Sebenarnya saya pengin menuliskan hasil perjalanan ke Bali ini secara kronologis. Namun karena ada beberapa data yang perlu saya konfirmasikan lagi, jadinya ya saya tulis apa yang saya ingat terlebih dahulu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Rencananya saya mau main sejumlah pengepul anis merah (AM) pada hari kedua saya berada di Bali, Senin (27/4/2009). Namun karena ada acara asyik menonton kebun bunga Jegeg Nursery-nya Mas Hidayat, perjalanan ke pusat trotolan anis merah itu tertunda.
Tetapi akhirnya jadilah saya main ke rumah salah satu pengepul AM, Mas Zaenal di Pupuan, Tabanan, Bali.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Bersama Mas Hidayat, kami meluncur dari Singaraja. Sesampai di Pupuan, kami disambut hujan yang cukup deras.
Banyak hal yang kami bicarakan. Ya biasalah ketemuan antar penghobi burung pasti ramai. Namun dari banyak hal yang kami bicarakan, ada beberapa topik yang relevan untuk saya sampaikan di sini. Antara lain: soal perbedaan harga AM trotolan, beredarnya AM trotolan dengan ring Zaenal palsu, masalah jantan betina AM dan keuntungan pengepul AM seperti Mas Zaenal.
Perbedaan harga trotolan
Harga AM trotolan pertama-tama ditentukan oleh jenis kelamin. Harga dasar trotolan AM jantan saat ini (lebih mahal ketimbang harga beberapa bulan lalu) yakni Rp. 375.000. Sedangkan betina Rp. 265.000.
Untuk Mas Zaenal, semua AM jantan langsung dia beri ring “Zaenal”. Sedangkan yang betina, dijual tanpa ring.
Harga dasar itu adalah harga AM umur sekitar 3 pekan, belum makan sendiri.
Sedangkan untuk AM jantan yang sudah makan sendiri (voer basah) harga Rp. 550.000. Untuk betina, tetap kisaran Rp. 265.000 meski sudah makan sendiri bahkan sudah makan voer kering.
Harga AM jantan bergerak semakin mahal seiring dengan bertambahnya umur burung tersebut. Di tempat Mas Zaenal, tersedia stok mulai dari usia 3 pekan.
Harga jantan dimulai dari Rp. 375.000 (belum makan sendiri), Rp. 550.000 (makan sendiri voer basah, masih trotol); Rp. 600.000 (mulai berganti bulu menjadi merah); Rp. 700.000 (warna merah semua), Rp. 750.000 (merah semua dan mulai terlihat performanya, terutama mental dan volume suara; usia sekitar 4-5 bulan).
Meski demikian, ada juga AM usia 5 bulan yang harganya sudah mencapai jutaan rupiah. Mas Zaenal menyimpan dua ekor yang keduanya ditawarkan dengan harga paket Rp. 8 juta hehehehe. Satu punya gaya teler doyong volume kencang; satunya lagi dengan keistimewaan teler (klasik) tetapi bantingannya kanan-kiri terhitung super cepat.
Maaf karena alasan teknis foto-foto sedang dialihkan! Segera akan diupload lagi.
Banyak “jantan palsu”
Dari semua pembicaraan, ada hal yang menarik bahwa banyak pembeli AM betina dari Maz Zaenal dengan harga di bawah Rp. 300.000 yang dijual dengan ring Zaenal palsu. Memang ring bertuliskan “Zaenal” namun ada tanda khusus yang tidak diketahui orang lain. Dia bercerita tentang tanda khusus itu.
“Umumnya AM itu yang dijual dengan dikatakan sebagai jantan. Tetapi kalau ada yang komplain ke saya, ketahuan kok mana ring asli mana yang palsu,” katanya.
Mau ikuti lanjutan ceritanya? Ikuti sambungannya nanti ya….
(Bersambung)