Burung jalak putih: Tips perawatan dan cara membedakan jantan-betina

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Cara merawat burung jalak putih –Burung jalak putih / black-winged starling (Acridotheres melanopterus) hingga kini masih termasuk dalam daftar burung dilindungi di Indonesia. Namun burung ini boleh dibudidayakan / ditangkar oleh masyarakat umum dengan izin Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi. 

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Burung jalak putih
Burung jalak putih / black-winged starling (Acridotheres melanopterus) dengan izin BKSDA.

Di pasaran banyak beredar burung jalak putih hasil penangkaran resmi. Jalak putih tersebut umumnya mudah dikenali dari ring pengenal pada kakinya.

Jika burung jalak putih yang dipelihara tidak mengenakan ring pengenal, kemungkinan besar berasal dari tangkapan alam. Kalau itu benar, maka Anda harus siap dengan segala konsekuensi hukumnya, apalagi burung ini termasuk jenis satwa dilindungi.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Lihat kembali: Daftar jenis burung dilindungi di Indonesia

Burung jalak putih termasuk salah satu anggota keluarga Sturnidae (jalak-jalakan). Tubuhnya berukuran sedang (23 cm) dengan bulu yang didominasi warna putih, dengan sedikit warna hitam di bagian sayap.

Penampilannya sekilas mirip jalak bali. Yang membedakan adalah ukuran jalak bali sedikit lebih besar, serta area kulit di sekitar matanya berwarna biru.

Jalak putih hanya bisa didapatkan melalui penangkar resmi yang sudah bersertifikat. Dengan membeli burung melalui penangkar resmi, berarti Anda sudah membantu program pemerintah dalam pelestarian populasi jalak putih di alam.

Burung jalak putih yang dijual di pasaran sangat beragam. Sebagian besar masih anakan, tetapi ada juga yang sudah dewasa. Perawatan jalak putih anakan dan dewasa tentu berbeda.

Anakan jalak putih masih harus diloloh agar mampu bertahan hidup. Untuk burung jalak putih dewasa, perawatan hariannya tidak jauh berbeda dari pola perawatan jenis jalak lainnya seperti jalak suren atau jalak kerbau.

Merawat anakan burung jalak putih

Perawatan anakan burung jalak putih, baik yang baru menetas maupun berumur beberapa hari, tentu membutuhkan perhatian ekstra, terutama makanannya. Selain itu, kestabilan suhu ruangan juga diperlukan agar kondisi burung lebih terjaga.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Jika tidak memiliki inkubator, perawatan anakan jalak putih dapat dilakukan dengan menggunakan boks / kardus yang bagian dalamnya dilengkapi dengan lampu bohlam berdaya 5 Watt.

Untuk jalak putih anakan yang berumur di bawah 1 minggu, pemberian pakan dilakukan dengan cara diloloh. Pakan yang diberikan berupa kroto segar yang sudah dicuci air. Berikan kroto setiap 1-2 jam sekali setiap harinya.

Setelah berumur lebih dari 1 minggu, anakan jalak putih bisa dikenalkan dengan pakan voer. Sebelumnya, voer perlu dibasahi dengan air. Voer yang sudah basah kemudian dicampur kroto segar, lalu diberikan kepada anakan jalak putih dengan bantuan pinset.

Selanjutnya, burung jalak putih bisa diberi pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa potongan tubuh jangkrik yang telah dibuang bagian kepala dan kaki-kakinya.

Setelah berumur hampir 1 bulan, anakan burung jalak putih biasanya sudah mampu bergerak lincah dan dapat diajari untuk mengambil makanan dari cepuk pakan.

Cara membedakan burung jantan dan betina

Memilih sepasang burung jalak putih yang tepat sangat diperlukan bagi Anda yang ingin menangkarnya. Selain sehat dan tidak cacat, pilihlah calon induk yang sudah dewasa dan siap kawin.

Jalak putih termasuk burung monomorfik, atau penampilan burung jantan dan betina hampir sama. Tapi berdasarkan pengalaman para penangkar, ada beberapa cara untuk membedakan burung jalak putih jantan dan betina:

  • Jalak putih jantan mempunyai ukuran tubuh dan kepala lebih besarm dengan postur tubuh lebih panjang dan berdiri tegak.
  • Jika dipegang, burung jantan cenderung mengeluarkan suara mengekek.
  • Warna kuning pada kulit sekitar matanya lebih pekat dan tegas. Burung betina memiliki warna kuning yang lebih pudar.
  • Area kulit di sekitar kloaka burung jantan terlihat biru-keunguan ketika berumur 1-1,5 tahun, atau berada dalam kondisi siap kawin. Pada burung betina, area tersebut terlihat putih-kemerahan dan akan lebih jelas jika burung dalam kondisi siap kawin.

Itulah beberapa tips perawatan dan cara membedakan jalak putih jantan dan betina.

 

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.