Murai batu MS milik H Sukarto (SKR SF Cicurug) kembali membuktikan diri sebagai spesialis jawara kelas bergengsi dalam even-even akbar lomba burung di Indonesia. Dalam gelaran Royal Cup XVIII di Universitas Trilogi d/h STEKPI, Jalan Taman Makam Pahlawan No 1, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (5/8), MS sukses menjuarai Kelas BOB yang merupakan kelas utama.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lama absen dari berbagai kejuaraan karena mabung berkepanjangan, murai batu MS kembali tampil dalam performa terbaiknya. Di pengujung tahun 2017, murai batu legendaris ini menjuara dua even nasional, yakni Piala Panglima TNI (Oktober) dan BnR Award (Desember).
Setelah itu, MS harus istirahat cukup lama karena mabung berkepanjangan. “Ini baru beres mabung. Royal Cup XVIII merupakan even perdana MS pascamabung,” ungkap H Sukarto.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di Kelas BOB, murai batu MS mampu mengungguli lawan-lawan tangguhnya. Trofi juara satu berhasil diraihnya. Posisi kedua dan ketiga ditempati murai batu Robinson milik Om Apank (Sidoarjo) dan BD besutan Om Nabil (Rawamangun).
Kemenangan ini membuat H Sukarto merasa lega. Dia siap menurunkan MS dalam even-even akbar berikutnya, termasuk Presiden Cup V di Jakarta, Oktober 2018. Dalam even Presiden Cup IV, MS juga sukses menjuarai kelas utama, dan meraih hadiah mobil Toyota Avanza.
Persaingan di sesi murai batu lainnya juga berlangsung sengit. Hummer, gaco andalan Om Herry TSI (TSI SF), terbaik di Kelas Royal. Juara 2 dan 3 diraih MB Doctor milik Om Sien Rony SF (Surabaya) dan Ninja besutan Om Holik (Duta RI Pekalongan).
Murai batu Hummer juga salah satu jawara papan atas di Blok Barat. Maret lalu, burung ini meraih hadiah mobil Suzuki Ertiga saat menjuarai even prestisius Piala Presiden Jokowi di Bogor.
Om Ansel Pejaten (Pejaten 45 SF) meraih dua trofi juara pertama melalui gaco berbeda, yakni murai batu Kapal Keruk (KK) dan Satria. Murai batu KK menjuarai Kelas Nippon, sedangkan Satria terbaik di Kelas Jampang.
Penampilan murai batu Doctor juga tak kalah ciamik. Kalah di Kelas Royal (juara 2) tak mematahkan semangat Doctor. Burung ini akhirnya sukses menjuarai Kelas Mussic.
Bintang lainnya dalam Royal Cup XVIII adalah kenari Petrus koleksi Om Capt Ariga (Alvin Team). Gaco ini menjadi satu-satunya kontestan yang mampu mencetak kemenangan hattrick. Burung ini sukses menjuarai Kelas Standar Kecil Mussic, Jampang , dan HOV.
Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...
Om Kirana (B16 Team) moncer di kelas kacer. Dia menurunkan dua jagoannya, kacer Raja Geol serta Raja Tuak. Aksi Raja Geol sangat meyakinkan. Dua kelas berhasil dimenanginya, yakni Jampang dan HOV. Kelas Mussic dijuarai kacer Raja Tuak.
Selain Raja Geol, hasil nyeri juga diraih pentet Super Sped koleksi H Engkus (Petasan). Burung ini tak terkalahkan di Kelas HOV A dan B.
Lihat juga: Daftar juara lomba burung berkicau Royal Cup XVIII
Secara keseluruhan, even Royal Cup XVIII yang dimotori Om Harry R (ketua panitia) dan Om Anton Malian (ketua pelaksana) berlangsung meriah, diikuti 1.080 tiket peserta. Alvin Team tampil sebagai juara umum bird club, sedangkan Sien Ronny SF juara umum single fighter. (d’one)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.