Seteleh sempat telepun sebentar tentang rawatan burung, Om Rion di Bengkulu, kirim SMS ke saya, “Om bagusan voer Fancy ijo apa BnR kuning?” Nah, merk apa dan produk mana pakan burung Anda? Sudah tepatkah pilihan Anda selama ini? Tepat berarti burung tidak gampang mencret, bulu tidak mudah rontok, gacor dan bertenaga. Salah dalam memilih pakan burung memang sering menimbulkan masalah, baik yang kita sadari atau tidak. Berikut ini beberapa tips untuk Anda dalam memilih merk pakan burung.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Meski masalah pakan burung sudah saya kupas di halaman Pakan Burung, di sana saya memang tidak menyebut merk. Kalau di sini saya menyebut merk, maka maka saya tidak akan memberikan perbandingan kualitas. Saya hanya akan memberikian gambaran garis besarnya saja, dan Anda sendiri yang menentukan.

Untuk memilih merk voer tertentu, coba lihat dulu kemasannya. Baca kandungan yang ada di dalamnya. Nah, unsur apa saja yang perlu ada dalam pakan burung? Berikut ini saya berikan garis besarnya saja, karena hal ini sudah saya tulis lengkap di halaman Pakan Burung.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Unsur pakan yang perlu ada dalam pakan burung adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan asam amino serta mineral.

Belajar dari kasus

Secara umum, semua voer pakan burung yang beredar di pasaran memang terdiri unsur-unsur yang saya sebutkan di atas. Tetapi, yang diperlukan di sini adalah pengetahuan tentang jumlah masing-masing unsur pakan di dalamnya. Karena kita tidak bisa memastikan kebenaran dari komposisi yang ditulis dalam kemasan voer pakan burung kita bisa belajar dari kasus burung ketika diberi pakan/voer merk tertentu.

Bila burung Anda terlihat kurus, bulu mudah rusak, kerdil, kanibal, murung, enggan berkicau, serta sering kali berperilaku mencabuti bulunya sendiri, ada kemungkinan burung kekurangan protein. Namun sebagaimana kita ketahui, kita sering memberikan tambahan protein berupa pakan tambahan (EF = extra-food) seperti jangkrik, kroto dan sebagainya. Jadi jika muncul kasus burung seperti saya sebutkan itu, pasti ada penyebab lainnya dan bukan karena kekurangan protein.

Lain masalahnya jika kita tidak pernah memberikan tambahan pakan ekstra (EF) dan hanya mengandalkan voer, maka jika terjadi kasus di atas, kemungkinan besar voer yang Anda pakai kurang kandungan proteinnya.

Bila burung Anda mudah mencret, malas berkicau, terlihat atau menjadi gemuk ketika Anda beri pakan voer merk tertentu padahal Anda tidak memberikan pakan tambahan lain, maka bisa jadi voer yang Adan pilih terlalu banyak mengandung lemak. Lemak memang merupakan sumber energi, saluran air metabolik, insulator (pengatur suhu tubuh), sebagai bantalan atau pelindung bagian tubuh, serta sebagai pembawa vitamin A, D, E, dan K. Namun kalau burung terlalu banyak mengonsumsi lemak menjadikan burung ini berpeluang untuk mencret atau gemuk.

Bila burung Anda berbulu kusam, mudah terkena rachitis (tulang-tulang lembek, bengkok dan abnormal), terserang paralysa (lumpuh) atau perosis (tumit bengkak);  juga anak burung banyak yang mati;  paruh gampang meleset, pucat dan lemah, maka kemungkinan besar burung Anda kekurangan vitamin dan mineral.

Vitamin utama dan asam amino yang perlu ada dalam pakan burung adalah A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3; Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. Sedengkan mineral yang perlu ada antara lain adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium.

Jadi merk apa sih yang harus dipilih?

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Nah, kalau Anda bingung untuk menentukan pilihan karena Anda pasti akan repot membandingkan satu-satu merk pakan burung untuk dilihat masing-masing komposisinya, maka tips yang saya berikan hanya satu: pilih merk sembarang dengan syarat-syarat umum sebagai berikut:

  1. Kandungan pakan yang tertulis di kemasan lengkap (mencakup unsur-unsur yang saya sebut di atas)
  2. Harga relatif murah
  3. Mudah didapat di kios pakan burung di sekitar rumah
  4. Kemasan kuat/anti bocor

Mengapa saya mengatakan pilih merk sembarang? Sebab pada dasarnya burung peliharaan akan menurut saja apa yang kita berikan dan secara perlahan metabolisme tubuh mereka akan menyesuaikan dengan pakan apa yang kita berikan.

Banyak burung banyak merk?

Mungkin Anda memberikan pakan ke burung tertentu dengan merk tertentu mengikuti rawatan awal (dari pemilih burung sebelum Anda), maka berikan saja ke semua burung merk yang sama agar Anda tidak repot.

Ganti voer dengan cara bertahap. Campurkan saja pakan yang biasanya dengan pakan yang baru. Hari berikutnya, merk tertentu yang hendak dihilangkan, dikurangi porsinya sedikit demi sedikit, sampai pada akhirnya hanya voer pengganti yang kita sodorkan.

Warna voer apa yang bagus?

Tidak penting bagi Anda untuk memperhatikan warna pakan burung pada kali pertama burung dilatih makan voer. Yang penting adalah Anda yakin betul bahwa pewarna yang digunakan adalah zat pewarna makanan. Banyak voer berwarna hijau yang disebutkan sebagai mengandung rumput laut. Itu sekadar “memberi kesan”, sebab rumput laut yang akan diramu-masuk ke pakan burung, sebenarnya  sudah berwarna putih. Artinya, warna hijau itu bukan warna rumput laut, itu adalah zat pewarna.

Agar lebih aman dan nyaman, pilih saja voer dengan warna yang netral (warna katul/warna dedak), bukan  kuning, bukan hijau atau merah, coklat dan sebagainya. Meskipun warna netral bisa jadi adalah juga pengaruh zat pewarna tetapi  itu relatif lebih aman ketimbang yang berwarna merah menyala atau hijau gelap misalnya.

Bikin pakan sendiri? Bisa

Kalau Anda sempat dan sedang tidak terkena penyakit malas, hehehe, ada baiknya Anda luangkan waktu untuk membuat pakan burung sendiri. Bagaimana caranya? Silakan baca artikel tentang membuat pakan burung sendiri.

Nah kembali ke masalah pertanyaan Om Rion di Bengkulu, maka kalau saya harus menjawab singkat, maka jawaban saya adalah “Terserah saja Om, yang penting lihat kondisi burung setelah sepekan dua pekan diberi pakan pilihan Om”.  Kalau yang lebih panjang lagi adalah “yang penting juga gampang didapatkan di dekat rumah, nggak bikin repot….”. Sedangkan jawaban puanjang banget ya yang saya tulis di atas itu, hehehe.

Oke, sebelum Anda menutup komputer Anda, ada baiknya Anda membaca referensi yang lebih lengkap tentang beragam info tentang pakan burung seperti di bawah ini:

A. Unsur-unsur penting dalam pakan burung 
B. Jumlah pakan yang tepat
C. Berbagai Jenis Pakan Burung
D. Tips-tips tentang pakan burung:

(1). Jenis-jenis cacing untuk pakan burung
(2) Agar rajin berkicau, stop pakan sebelum kenyang
(3) Melatih burung makan voer dan atau buah
(4) Memastikan burung kecukupan vitamin dan mineral
(5) Jenis pakan dan minuman agar merpati giring keket

Selamat berhobi burung secara sehat, salam dari Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895