Om Arif (Gojayan BF Klaten) berbagi cerita soal efisiensi waktu dan biaya dalam beternak lovebird

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Tidak banyak penangkar / peternak burung yang mau cerita detail tentang apa saja yang dilakukannya. Tapi tidak demikian dengan Om Maulana Arif Nugroho, pemilik penangkaran lovebird Gojayan BF (Bird Farm) Klaten. Banyak cerita menarik yang bisa dipelajari di sini, terutama bagi para karyawan / pekerja yang ingin beternak lovebird.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Gojayan BF
Om Arif: Karyawan bank BUMN yang sukses beternak lovebird.

Om Arif, sapaan akrabnya, mulai beternak lovebird pada tahun 2009. “Saya telat mengenal lovebird. Saya baru memelihara lovebird warna biru klep kepala hitam (biru dakocan) tahun 2007. Itupun sebenarnya untuk masteran murai batu dan cucak ijo,” tutur Om Arif kepada omkicau.com.

Namun tak ada kata terlambat untuk melakukan sesuatu yang positif. Dengan memanfaatkan lahan sempit, hanya seluas 12,5 meter persegi, Om Arif mulai membangun kandang penangkaran lovebird pada awal November 2009, dengan mengibarkan bendera Gojayan BF.

Dia tertarik beternak lovebird, lantaran relatif lebih mudah ketimbang beternak jenis burung lainnya seperti murai batu dan kacer. Bahkan dengan menggunakan kandang koloni, lovebird dapat mencari sendiri calon pasangannya, sehingga tak perlu repot-repot menjodohkan.

Gojayan BF

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

breeding lovebird
Beberapa sampel lovebird produksi Gojayan BF Klaten.

Bahkan kegiatan beternak lovebird ini bisa dilakukannya di sela-sela kesibukannya sebagai karyawan bank BUMN. Ternyata usaha berkembang pesat, bahkan Gojayan BF rutin menambah materi induk.

Namun sejak dua tahun lalu (2016), Om Arif sudah tak perlu membeli lovebird lagi untuk menambah materi induk. Semuanya diambil dari hasil breeding sendiri.

Kini Gojayan BF memiliki 45 pasang induk lovebird sayur serta lutino, dan hampir semuanya rajin produksi. Tak heran jika Gojayan BF bisa menghasilkan puluhan anakan ekor lovebird per bulan.

Semua induk ditempatkan dalam unit kandang di teras belakang rumah, yang luasnya hanya 5 x 2,5 meter persegi. Di dalam unit kandang ini terdapat satu kandang besar (koloni) dan puluhan kandang battery.

ternak lovebird
Kandang koloni untuk menjodohkan lovebird.

Setiap kandang battery berukuran 40 x 40 x 60 m3, dilengkapi dengan dua lampu. Yang satu lampu redup, dan satunya lagi lampu terang. Lampu redup dinyalakan saat maghrib. Tapi jika induk sedang meloloh anaknya, kangkung diberikan pada malam hari, dan lampu terang dinyalakan sampai sekitar pukul 21.00.

Setiap kandang battery berisi 1 pasangan induk. Setelah berjodoh di kandang koloni, pasangan baru langsung dipindah ke kandang battery. Hal ini untuk memudahkan perawatan, lebih efisien, sekaligus lebih mudah dalam memantau perkembangan burung.

Apa saja di dalam kandang battery?

  • Gelodok (tempat sarang) berukuran 24 x 18 x 22 cm3.
  • Tempat pakan bijian dari kayu sonokeling (ukuran 9 x 8 x 15 cm3)
  • Asinan kutut (sotong) berasal dari cumi, warnanya putih tulang. Tetapi bisa juga diganti batu bata merah.
  • Tempat air minum dari mika putih (sekaligus tempat mandi).
  • Tempat pakan canary dry (CD) ukuran kecil.
  • Tangkringan dari kayu (2 unit).
penangkaran lovebird
Gojayan BF bikin sendiri tempat pakan anti-tumpah.

Batu bata merah pengganti tulang sotong

Sebagian penangkar lovebird menggunakan tulang sotong sebagai asinan untuk induk. Namun Gojayan BF sudah lama menggantinya dengan batu bata. Selain dapat dijadikan media asinan, batu bata juga memiliki beberapa manfaat yaitu:

  • Menghindari paruh nggajah.
  • Melancarkan pencernaan lovebird sebagai burung pemakan bijian.
  • Mempertajam warna kuning telur (yolk) yang dihasilkan induk betina.
Gojayan BF Klaten
Batu bata digunakan sebagai asinan, pengganti tulang sotong.

Proses penjodohan lovebird

Untuk menjodohkan lovebird, Om Arif cukup menggunakan kandang koloni. Cara ini sangat praktis, karena kita tinggal memasukkan beberapa ekor burung jantan dan betina. Burung akan mencari jodohnya sendiri.

Kandang koloni ini berukuran panjang 1,3 meter, lebar 0,8 meter, dan tinggi 2,3 meter. Kandang dilengkapi 12 gelodok.

“Biasanya, saya cukup memasukkan 10 ekor lovebird yang tidak diketahui jenis kelaminnya. Jumlah burung harus lebih sedikit dari jumlah gelodok, agar mereka tak berebutan dan bertengkar saat belum mengenal,” jelasnya.

Sekitar 2-4 minggu, biasanya lovebird telah menemukan jodohnya. Pasangan yang berjodoh akan mendiami satu gelodok. Ketika dua ekor lovebird tidur bersama di dalam gelodok, berarti sudah berpasangan dan siap dipindah ke kandang battery.

Meski cukup akurat, Om Arif pernah juga kecele. Pernah juga dia menjumpai dua ekor lovebird tidur bareng dalam gelodok. Ternyata jenis kelamin keduanya sama, baik sama-sama jantan maupun sama-sama betina. Alhasil, pasangan ini sama sekali tidak berproduksi.

Cara memindahkan lovebird dari kandang koloni ke kandang battery mesti hati-hati. Agar burung tak kaget, sebaiknya pemindahan dilakukan pada malam hari, dengan penerangan minimalis. Lampu dimatikan, cukup mengandalkan cahaya minim seperti senter ponsel.

Dengan hati-hati, Om Arif masuk ke kandang koloni dan menyumpal pintu gelodok berisi pasangan lovebird itu dengan gelas plastik eks air kemasan. Glodok pun dipindah ke kandang battery.

cara beternak burung lovebird
Setelah berjodoh di kandang koloni, lovebird dipindah ke kandang battery.

Efisiensi waktu dalam perawatan lovebird

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Kini Om Arif sudah menemukan ritme pas dalam beternak lovebird. Jumlah 45 pasangan induk dianggapnya ideal, dalam arti tidak terlalu merepotkan dalam mengurus induk dan anak-anaknya. Apalagi dia tak punya awak kandang. Dia hanya mengandalkan tetangga, terutama untuk meloloh anakan lovebird.

Setiap sore, sepulang kerja, Om Arif ishoma (istirahat, sholat, makan). Setelah itu langsung lihat lovebird di kandang ternak maupun kandang pembesaran.

Beberapa kegiatan yang rutin dilakukannya saat itu adalah:

  • Membersihkan unit kandang, kandang koloni, dan kandang-kandang battery.
  • Mengecek kebersihan air minum. Jika sudah kotor, wadahnya dicuci dan diisi lagi dengan air bersih.
  • Memberi jagung kepada induk lovebird yang meloloh anaknya. Jagung juga diberikan kepada anakan lovebird yang sedang belajar makan sendiri.
  • Mengecek pakan tambahan dari tepung roti (CD). Pakan ini sangat efektif diberikan kepada induk yang sedang meloloh, karena membuat anakan cepat besar.

Berapa total waktu yang diperlukan Om Arif untuk merawat 45 pasang induk sepulang kerja? Wow, hanya sekitar 30 menit saja! Aktivitas pagi hari bahkan lebih singkat, sekitar 10 menit, karena cukup melihat-lihat alias memantau saja.

Di luar perawatan harian, Om Arif membersihkan kandang seminggu sekali. Semua kandang dibersihkan, begitu pula wadah pakan dan wadah air minumnya.

Sisa-sisa pakan dibersihkan dengan cara diayak menggunakan tampah. Total waktu yang diperlukan pada hari libur sekitar 3 jam.

Om Arif memang menggunakan waktunya secara efisien. Pakan induk, misalnya, diberikan seminggu sekali. Setiap pasang diberi dua cepuk pakan campuran. Agar pakan tak mudah diacak-acak lovebird, ia merancang sendiri kotak pakan dari kayu sonokeling, lalu diberi jaring kawat.

Pakan induk pun diracik sendiri, untuk menghemat biaya produksi. Bahan bakunya antara lain milet putih (5 kg), milet merah (0,5 kg), biji bunga matahari / kwaci (0,5 kg), gabah beras merah (0,5 kg), dan kacang hijau (250 gram).

Selain pakan racikan, Om Arif juga memberikan pakan tambahan / extra fooding (EF) seperti jagung, sayuran, dan vitamin. Kangkung diberikan 1-2 kali seminggu. “Kangkungnya harus segar, beli di pasar jam setengah enam, dicuci bersih, dan disiram. Terkadang disimpan dulu di kulkas sebagai stok. Tiap kandang saya beri 3-4 helai jika sedang meloloh anak,” jelas Om Arif.

CD lovebird
CD diperoleh dari toko penjual bahan roti.

Sepasang induk bisa produksi 6-7 kali per tahun

Bagaimana caranya sehingga sepasang induk bisa bertelur 6-7 kali dalam setahun. Perhitungannya begini:

  • Setelah bertelur, lovebird akan mengeram selama 21 hari.
  • Begitu anakan menetas, induk akan merawat dan menyuapi anaknya selama 45 hari.
  • Setelah anakan disapih, induk diistirahatkan selama 20 hari.
  • Dengan demikian, siklus bertelur secara normal berlangsung setiap 96 hari atau sekitar 3 bulan.
  • Namun Gojayan BF menyapih anakan pada umur 7-15 hari, sehingga siklus bertelur bisa dipercepat sekitar 30 – 37 hari.

Karena disapih sejak dini, anakan lovebird harus diloloh. Tugas itu diserahkan Om Arif kepada tetangganya. Pelolohan menggunakan spet (spuit), tapi jarumnya diganti karet pentil. Om Arif juga pernah menggunakan bekas botol cuka untuk meloloh anakan lovebird.

Inkubator lovebird
Inkubator untuk menghangatkan tubuh anakan lovebird.

Anakan lovebird diloloh sebanyak 3-5 kali sehari (pagi, siang, sore, dan malam). Ini dilakukan sampai anakan lovebird bisa makan sendiri, kira-kira umur 40 hari.

Untuk pakan anakan lovebird, Om Arif menggunakan bubur lolohan yang banyak dijual di toko / kios pakan burung. “Lebih aman, karena tinggal pakai saja. Jika sudah bisa makan sendiri, anakan lovebird tidak perlu disuapi lagi,” kata Om Arif.

Anakan lovebird
Anakan lovebird diloloh 4-5 kali per hari.

Ada yang bilang, bisnis berbiaya besar biasanya menghasilkan keuntungan yang besar juga. Tetapi Om Arif selalu mengupayakan efisiensi biaya, tanpa mengabaikan kebutuhan pokok burung itu sendiri.

Menurutnya, Gojayan BF hanya mengeluarkan biaya perawatan 45 pasangan induk lovebird sekitar Rp 300 ribu per bulan. Biaya itu meliputi pakan bijian (Rp 200 ribu), kangkung (Rp 20 ribu), jagung (Rp 60 ribu), dan vitamin (Rp 20 ribu).

cara beternak burung lovebird
Kandang battery lebih memudahkan dalam pengawasan pasangan induk.

Untuk pemasaran, Gojayan BF sejauh ini tak menemui kendala. Anakan lovebird biasanya langsung diambil temannya, pedagang, atau langsung dikirim ke pemesan. Gojayan BF sering mendapat pesanan dari kawan-kawan lewat media sosial seperti Facebok.

Gojayan BF Klaten

Dalam sebulan, Om Arif bisa menjual sekitar 15 anakan, dengan harga mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 1 juta / ekor. (neolithikum)

Penangkaran lovebird Gojayan BF

Kontak: WA 085-628-900-80

Alamat: Dukuh Gojayan, Kelurahan Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.