Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Anis kembang usia sekitar 1,5 tahun ini adalah anakan anis kembang jantan Jupiter (adiknya Sounic) dengan induk betina anak dari Senopati. Jadi, darah trah jawara memang mengalir pada diri Parikesit.
Lihat videonya:
Meski kalah start dan kebetulan hampir semua burung yang dilombakan sore itu ngerol, Parikesit masih mampu menyabet juara 3. Harus diakui pula, persaingan anis kembang di Salatiga cukup ketat. Tidak mengherankan memang karena Salatiga saat ini sudah menjadi salah satu sentra penangkaran anis kembang di Jawa Tengah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bagaimana perawatan Parikesit? Berikut ini penjelasan Om Heri yang dikirim melalui email kepada Om Kicau:
1. Jemur pagi cukup sampai jam 9. Lalu full krodong sampai sore untuk kemudian dimandikan (mandi hanya sekali).
2. Tidak rutin diberi buah, hanya kadang-kadang saja sesuka-suka pemiliknya.
3. Jatah EF-nya pagi jangkrik 3 ekor dan sedikit kroto, dan diberi lagi jangkrik pada sore hari 3 ekor.
4. Vor yang diberikan= “TS”.
5. Tidak main cas. Gantang lihat lawan langsung bunyi.
Nah ini sertifikat yang digaet Parikesit di Banyu Putih:
Menurut Om Heri, burung ini digadang-gadang (diharapkan bisa) menjadi calon indukan lagi. “Biar anis kembang tetep lestari,” katanya.
Selamat deh untuk Om Heri. Sukses selalu dengan breeding anis kembangnya.
Salam anis kembang, salam dari Om Kicau.