Kalau ingat burung anis kembang, yang ada di ingatan saya adalah burung yang tidak pernah berhenti berbunyi. Ngerocok selalu, tak kenal waktu. Dan sebagaimana pernah saya sampaikan di blog ini, burung anis kembang adalah salah satu burung favorit saya. Sebab, selain relatif bunyi melulu, burung ini tidak banyak berulah atau menimbulkan masalah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketika saya melihat salah satu foto anis kembang koleksi Om Heri Gatbf di facebook, saya pun tertarik untuk bertanya lebih lanjut. Salah satu foto itu menunjukkan tongkrongan seekor anis kembang yang oleh Om Heri – yang sudah bergulat lama dengan penangkaran burung jenis itu – diberi nama Maharaja.
Anis kembang Maharaja ini hasil tangkaran Om Heri sendiri yang kemudian dibeli Om Gunawan Ilza dan diberi nama 070707. Menurut Om Heri, karena Om Gunawan mengau bosan dengan anis kembang, burung itu di-take over balik.
“Terus saya ganti nama si maharaja.. Alasannya susah melafal 070707. Selain itu karena gayanya mewah Om menatap langit..ngotot,” kata Om Heri via inbox di facebook.
Burung tersebut sekarang berusia 2 tahun karena menetas pada 09 September 2009 dan berkode ring GAT.SL3 No. Ring 222.
Disebutkannya, burung yang beberapa kali dibawa latihan menyabet predikat jawara 1 itu anakan AK Sounic dengan induk betina keturunan Ganeca. “Trah AK dari Sukabumi ring,” kata Om Heri.
Rawatan gampang
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski burung ini termasuk mewah dari sisi gaya dan suara, setingannya relatif mudah. “Biasanya saya beri buah pepaya kalau panas dan terlalu birahi. Kalau kurang birahi saya beri apel. Setting hariannya adalah jangkrik pagi dua sore dua, kroto cuma dua kali seminggu, Senin dan Kamis malam. Mandi karamba cuma sekali pada malam hari. Harian full krodong, jemur sampa jam 9 pagi.”
Untuk burung ini Om Heri tidak memberikan genjotan EF atau perlakuan secara khusus. Kalau dibawa ke lomba, maka pada hari H pagi ditambah kroto sedikit. Begitu digantang langsung ngeplong dua kali dana bablas ngerol.
Disebutkannya pula burung ini tidak perlu dicas betina sebagaimana banyak dilakukan pemain anis kembang untuk mentrid anis kembang mereka.
“Burung stabil. Beberapa kali dibawa latihan selalu kerja dan juara 1. Kemarin pada latber dapat juara dua karena kalah start ngerol.”
Berbicara tentang anis kembang secara umum, Om Heri mengatakan, menurut pengalaman pribadi dan pengamatan di lapangan, ciri AK yang punya mental tempur bagus di antaranya adalah berbody model F16, panjang. Kemudian di bawah paruh atau dagu ada cleret berwarna putih panjang.
“Burungnya pasti ganteng,” kata Om Heri yang tadi malam via telepun sudah menyanggupi untuk memilihkan salah satu anakan dari penangkarannya untuk saya.
“Tolong Om dipilihkan yang jos ya,” kata saya. Namun tentunya saya harus bersabar karena beberapa burung yang sudah siap kirim ternyata sudah diinden teman kicaumania. Artinya, saya harus menunggu dulu burung-burung yang sekarang masih cindil-cindil untuk bisa dipilih dan diangkut ke Kartasura.
Nyaem-nyaem…. Salam ngerol anis kembang…
Berikut ini adalah video-video Maharaja yang dikirim oleh Om Heri via email: