Selain aktif bermain lovebird, Om Een mencoba peruntungannya di kelas serindit. Kicaumania asli Pontianak ini memiliki gaco andalan bernama serindit The Bengkhas. Burung ini kerap memenangi lomba di Kalimantan Barat. Padahal perawatannya relatif simpel, bahkan nyaris tidak ada perbedaan antara perawatan harian dan jelang lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Serindit The Bengkhas diperoleh Om Een dari seorang temannya, awal tahun 2017. Serindit tersebut dulu bernana Begulung Jr. Ketika masih di tangan pemilik lama, The Bengkhas sudah sering mengukir prestasi.
“Saya tertarik membeli burung ini, karena memiliki suara tembakan ngeroll panjang dan bervariasi,” ujar Om Om Een kepada omkicau.com.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski sudah berganti majikan, serindit The Bengkhas terus menunjukkan penampilan serta prestasi terbaiknya. Beberapa even yang pernah dimenanginya antara lain:
- 1st Anniversary Juri Singbebas (juara 1)
- Anniversary PMS Sambas (juara 1)
- Bujang Danor Cup I (juara 1)
- Latber Selasa Enjoy (juara 1)
Tips perawatan burung serindit The Bengkhas
Yang membuat Om Een makin sayang kepada The Bengkhas adalah perawatannya relatif simpel. Tak ada perbedaan signifikan antara perawatan harian dan jelang lomba.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Berikut ini perawatan simpel serindit The Bengkhas yang diterapkan Om Een:
- Burung mandi semprot dua kali sehari, masing-masing pagi (pukul 07.00) dan sore (16.00), dengan durasi 10 menit saja.
- Habis mandi, burung cukup dianginkan, tanpa perlu dijemur.
- Makanan sehari-hari hanya berupa buah pisang (kondisi matang).
- Air minum wajib diganti setiap hari, sehingga selalu terjaga kebersihannya.
- Sehari-hari, serindit dalam kondisi full kerodong, baik siang maupun malam hari.
- Khusus pada hari dilombakan, buah pisang diganti dengan apel merah.
Karena perawatannya yang simpel dan prestasinya yang makin mengkilap, banyak kicaumania yang berminat meminangnya. Bahkan pada pertengahan tahun 2017, ada rekannya yang menawar The Bengkhas seharga Rp 25 juta.
Namun lantaran masih sayang, Om Een enggan melepasnya. Baginya, The Bengkhas seperti jaminan prestasi. Burung ini kerap menyumbang poin bagi timnya: Gobles Team.
“Selain itu, tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mendapatkan serindit yang memiliki karakter khas seperti The Bengkhas. Karena itu, untuk sementara, saya belum ada keinginan untuk menjualnya,” tandas Om Een. (neolithikum)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.