Cendet Jim Morrison –Persaingan kelas cendet di wilayah timur Blok Tengah (Jepara, Rembang, Pati, Blora, Grobogan, dan sekitarnya) sejak dulu terbilang panas. Kawasan ini –khususnya Blora dan Pati– dikenal sebagai penghasil cendet berkualitas dan banyak diburu para pemain dari daerah lain.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Beberapa pemain di kelas lain umumnya juga punya jagoan di kelas cendet. Misalnya Om Huda Jibril dari Pasukan MD Cepu. Selain memiliki burung juara bernama murai batu John Legend dan lovebird Minion, dia juga punya cendet Jim Morrison.
Jim Morrison? Bukankah ini cendet jawara yang pernah malang-melintang dalam kurun waktu cukup lama (tahun 2009-2014)?
Oh, bukan! Jim Morrison yang melegenda itu milik Om Dudu dan Om Aguk. Tetapi Jim Morrison milik Om Huda Jibril ini dulunya juga milik Om Dudu, kiermaster spesial cendet yang juga mukim di Cepu.
“Cendet ini dulu bernama Aselole, milik Om Dudu, dan saya beli tahun 2015,” jelas Om Huda. Begitu menjadi miliknya, namanya langsung diganti menjadi Jim Morrison, dengan harapan prestasinya bisa sehebat Jim Morrison besutan Om Dudu / Om Aguk.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Soal harga pembelian, Om Huda enggan membeberkannya kepada publik. Yang jelas maharnya tidak murah, namun sepadan dengan reputasi Om Dudu sebagai kiermaster cendet.
Prestasi demi prestasi pun terus dicetak cendet Jim Morrison. Dalam even Cendet Mania Award yang diselenggarakan BnR Bojonegoro, 11 Februari lalu, Jim Morrison nyaris meraih double winner (juara 1 dan 2). Double winner akhirnya diraihnya dalam lomba burung berkicau Sluke Cup II di Rembang, 4 Maret 2018.
Cendet Jim Morrisin memiliki materi lagu komplet, antara lain suara burung gereja tarung, lovebird, kenari, cucak jenggot, burung-madu, dan sogok ontong, dengan speed dan tembakan yang rapat.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Tips perawatan cendet Jim Morrison
Sehari-hari perawatan cendet Morrison ditangani Om Huda Jibril, dibantu Om Reza Gundhul. Berikut ini ringkasannya:
1. Perawatan harian (Senin – Jumat)
- Jadwal mandi dua hari sekali, yakni setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Mandinya dengan cara disemprot.
- Pakan tambahan / extra fooding (EF) berupa jangkrik, diberikan pagi dan sore hari, masing-masing sebanyak 5 ekor.
- Air minum wajib diganti setiap hari.
- Siang hari, sangkar dalam kondisi tidak dikerodong. Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi full kerodong.
- Pamasteran dilakukan setiap hari melalui perangkat mp3, yang diputar selama 10 jam (pukul 09.00-19.00), dengan volume dahsyat, serta materi lagu bebas.
2. Perawatan lomba (Sabtu-Minggu)
- Sebagian besar masih sama seperti perawatan harian.
- Sejak H-1, burung diberi 5 ekor ulat hongkong (pagi hari).
- Sekitar tiga sesi sebelum naik gantangan, burung diberi kroto sebanyak 1 sendok teh.
Kendati sudah ada beberapa penawaran terhadap cendet Jim Morrison, Om Huda Jibril belum mau melepasnya. “Sebab belum sesuai harapan saya. Jika ada yang mengajukan penawaran yang sesuai, mungkin saya lepas,” tandas Om Huda. (neolithikum)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.