer dalam even nasional Soeharto Cup IV di Candi Borobudur, Magelang (26/3), dengan menempati runner-up di kelas utama.

“Setelah tampil di Borobudur, baru sekarang T-Rex saya mainkan lagi di Singa Nusantara. Burung ini saya turunkan sekali saja dalam setiap lomba, khususnya di kelas utama,” ujar Om Hugeng.

Namun mengingat rekam-jejak murai batu Ninja Hitam yang acapkali memenangi menjuarai kelas bergengsi dalam even-even belakangan ini, kemenangan T-Rex tetap harus diakui sebagai sebuah kejutan.

Om Bonni N, pemilik Ninja Hitam, tak terlalu kecewa gaconya berada di posisi kedua. Sebab tidak ada burung yang selamanya meraih juara pertama. Selain Ninja Hitam, Om Bonni juga menurunkan tandemnya, MB Black Dragon, yang menempati posisi kedua di Kelas Singa Nusantara, kelas utama lainnya yang hanya melombakan murai batu (umum).

Om Bonni N
Om Bonni (tengah): Dua gaconya, MB Ninja Hitam dan Dragon Black, moncer di posisi kedua.

Juara pertama kelas ini diraih murai batu Ohara, gaco andalan Om Prio Sutrisno (Duta Piala Pasundan). Posisi ketiga ditempati murai batu The King milik H Sukarto (SKR SF).

Murai batu Ohara
Ohara andalan Om Prio terbaik di kelas utama murai batu umum.

Murai batu Satria, gaco anyar Om Robbie Doda (Pejaten 45) yang sedang melejit belakangan ini, kembali tampil apik dengan menjuarai Kelas Turbo Arema B. Satria mengungguli SPR milik Om Agung Warok dari Ponorogo SF dan Jimat milik H Sukarto (SKR SF).

Om Robbie Doda dan murai batu Satria
Om Robbie Doda (tengah): Murai batu Satria kembali juara pertama.

Satria nyaris mencetak double winner, namun digagalkan murai batu Bromo milik Om Made (Ponorogo SF) di Kelas Turbo Arema A. Bromo tampil sebagai juara 1, disusul MB Shogun milik Om Ikbal (707 SF) dan Satria.

Sukses meraih juara 1 dan 2 melalui dua gaco berbeda di kelas murai batu membuat Ponorogo SF makin optimistis menghadapi even-even berikutnya. Target paling dekat adalah mengikuti even Piala Pasundan di Bandung, Minggu (16/4) mendatang, yang dikemas Radjawali Indonesia, dengan penanggungjawab lomba Om Prio Sutrisno. ”Setelah ini, Ponorogo SF siap menuju Piala Pasundan,” kata Om Agung Warok.

Ponorogo SF
Om Agung Warok (tengah) dan kru Ponorogo SF siap tampil di Piala Pasundan (16/4).

Empat kelas kacer didominasi dua jagoan, yakni Raja Tuak milik Kirana SF (Duta B16 Cup) dan Trailer besutan Om Andhy (KIP). Kacer Raja Tuak menjuarai Kelas Turbo Arema A dan B. Posisi runner-up pada dua kelas ini ditempati kacer Dewa Rambat milik Om Irfan (Maleber BC) dan Trailer.

Kirana SF
Kirana SF double winner bersama kacer Raja Tuak, serta nyeri juara 3 di kelas lovebird.

Namun kacer Trailer mampu melakukan revans terhadap Raja Tuak, ketika menjuarai Kelas Mas Arema Sejati A. Raja Tuak harus puas di posisi ketiga di bawah Trailer dan Panglima Aro milik Om Toto TS dari Aa Aa BC.

Kacer Trailer
Kacer Trailer juga sukses meraih double winner.

Trailer kemudian terbaik pula di Kelas Mas Arema Sejati B. Artinya, ada dua kacer yang sama-sama nyeri juara pertama, yakni Raja Tuak dan Trailer. “Sebelum juara di sini, kacer Trailer juga meraih juara satu dan dua dalam even Rangkok BC di Tanjung Priok,” jelas Om Andhy.

Om Andhy dan kacer Trailer
Om Andhy, pemilik kacer Trailer.

Kontestan yang menyabet juara 1 terbanyak adalah anis merah Semar milik Sien Ronny SF yang dikawal Om Aep. Dari enam kelas yang dilombakan, Semar sukses menjuarai empat kelas (Turbo Arema A dan B, serta Mas Arema Sejati A dan B).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Anis merah Semar
Om Aep (2 dari kiri) orbitkan anis merah Semar milik Sien Ronny.

Dua kelas lainnya, BnR Vit A dan B, masing-masing dimenangi anis merah Boplin Klimax Junior orbitan Drs Dindin (FKIP Unpas) dan Melejit kepunyaan Om Dani (Jakarta). Pada sesi lain yang dimenangi Semar, anis merah Boplin nangkring di posisi 2, 3, dan 4.

Pentet Monster, gaco lawas andalan Om Renaldi Husada (Kagum T28 Bandung), nyaris mengikuti jejak anis merah Semar. Burung ini nyaris menyapubersih semua (4) kelas yang dilombakan. Hanya Kelas BnR Vit A yang gagal dimenanginya, karena Monster menempati peringkat kedua di bawah Sambalado milik Om Vitri (JBC).

Pertarungan sengit terjadi pada empat sesi cucak hijau. Begitu serunya, tak ada seekor pun kontestan yang mampu menjuarai lebih dari satu sesi. Kelas Turbo Arema A dan B dimenangi cucak hijau Goblin milik Om Ferry (Pagelaran Bogor) dan Godam andalan Om Anay (Chiong).

Cucak hijau Kolor Ijo orbitan Om Ojiey (Ciganjur SF) menjuarai Kelas BnR Vit A, mengungguli Bintang andalan Om Yogi (Naga Hitam) dan Green Star milik Om Mego Siswanto (Duta JIP). Kelas BnR Vit B dimenangi Pokemon 2 milik Om Robbie Doda (Pejaten SF), disusul Green Star.

Cucak hijau Kolor Ijo
Cucak hijau Kolor Ijo orbitan Om Ojiey.

Delapan sesi kenari (empat sesi standar kecil dan empat sesi standar besar) juga berlangsung seru. Tim-tim yang berjaya di kelas ini antara lain Duta B16 Cup, Sien Ronny SF, Bintang Jagad Team, Cakrawala SF, dan KPB.

Duta B16 Cup moncer bersama kenari Hero milik Aik Fahd yang memenangi Kelas Standar Besar Mas Arema Sejati A dan B. Kenari Thompson besutan Om Agung / Fahmi Rukmana (Bintang Jagad Team) meraih juara 1, 2, 2, dan 3 di empat sesi standar besar. H Emil (KPB) moncer bersama kenari Kabayan (juara 1 dan 4).

Kenari TC 1 milik Sien Ronny SF sukses meraih juara 1, 1, 3, dan 3 pada empat sesi standar kecil. Kenari Costa andalan Om Capt Ariga juga mencetak double winner di kelas ini, selain dua kali nangkring di posisi 4 dan 4.

Kenari TC1
Empat kali tampil di kelas standar kecil, TC1 juara 1, 1, 3, dan 3.

Di kelas lovebird, ada dua burung yang meraih double winner. LB Prita milik Cak Hudi (Duta JIP) tak terkalahkan di Kelas Mas Arema Sejati A dan BnR Vit B. Kelas Mas Arema Sejati B dijuarai Ming Ming koleksi Junior RF (Mahesa Ratu BC). LB Pingpong orbitan Om Amri (Pondok Pinang) menjuarai Kelas Baby Mas Arema Sejati A dan B.

lovebird Ming Ming
Junior RF sukses bersama lovebird Ming Ming.

Kemenangan anis merah Semar (quattrick) serta kenari TC 1 (double winner) membuat akumulasi poin Sien Ronny SF tak terkejar rival-rivalnya, sehingga dinobatkan sebagai juara umum single fighter.

Sien Ronny SF
Sien Ronny SF juara umum single fighter.

Gelar juara umum bird club / tim diraih Duta B16 Cup. Tim pimpinan H Sadat ini bakal mengadakan even akbar B16 Cup di Karawaci, Tangerang, Minggu 30 April 2017. Even ini dikemas B16 bersama BnR.

Duta B16 Cup
Duta B16 Cup pimpinan H Sadat (berdiri, 5 dari kiri) juara umum bird club.

Secara keseluruhan, even ini berlangsung sukses, tanpa protes, dan berakhir pukul 18.30 yang ditutup dengan pembagian aneka doorprise, termasuk 1 unit sepeda motor. (d’one)

Selanjutnya, baca Hasil lomba burung berkicau Singa Nusantara Cup Bogor (klik saja).

Om Priyo (kiri) dan Om Sofyan Juandi
Om Priyo (kiri) dan Om Sofyan Juandi: Kami tunggu di Piala Pasundan Bandung, Minggu (16/4).
Om Ojiey (Ciganjur SF) dan cucak hijau Kolor Ijo
Om Ojiey / Ciganjur SF (3 dari kiri) moncer bersama cucak hijau Kolor Ijo.
Penghargaan untuk Bang Boy
Om Dhika (Sobat DF), mewakili panitia, memberikan penghargaan kepada Bang Boy.
penghargaan untuk Bowo BF
Penghargaan dari panitia kepada Om Saidi, owner breeding murai batu Bowo BF.
Panitia lomba burung berkicau Singa Nusantara Cup
Panitia lomba burung berkicau Singa Nusantara Cup.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.