Arda P Masdani: Artikel “kenali trik dan tricky penjualan anis merah trah” provokatif…

Arda P. Masdani, salah satu admin Anis Merah Pandawa, sebuah grup diskusi di facebook, menyatakan bahwa artikel Kenali trik dan “tricky” penjualan “anis merah trah” bersifat provokatif jika tidak ditelusuri sumbernya. Berkaitan dengan hal tersebut, Om Arda yang juga Sekjen Kicaumania.Or.Id kepada Om Kicau menceritakan duduk perkara sebenarnya mengapa ada pihak yang memberikan masukan seperti itu kepada omkicau.com.

Awalnya, melalui telepun Om Arda menanyakan duduk perkara artikel tersebut muncul. Saya pun menjawab bahwa itulah masukan yang disampaikan seorang teman tanpa sama sekali saya menyebut siapa nama teman itu, sebagai komitmen saya untuk menyembunyikan nara sumber.

Om Arda pun kemudian mengirim email ke saya dan menyatakan sudah tahu siapa yang memberikan masukan kepada saya. Dia menegaskan, “Kalau memang tulisan itu mengarah kepada ane, maka ane  akan menuntut secara hukum. Ane sudah cukup sabar dengan berbagai cercaan dan cemoohan dari dia,” katanya.

Berikut ini adalah isi email selengkapnya dari Om Arda yang saya terima. Saya sengaja tidak mencantumkan nama seseorang yang menurut Om Arda adalah teman yang memberi masukan kepada saya. Sementara untuk artikel yang dikirimkan kepada saya, silakan simak artikel ini: “Berburu Anis Merah Pesisir”.

Silakan disimak:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Om ini ane berikan catatan ane selama hunting AM Pesisir, semoga bisa manfaat.

Sekedar ane beritahukan kepada om Duto, ane gak ngerti sama … (Om Arda menyebut satu nama-red) yang begitu kebakaran jenggot dari dua tahun lalu kepada ane. Saat itu awal mulanya gara-gara kami (Arda Primanto Masdani dan… (ada enam nama lagi disebut Om Arda-red) tiba-tiba diblokir oleh dia…. ane gak ngerti ada masalah apa dengan ini???

Setelah kami telusuri ternyata penyebabnya dia khawatir ketahuan problem penjualan dia ke customer-nya yang banyak bermasalah.

Sekedar data, alangkah baiknya Om Duto cross-check data ane. Yang pernah tertipu oleh dia ada sedikitnya 4 nama. (Om Arda menyebutkan empat nama tersebut dan kasusnya-red)

Masih ada beberapa lagi, intinya om bisa cross check ke berbagai sumber mengenai org tersebut. Ane merasa kasihan dan sempat mencoba menulis suatu himbauan (secara umum) agar perlunya bersikap jujur dalam transaksi.

Menurut hemat kami tulisan Kenali trik dan “tricky” penjualan “anis merah trah” menjadi provokatif jika tidak ditelusuri sumbernya. Ane siap konfirmasi dan jika perlu dikonfrontasikan kapanpun. Kalau memang tulisan itu mengarah kepada saya, maka saya akan menuntut secara hukum. Ane sudah cukup sabar dengan berbagai cercaan dan cemoohan dari dia (baca aja status-status ane di FB, pernahkah ane menulis sesuatu yang dahsyat disitu? bahkan ane selalu bikin tulisan dan mengingatkan kepada teman-teman lainnya agar sabar). Karena beberapa waktu ini dia juga memblokir beberapa temen yg dianggap “mengancam” karena mengetahui belangnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

 Arda Pandawa

Demikianlah email yang saya terima dari Om Arda.

Jadi sebagaimana saya tulis di artikel Kenali trik dan “tricky” penjualan “anis merah trah, saya tegaskan bahwa isi tuturan dari teman yang saya muat tersebut jangan diterima bulat-bulat dan pada awal artikel juga saya tulis “masih perlu saya konfirmasikan”. Dan tanpa perlu saya konfirmasikan, Om Arda menyampaikan penjelasan tentang keberadaan dan bagaimana sebenarnya yang disebut anis merah pesisir tersebut.

Salam anis merah, salam dari Om Kicau.