Cucak ijo Dalang orbitan Abah Hudan (911 SF): Rawatan minimalis, tampil tanpa didis

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

911 SF (Nine-One-One SF) Surabaya pimpinan Abah Hudan tidak hanya eksis dalam berbagai lomba burung di Blok Timur. Beberapa even nasional pun pernah dimenanginya, termasuk Piala Raja 2017. Yang paling gress, 911 SF moncer bersama cucak ijo Dalang dalam gelaran Candi Borobudur Cup di Kabupaten Magelang, Minggu (8/4).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

911 SF Surabaya
911 SF Surabaya: Selalu kompak dan kerap menjadi juara umum single fighter.

Selama ini, 911 SF kerap moncer di kelas murai batu dan cucak ijo. Gaco-gaco andalannya antara lain murai batu Pendekar, Ganas, Anak Lanang, Petir, dan Rock n Roll, serta cucak ijo Sinden.

Cucak ijo Dalang merupakan orbitan baru Abah Hudan, punggawa 911 SF yang juga membina anak-anak muda dalam berwirausaha (silakan lihat Kiprah 911 SF di luar hobi burung).

Dalang memiliki postur sedang, dengan suara tonjolan yang didominasi cucak jenggot, burung gereja tarung, dan tembakan pelatuk sampit. Dalam kondisi on-fire, kombinasi tonjolan serta tembakan ini akan dilantunkannya berulang-ulang di atas gantangan.

“Gaya tarungnya full ngedruk dari awal hingga akhir, tanpa didis, sambil jalan geser kanan kiri di atas tangkringan,” kata Abah Hudan.

cucak ijo Dalang
Cucak ijo Dalang saat tampil di Candi Borobudur Cup: Full ngedruk tanpa didis.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Debutnya di lapangan makin mengkilap. Beberapa prestasi regional serta nasional mulai  diraihnya. Dalam even Candi Borobudur Cup, misalnya, cucak ijo Dalang meraih juara 4 Kelas BnR Jateng .

Tiga burung yang di atasnya merupakan gaco-gaco sarat prestasi, yakni cucak ijo New Rimba Sakti (juara 1) milik Sien Ronny SF, Sincan andalan Om Arief (Aster Jogja), dan Rimba Sakti yang juga milik Sien Ronny SF.

Di sesi berikutnya, Kelas BnR Vit, cucak ijo Dalang masuk lima besar. Kelas ini dimenangi Special One milik H Ali Tepos (Jepara BC). Raja Goki, langganan juara Blok Barat milik Om Teguh Walet, berada di posisi keempat.

Berikut ini cuplikan video cucak ijo Dalang saat tampil di Candi Borobudur Cup:

Perawatan cucak ijo Dalang

Menurut Abah Hudan, cucak ijo Dalang baru berumur dua tahun. Masa depannya masih terbentang luas. Untuk perawatan sehari-hari, dia mempercayakannya kepada Om Siwit.

“Rawatan cucak ijo Dalang tidak neko-neko. Bahkan rawatan lomba pun sama seperti harian. Meski perawatannya minimalis,  burung tidak pernah didis di lapangan,” kata Om Siwit.

Hal ini lantaran kualitas genetiknya memang sudah bagus. Artinya, dia tinggal memoles saja supaya bisa tampil lebih ngedan lagi.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Cucak ijo Dalang hanya mengkonsumsi buah pepaya dan pisang secara bergantian setiap harinya. EF (extra fooding) pun sangat minimalis, yakni 1 ekor jangkrik setiap hari.

“Mandi cukup dua hari sekali. Jadwal mandinya menjelang magrib. Sehari-hari, burung tidak pernah dikerodong. Kerodong hanya digunakan saat menjelang lomba,” jelas Om Siwit.

cara merawat burung cucak ijo
Perawatan cucak ijo Dalang terbilang minimalis.

Tak mengenal kandang umbaran dan penjemuran ekstrem

Bukan hanya itu, cucak ijo Dalang juga tidak mengenal kandang umbaran dan penjemuran ekstrem. Burung seperti ini tentu sangat mengenakkan siapapun yang merawatnya.

Om Siwit menambahkan, Dalang punya kebiasaan yang kini dihafalnya. “Jika kondisi burung terlihat manja, sering menguber-uber saya, itu pertanda burung siap dilombakan,” sambungnya.

murai batu Ganas
Abah Hudan bersama murai batu Ganas.

Selain cucak hijau Dalang, Abah Hudan juga sukses bersama murai batu Ganas dan Anak Lanang. MB Ganas masuk empat besar Kelas Ring Magelang yang dimenangi Gala-gala milik Om Revi Cell (Kekal Wirang BC).

Murai batu Ganas
Murai batu Ganas stabil di jalur prestasi.

Nah, berikut ini cuplikan video penampilan murai batu Ganas dalam even akbar Candi Borobudur Cup:

Adapun murai batu Anak Lanang meraih juara 6 Kelas Magelang. “Mencetak burung berprestasi yang  stabil memang tidak bisa instan. Perlu tahap pelatihan, termasuk sering melombakannya ke luar kota yang berjarak tempuh lumayan jauh,” pungkas Abah Hudan kepada omkicau.om. (Endar)

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.