

Berikut ini ada beberapa contoh mitos yang berkembang di kalangan kicaumania atau penghobi burung tentang katuranggan/ bentuk fisik murai batu yang dipercaya sebagai bagus. Tetapi ya namanya saja mitos, hal itu tidak bisa menjadi pegangan dalam pemilihan murai batu berdasar katuranggan.
1. Kaki hitam: Kaki hitam lebih didasarkan pada habitat aseli burung itu. Dalam setiap habitat burung, tentu ada murai batu yang mampu “merajai” komunitasnya dan ada yang “underdog”. Kalau Anda mendapatkan burung dari kelompok underdog ini, meski kakinya hitam legam, ya tentunya nggak akan bisa jadi murai batu yang top markotop.
2. Mata melotot atau mendolo: Mata yang melotot dipercaya menunjukkan burung punya power bersuara yang bagus. Tetapi faktanya banyak burung yang matanya biasa saja atau malah terkesan sipit, bisa menunjukkan kinerja yang bagus ketika ditarungkan.
3. Ekor ngumpul atau ngempel. Ekor yang menggumpal menjadi satu dipercaya adalah milik murai batu berperforma bagus. Jelas ini tidak benar, sebab bentuk ekor juga tergantung habitatnya. Banyak burung murai batu Aceh yang pada dasarnya ekornya membuka membentuk huruf V, tetapi kinerjanya luar biasa.
4. Body lonjong-besar. Murai batu yang body-nya bongsor panjang belum tentu bersuara kencang karena sebesar dan sebongsor apapun body-nya kalau struktur kerongkongannya tidak memungkinkan pita suara bergetar maksimal, ya tentu volume suara tidak bisa keluar keras.
5. Kretekan keras. Kretekan keras tidak berkorelasi atau berbanding lurus dengan volume yang keras. Banyak burung yang kretekannya biasa saja tetapi bisa menyuarakan lagu dengan volume dahsyat.
Ya itu beberapa mitos di seputar katuranggan burung murai batu di kalangan muraimania. Kalau Anda termasuk pemercaya mitos itu, sebaiknya mulai membentuk lagi persepsi yang salah tersebut agar Anda tidak terjebak memilih burung hanya berdasar mitos.
Yang penting lagi, ketika Anda memilih burung murai batu adalah jangan pernah menyimpulkan dari tampilan fisik semata. Kalau Anda ragu, coba saja ditrek dengan burung lain sebelum menentukan pilihan.
Bagaimana dasar utama pemilihan burung ketika ditarungkan?
1. Tidak loncat-loncat apalagi ngruji/ suka nempel ke jeruji sangkar. Burung yang loncat-loncat ketika ditandingkan, bisa jadi karena terlalu galak atau bisa juga malah kurang power sehingga tidak bisa membawakan lagu dengan tenang. Namun, ada juga yang merupakan bawaan, karakter, yang tidak bisa diperbaiki performanya.
2. Suara keras. Burung yang ketika ngeplong-ngeplong tidak terdengar keras suaranya, belum tentu memiliki suara bervolume kecil. Banyak murai batu bersuara pasa-pasan tetapi sangat kencang ketika mengeluarkan tembakan besetan yang hanya keluar ketika ditandingkan. Inilah perlunya mencoba “ngetrek” burung sebelum membelinya untuk dijadikan andalan di lapangan.
Demikian sobat sedikit catatan dari saya, semoga bermanfaat.
Salam hangat, salam BirdPower untuk burung berperforma bagus, salam dari Om Kicau.
View Comments (21)
murai batuku salah satu jari kananya seperti nunjuk pengobatanya gmn ya om,pdhl saya sudah olesi minyak tawon tp masih nunjuk aje.
tolong tmn2 bantuanya,murai sy kok ngantukan n kyak lesu gtu klo hbs mandi gak mau rapiin bulu2nya jd di biarkan kering sdri jadinya bulunya gak rapi.tlong bantuanya,mksh
kemungkinan mb sedang kurang sehat,berikan asupan ef sedikit lebih banyak seperti kroto segar dan berikan multivitamin birdvit di air minumnya.
mb punyaku klo dijemur lompat2 & ga mau bunyi tp low dtruh dlm rumh bru bunyi/ngriwik
Klo murai batu galak biasa'a fktor apa y om.
Mksh sblum'a.
Burung disebut berkualitas bila mempunyai kelebihan2 yg komplit, baik itu kualitas suara, lagu dan tampilan fisik/katuranggan. Nah, jadi walaupun tidak selalu berbanding lurus,,bagi saya katuranggan juga penting dalam memilih burung.karena disitulah kecantikan atau keindahan seekor burung akan kelihatan.. Coba anda bayangkan memilih burung yg suara dan gayanya mantap tapi fisiknya tidak menarik apalagi kalo burung itu nanti akan dikonteskan.
slamat malam om, numpang ?" dimana tempat pembelian ring utk burung, soal saya mau ternak MB. harga brapa t
om numpang tanya ya.....katanya burai nias jelek ya....sebenarnya murai yg bagus itu murai dari mana ya.......??????????
yg penting sehat
Numpang gbng om. Sy pnya kacer medan dr trotolan sdh sy pelihara 10 bln. Yg ingin sy tanyakan: 1. Apa bedanya kacer jantan dan betina? 2. Kc sy sdh berubah warna dadanya abu2 tp warna punggung hitam mengkilat. Trus kalo dipegang tangan teriaknya keras dan kasar. Apakah jenis kelamin kacer saya? 3. Kc saya ekornya patah2 perlukah sy cabut? Terimakasih. Hidup perkicauan burung indonesia
Bener om, soal ekor ngumpul, aku punya mb ekor v tapi suaranya juga dahsyat.