Murai batu Excavator, Anak Tangsel, dan Cobra bersaing ketat di Lapangan Adam Enterprise Tangsel

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Murai batu Excavator, Anak Tangsel, serta Cobra bersaing ketat dalam lomba burung berkicau Road to BnR Award yang digelar di Lapangan Adam Enterprise, Pasar Modern Pondok Cabe (depan Universitas Terbuka), Tangerang Selatan, Minggu (4/6). Excavator dan Anak Tangsel sama-sama menjuarai satu sesi, sedangkan Cobra meraih juara 2 dan 5.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Road to BnR Award-Adam Enterprise
Suasana penjurian kelas murai batu dalam even Road to BnR Award di Lapangan Adam Enterprise, Tangerang Selatan, Minggu (4/6).

Lomba burung berkicau yang digawangi Om Hendri Buser dan Om Penong, bersama Juri BnR Indonesia (JBI) ini terbilang sukses. Jumlah tiket terjual mencapai 800 lembar. Hampir semua kelas diwarnai persaingan sengit, tidak terkecuali di kelas murai batu yang dimainkan dua sesi.

Kelas utama Mahakarya dimenangi murai batu Excavator, langganan juara orbitan Om Bonni N (Mahesa Ratu). Juara kedua diraih murai batu AK-47 besutan Om Awi / Om Iwan (Laskar 212) yang juga tampil maksimal, disusul Anak Tangsel milik Om Gloria Kim (B16 Team).

Murai batu Excavator
Murai batu Excavator andalan Om Bonni N.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Menurut Om Bonni, murai batu Excavator hari itu memang dalam kondisi top formnya. “Tapi saya hanya sekali saja menurunkan Excavator, dan kebetulan bisa menjuarai kelas utama,“ ujarnya.

Om Bonni N dan murai batu Excavator
Om Bonni N (tengah) kembali moncer bersama murai batu Excavator.

Penampilan murai batu Anak Tangsel juga tidak kalah ciamik. Pada penampilan keduanya di Kelas BnR, burung ini mampu meraih juara pertama. Aksinya memang lebih agresif ketimbang pada sesi pertama.

Murai batu AnakTangsel
Murai batu AnakTangsel terbaik di Kelas BnR.

Tampil pada gantangan nomor 19, Anak Tangsel mengeluarkan materi lagunya secara sempurna, ditutup dengan tembakan cililin. “Kamis (1/6) lalu, Anak Tangsel juga menjuarai even Gading Kayu Manis,” jelas Om Ompong yang mengawal MB Anak Tangsel.

Om Ompong dan murai batu Anak Tangsel
Om Ompong (tengah) sukses mengawal murai batu Anak Tangsel.

Pada Kelas BnR, Anak Tangsel mengungguli murai batu Cobra orbitan Om Dimas (Dimas RP) serta Mat Peci kepunyaan Om Dino Cinangka (DPK).

Murai batu Cobra
Murai batu Cobra juara 2 dan 5.

Meski tidak kebagian trofi juara pertama, Om Dimas tetap puas melihat penampilan MB Cobra. Di Kelas BnR, misalnya, murai yang masih muda ini mampu memberi perlawanan sengit terhadap Anak Tangsel yang umurnya lebih mapan.

Cobra merupakan hasil ternak Om Dimas yang memiliki penangkaran Kings Man BF di Palembang. Pada kakinya tersemat ring dengan koder 007 Kings Man BF. “Meski masih belia, prestasinya sudah banyak,” tutur Om Dimas.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Om Dimas dan murai batu Cobra
Om Dimas (2 dari kiri) orbitkan MB Cobra hasil ternaksendiri.

Persaingan seru juga terjadi di kelas kenari. Om Franky Londho (Kolonel SF) menurunkan gaco anyarnya, kenari Jendral Bongkok, dan sukses menjuarai Kelas Standar Adam. Posisi kedua dan ketiga ditempati kenari Oplet milik Om Anggo (Kertanegara Team) dan Joy milik Om Nazar (Due Sodare SF).

Kenari Jenderal Bongkok
Kenari Jenderal Bongkok juara 1 Kelas Standar Adam.

Meski pendatang baru, Jendral Bongkok yang termasuk jenis F2 warna bond kuning ini memiliki kualitas materi lagu dengan cengkok hebat. “Kemarin juga meraih juara pertama di lapangan Kostrad Jakarta Selatan,” jelasnya.

Om Franky Londho
Om Franky Londho (tengah), pemilik kenari Jenderal Bongkok.

Dua kelas cucak hijau juga diwarnai pertarungan sengit. Kelas Mahakarya dimenangi cucak hijau Hitachi besutan Om Hestu (Puri Bali), disusul Pringgodani orbitan Om Hendra (Cinere) dan Moci kepunyaan Desy Styawan (Regag’s Team).

Kelas BnR dijuarai cucak hijau Anak Kedung milik Om Agung (Siliwangi SF). Burung ini berhasil mengungguli Hitler kepunyaan Om Dedy W (CIJ Selatan) dan Mata Dewa milik Om Indra (Praja Dalam).

Siliwangi SF
Siliwangi SF moncer bersama cucak hijau Anak Kedung.

Gantangan Adam Enterprise yang baru berumur dua bulan langsung mendapat tempat di hati sahabat-sahabat kicaumania di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Event organizer ini rutin mengadakan latber di tempat yang sama setiap hari Minggu. (d’one)

Om Hendri Buser dan Om Penong
Dua punggawa Adam Enterprise: Om Hendri Buser (kiri) dan Om Penong (kanan).
Road to BnR Award-Adam Enterprise
Briefing tim juri BnR Indonesia sebelum lomba dimulai.

Selanjutnya, baca Daftar Juara Road to BnR Award-Adam Enterprise (klik saja).

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.