Burung kenari secara umum saat ini memang sedang naik daun. Lebih khusus lagi adalah anakan-anakan kenari body besar. Mereka diburu untuk dijadikan bahan dasar “pemasteran”, dibesut menjadi burung gacoan lomba. Anakan kenari body besar, baik itu F1 Yorkshire atau F2 Yorkshire, dengan volume kencang apalagi ngristal, akan disimpan dan dijadikan “andalan” di arena lomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ya, singkat kata, pamor kenari tidak redup. Di berbagai blok seperti barat dan tengah, kontestannya masih ramai. Sedangkan untuk blok timur, peserta kontesnya melesu. Kendati demikian, di kandang penangkaran pamornya berjaya. Apalagi kenari Yorkshire, jenis yang paling banyak diburu peternak untuk dijadikan basic blood.
Baik, simak lebih jauh ya artikel tentang kenari body besar, khususnya Yorkshire ini sebagaimana dilaporkan Agrobis Burung, edisi 586, Juli 2011.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Harga seekor anakan YS atau sepasang indukan, kini sudah melambung tinggi. Dibandingkan dengan harga kenari lokal, harganya jauh berlipat ganda. Alasan ini yang membuat peternak banyak membudidayakan kenari bongsor. Seperti F1 dan F2.
Untuk menghasilkan anakan dari dua jenis tadi, pilihan tepat basic blood buat indukan adalah YS. Baik pejantan atau betina. Bahkan bisa keduanya. Tergantung bagaimana kesiapan peternak untuk meracik jenis yang konon dikenal tinggi tingkat kesulitannya.
Memang diakui, beternak YS memiliki handycap yang tinggi. Lantaran itu pula harganya dibanderol mahal. “Ya Wajar bila proses menangkarnya sulit, maka harga anakan atau sepasang indukan menjadi mahal. Hukum ekonomi berlaku di situ,” ujar Andriansyah, peternak dari blok barat.
“Coba bayangkan, anakan dari YS bisa menurunkan F1 atau F2. Tahu sendiri kan harga kedua jenis tadi, pasarnya juga lagi bagus. Makanya, meski harganya mahal, YS terus diburu para peternak,” tutur Nur Kholis, pemburu anakan YS asal Malang.
Di beberapa stand kenari di Pasar Burung Bratang, Pasar Burung Giri Gresik, dan Pasar Burung Splendid Malang, banyak pembeli mengamini tingginya harga anakan YS.
“Selain harganya mahal, stoknya terkadang menipis. Jadi kalau ada yang punya otomatis cepat laku terjual,” ujar Eko, pembeli yang ditemui di Bratang Surabaya.
Hal senada juga diamini Irawan, pemburu kenari yang suka langsung membeli anakan YS dari importer. Menurutnya, pembeli juga harus berhati-hati dalam berburu jenis ini.
Pasalnya, cuaca di Indonesia tidak sesuai dengan cuaca alam asal YS berada. “Burung ini rentan terserang penyakit, jadi kalau beli YS yang baru diimpor sebaiknya diteliti dan berhati-hati. Apalagi harganya muahal…,” katanya.
Tips memilih yorkshire
1. Lincah dan banyak bergerak
2. Rajin makan
3. Sorot mata tajam
4. Tidak ada kotoran menempel di pantat atau pangkal ekor
5. Periksa kondisi fisiknya. Sebelum melakukan hal ini, sebaiknya ijin dulu pada sang pemilik untuk memegang tubuhnya. Selanjutnya, raba tulang dadanya. Kalau badanya kurus (dada menonjol tipis seperti silet) sebaiknya jangan diambil. Dikhawatirkan YS mengidap penyakit. Dengarkan suara napasnya, jika napasnya terdengar berbunyi ngik… ngik, sebaiknya jangan diambil. Ditakutkan terkena penyakit pernapasan.
6. Kalau ada sangkar kosong pisahkan Yorkshire yang sudah dipilih.
7. Perhatikan postur badannya :
– Badannya seperti wortel terbalik.
– Mata cerah dan sorot matanya tajam.
– Bulu tipis V.
– Kaki tinggi jenjang.
8. Pilih umur sesuai kebutuhan, jika ingin cepat berreproduksi atau ingin cepat diternak pilih Yorkshire kelahiran tahun 2008, 2007 maksimal kelahiran 2006.
Disarankan usia maksimal 3 tahun. Bila diatas 3 tahun dikhawatirkan YS tersebut indukan afkir. Kalau Anda ingin mencari YS untuk kebutuhan master pilih usianya yang masih muda. Jenis ini bisa dikategorikan sebagai burung-burung yang mudah dimaster sebagian suara master dapat di terima dengan baik.
Kelemahan memilih kenari usia muda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa mendengarkan suaranya.
9. Seperti diketahui YS merupakan kenari lambat bunyi. Pada saat memilih jangan terlalu berharap dapat Yorkshire bunyi. Mendapatkan yang ngeriwik saja sudah cukup. Biasanya Yorkshire bunyi ciapnya kencang berprospek suara kencang.
Untuk bacaan lebih jauh mengenai rawatan awal kenari impor, silakan simak artikel Tips rawatan awal kenari impor.
Tahun kelahiran kenari berdasar warna ring
– Warna biru kelahiran tahun 2008
– Warna hitam kelahiran tahun 2007
– Warna merah kelahiran tahun 2006
– Warna hijau kelahiran tahun 2005
Memahami simbol F kenari
Banyak kenarimania dibingungkan dengan istilah F dalam jenis ini. Mulai dari AF, F1, F2, F3 dan seterusnya… Seorang peternak pun terkadang masih bingung untuk mengklasifikasikan hasil ternakannya. Apakah seekor kenari hasil silangan antara F1 dan Lokal Super sudah pasti menelurkan kenari postur bongsor?
“Nggak mesti…tergantung gen mana yang kuat,” ujar salah seorang penangkar kenari asal Malang.
Sebelum tambah bingung, sebaiknya pahami dulu makna dari symbol F. Hasil penelusuran dari berbagai sumber, simbol ini dimaknakan sebagai keturunan, F (Filial). Jadi, jika kenarimania mendengaristilah F1 atau F2, maka jenis ini keturuan pertama, kedua, begitu seterusnya.
Namun, tidak semua akte kelahiran anakan dari sepasang indukan kenari bisa dibubuhi simbol F. Karena, cap itu bisa digunakan hanya pada anakan yang dihasilkan dari silangan berbeda jenis.
Bila berpijak pada hukum dasar ini, maka F hasil dari sepasang indukan seperti gambaran sebagai berikut; P (parental) x P (parental) = F1. Ini berlaku dalam sistem hybreed atau perkawinan sejenis.
Melihat persilangan di atas dapat diturunkan menjadi sebuah Family Tree, yang berasal dari indukan sesama jenis. Misalnya YS x YS atau beda jenis. Misalnya YS x Lizard, waterslager x blacktroat, sehing ga menghasilkan F1 atau keturunan pertama. Tentu saja F1 dari dua contoh perkawinan tersebut menghasilkan sifat genetika berbeda.
Secara umum, F2 akan membawa sifat yang lebih random dalam perkawinan hybreed. Namun istilah ini masih terbilang rancu dan kurang spesifik. Khususnya dalam pemahaman peternak tanah air. Banyak yang masih bingung untuk menentukan hasil ternakan mereka, masuk dalam F berapa.
Misalnya saja F1 dihasilkan dari perkawinan antara YS vs kenari lokal atau F2 dihasilkan dari perkawinan YS vs F1. Berikut penjelasan yang bisa membantu untuk mencari titik terang mengenai hasil keturunan dan persilangan kenari dengan acuan trah kenari YS vs lokal:
- Perkawinan YS vs Lokal (kenari besar dengan kenari kecil) menghasilkan F1.
- F2, dihasilkan dari perkawinan YS (indukan dari F1) ndengan kenari F1.
- Hasil dari perkawinan antara F2 dengan kenari indukan F1, menghasilkan keturunan ke-3 atau bisa disebut F3. Sumber lain mengatakan bahwa kenari F3 dapat dihasilkan dari perkawinan sesame keturunan F2.
- F4, dihasilkan dari kenari F3 yang dikawinkan dengan salah satu induk dari F2.
- Keturunan F4 jika dikawinkan dengan sesame keturunan F4 akan menghasilkan F5. Keturunan ke 5 atau F5, bisa juga dihasilkan dari perkawinan antara F3 dan F4.
- Jika keturunan F5 dikawinkan dengan induk dari keturunan F4, maka akan menghasilkan F6 dan inilah yang disebut sebagai fixed strain.
- Sebagai tambahan, jenis keturunan yang sering disebut AF sebenarnya asing ditemui dalam istilah biologi dan bahkan mungkin tidak ada. Namun asumsi ini sudah beredar luas ke publik kenari. Mungkin bisa ada sedikit penjelasan, AF dihasilkan dari keturunan filial F1, F2 atau F3 (bukan jenis fixed strain) dikawinkan dengan kenari lokal atau kenari non fix strain dalam 3 tingkatan ke depan. Dengan kata lain, perkawinan sesame non fix strain akan rnenghasilkan keturunan yang disebut AF. (Sumber: Agrobis Burung)