20th Piala Raja: Pembuktian PBI untuk gelaran berkualitas dan fairplay

KETIK DI KOLOM BAWAH INI 👇🏿 SOLUSI MASALAH BURUNG YANG PINGIN ANDA CARI…

Sebagai pionir, Pelestari Burung Indonesia (PBI) selalu berusaha menyelenggarakan lomba burung berkicau yang berkualitas dan fairplay. Salah satu karya terbesar PBI adalah penyelenggaraan even kolosal Piala Raja yang kali ini memasuki tahun ke-20. Gelaran 20th Piala Raja akan berlangsung di Taman Candi Prambanan, Jogja, Minggu 8 September 2019.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

20th Piala Raja
Kenangan lomba burung berkicau Piala Raja di Taman Candi Prambanan tahun 2010.

Kalau tahun sebelumnya menggunakan empat lapangan, kali ini panitia bakal menggunakan lima lapangan. Sebab jumlah sesi yang dimainkan pun bertambah menjadi 121, sehingga setiap lapangan digunakan untuk menggelar 24 sesi (khusus Lapangan E = 25 sesi).

Meski 20th Piala Raja akan dilangsungkan bulan depan, pemesanan tiket mengalir deras. “Tiket pada semua kelas dan sesi nyaris habis terpesan,” kata Abah Yosie yang sejak dulu setia mengawal Bagian Ticketing.

Sebenarnya ada permintaan dari sejumlah kicaumania agar panitia menambah jumlah sesi dan kelas. Tetapi hal ini belum bisa dipenuhi, karena PBI memiliki aturan untuk membatasi dan mengendalikan lomba supaya bisa rampung maksimal pada pukul 18.00, atau sebelum hari gelap.

20th Piala Raja

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Brosur dan jadwal bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung.

Menilik sejarahnya, lomba burung berkicau Piala Raja awalnya digelar di komplek Hotel Ambarrukmo Jogja. Setelah itu, dan bertahan hingga kini, lomba digelar di pelataran Taman Candi Prambanan.

Piala Raja selalu menjadi menjadi rujukan bagi para kicaumania, khususnya kalangan pemain, dari berbagai daerah di Indonesia. Rasanya belum puas jika gaconya belum pernah menjadi jawara di Piala Raja, minimal masuk 10 besar.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PBI untuk selalu mempertahankan kualitas penyelenggaraan Piala Raja dari tahun ke tahun. “PBI bertekat menggelar even yang benar-benar berkualitas dan fairplay. Inilah salah satu output yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh para kicaumania,” tutur Ketua Umum PBI Pusat, H Bagiya Rakhmadi SH MM.

Om Bagiya pun tidak dapat membendung rasa harunya, ketika Piala Raja dianggap para kicaumania sebagai even kolosal dan terbesar di Tanah Air. Apalagi kali ini sudah memasuki tahun ke-20. Pada manusia, fase ini merupakan masa peralihan dari ABG ke dewasa.

H Bagiya Rakhmadi
H Bagiya Rakhmadi SH MM (tengah) didampingi H Samsul Hadi (kanan) saat memberikan sambutan pembukaan Piala Raja 2018 di Taman Candi Prambanan, Jogja.

PBI konsisten mengutamakan output

Menjelang gelaran 20th Piala Raja, Om Bagiya memberikan kesan dan pesan spesial. Kendati belakangan ini terus bermunculan sejumlah event organizer (EO) baru, PBI tetap konsisten serta membuktikan diri sebagai organisasi yang mengutamakan output.

“Sejumlah output inilah yang membuat eksistensi PBI makin dirasakan manfaatnya, tak hanya untuk rakyat kicaumania, tetapi juga bagi satwa itu sendiri, serta alam dan lingkungan,” jelas Om Bagiya yang menjabat ketua umum PBI Pusat selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023).

Beberapa output yang dimaksud antara lain:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis... Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk Android di Google Play Dapatkan Aplikasi Omkicau untuk iPhone di App Store

Pertama, keberadaan PBI bisa dirasakan manfaatnya bagi satwa (fauna), lantaran visi-misi utamanya adalah peduli konservasi dan melindungi satwa agar tetap lestari.

Kedua, PBI bermanfaat bagi para para penangkar burung. Sejak awal 2017, PBI menerapkan aturan hanya melombakan murai batu ring dan berlaku di semua kelas.

Peraturan ini konsisten dipertahankan sampai sekarang. Sejumlah EO lain pernah membuat aturan serupa, meski hanya di kelas utama, namun tak bertahan lama.

Pelestari Burung Indonesia
Lomba berkualitas serta penonton dan peserta tertib selalu menjadi goal PBI.

Bahkan dalam beberapa lomba di lingkungan PBI, termasuk 20th Piala Raja, ada kelas murai batu ring PBI Silver. Hal ini bisa memberi peluang usaha bagi para penangkar murai batu, untuk mencetak burung-burung lomba berkualitas dan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Bahkan PBI juga membuat gebrakan baru dan dimulai dalam gelaran  Piala Pakualam 7 di Taman Denggung, Sleman, 30 Juni lalu. PBI memberikan reward kepada lima pemenang Kelas Murai Batu Ring Silver (MBRS), berupa wild card atau tiket gratis mengikuti lomba burung berkicau 20th Piala Raja.

“Pemberian wild card akan terus diterapkan dalam even-even PBI berikutnya. Nanti pemenang Kelas MBRS di 20th Piala Raja akan mendapat wild card mengikuti gelaran Piala Gubernur Jatim / Khofifah Cup I. Setelah murai batu, kami juga akan menerapkan hal yang sama untuk kelas anis kembang ring dan kacer ring,” kata Om Bagiya Rakhmadi.

PBI Jatim
H Bagiya dan Om Heri Soegihono (depan, 4 dari kanan) usai Rakerda PBI Pengda Jatim 2018. Selalu ingatkan fairplay dan lomba berkualitas.

Ketiga,  output yang bermanfaat bagi para kicaumania. Ini bisa dibuktikan dalam 20th Piala Raja dan even-even lain di lingkungan PBI. Intinya Pelestari Burung Indonesia makin matang dalam mengemas even lomba yang berkualitas dan menjunjung tinggi fairplay.

“Dengan konsep lomba yang berkualitas dan fairplay, diharapkan yang kalah pun tetap merasa puas. Sebab penilaian lomba sudah sesuai dengan kriteria. Yang menang memang benar-benar layak juara,” tambahnya.

“Dalam setiap acara briefing juri, saya selalu menekankan jangan sekali-sekali berkompromi dengan pemain untuk menjuarakan burungnya sebelum dilombakan. Sekali lagi, yang menjadi pemenang adalah yang pada saat dinilai memang layak menjadi juara. Para fungsional IP, korlap, dan juri harus dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan bermartabat,” tandas Om Bagiya.

Tim Juri PBI
Tim Juri PBI mengutamakan fairplay dalam penilaian lomba burung.

Kendati demikian, PBI bukanlah organisasi dewa yang tak pernah salah dan alpa. Karena itu, berbagai kritik dan saran konstruktif dari para kicaumania tak sekadar ditampung, melainkan harus segera ditindaklanjuti, dievaluasi, dan diperbaiki. Targetnya agar dari hari ke hari selalu ada perbaikan. (Endar)

Salam Lestari !

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.

BURUNG SEHAT BERANAK PINAK… CARANYA? PASTIKAN BIRD MINERAL DAN BIRD MATURE JADI PENDAMPING MEREKA.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.