Tanya:

Lb yang saya kumpulin dapat lima ekor itu, kayanya jodoh dua pasang dan alhamdulillah sepasang sudah ngeram. Gimana menangani LB lagi ngeram dan persiapan apa saja menjelang penetasannnya?
(Husen)

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Jawab:
Nggak perlu persiapan khusus, Pak. Cuma nambah jagungnya saja kalau nanti anakannya sudah netas. Untuk LB kan yang nyuapin indukannya sendiri, jadi nggak repot atau takut2 jangan2 anakannya dihajar sama indukan kayak JS. Salam. (Duto)

Tanya:
Pak Duto, saya kemarin diskusi dengan teman saya yg sama-sama ternak burung. Ada hal menarik yg coba ditawarkan teman saya berkenaan dengan tehnik breeding LB yaitu dengan metode sapih pejantannya. Artinya saat betina bertelur dan mulai mengerami maka pejantannya dipisah dan dilakukan perawatan seperti burung kicauan lainnya dengan mandi jemur. Tujuannya yaitu agar pejantan tidak menggangu betinanya dlm proses pengeraman. Dan nantinya jika telur udah menetas dan anakan sudah mulai bisa makan dan dipisahkan maka sang jantan yg udah dipulihkan kondisinya digabungkan kembali dg betinanya ,dan tidak relatif lama maka keduanya akan segera kawin lagi.
Metode ini sudah berhasil dilakukan kawan saya pada kenari sehingga lebih produktif, akan tetapi saya belum mulai mempraktekannya pada LB.
Bagaimana menurut anda? (Lanang Siji)

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Jawab:
Menurut pengalaman saya, LB jantan nggak pernah ganggu LB betina. Justru kebanyakan LB betina nggak keluar ketika ngeram kecuali kegerahan dan mau mandi. Untuk makan biasanya disuapi sama jantannya. Jadi kalau dipisah malah membuat betinanya nggak tekun mengerami telor. Lagi pula, untuk penangkaran seperti itu nggak praktis karena LB jantan nggak mau berpoligami seperti kenari. Jadi menurut saya, misahkan LB jantan-betina nggak banyak manfaatnya.
Demikian Mas.
Salam. (Duto)

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Komentar:
Bener kata Mas Duto, LB tidak seperti kenari yang mau polygami, namanya juga LOVE BIRD mana kenal selingkuh.
Kalau jantannya dipisah bisa membuat betinanya tidak mau ngeram lagi dan cari2 jantannya.
Mas Duto, saya punya pengalaman yang bisa disharingkan bersama sbb:
1. Pernah saya satukan dalam kandang besar 2 pasang LB (masing2 sudah jodoh) dan pada saat yang sepasang bertelor serta mengerami,tahu2 mereka menyerang pasangan lainnya sehingga mati kedua, kenapa ya?
2. Minggu lalu LB saya yang sedang mengerami telornya, waktu sore periksa kandang tahu2 kedua sudah mati dalam glodoknya padahal pagi waktu kasih makan dan kangkung masih sehat. Setelah diperiksa kelihatan keduanya seperti habis bertarung sendiri (badannya luka berdarah dan bulunya rontok), kenapa ya?
Salam (Fortuna)

Jawab:
1. Pak, pengalaman seperti itu pernah saya alami, cuma saja kebetulan pasangan2 yang saya campur belum nelor. Saat itu, ada dua LB tengkar yakni jantan dan betina yang bukan pasangan. Si jantannya mati setelah dipatuk bagian lehernya. Padahal saya menyampurkannya sudah relatif lama (2 bulan sebelum kejadian). Saya juga tidak tahu persis mengapa tiba2 ada LB yang menjadi sedemikian agresif. Padahal kalau hal itu disebabkan dia birahi, pastilah yang betina satunya ini (yang jantannya mati) juga berperilaku demikian karena saat itu si betina juga sama2 birahi. Jadi menurut saya hal itu disebabkan oleh faktor2 insidental ataupun kondisi sesaat. Sebab, banyak orang yang berhasil menangkar LB dengan sistem koloni (banyak pasangan di satu kandang besar).
Tetapi untuk LB, paling bagus menurut saya memang sistem baterai (pasangan2 dalam satu kandang). Mudah mengontrolnya.
2. Itu juga aneh, Pak. Menurut saya, kalau benar keduanya tarung, ada kemungkinan datang penyebab dari luar. Bisa jadi pada malam itu ada binatang (bisa jadi serangga atau cicak) yang masuk ke glodok atau ada benda/barang lain (suara, cahaya dll) yang mengagetkan satu LB atau kedua2nya sehingga dalam kondisi gelap salah satu LB atau kedua2nya mematuk/menggigit benda secara sembarang dan kebetulan mematuk pasangannya sendiri. Ketika satunya menggigit, satunya membalas. Dan keduanya sama2 menggigit dengan kuat dan matilah keduanya. Yah, mungkin hal itu yang bisa saya bayangkan mengapa pasangan LB bisa tengkar di malam hari dan menemui ajal bersama2.
Untuk penyebab lain, saya tidak punya gambaran. Mungkin ada rekan lain bisa urun rembuk.
Salam.

(Duto)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.