Berbeda dengan pasar burung lainnya di Indonesia, pasar Sorogenen Pekalongan punya keunikan. Inilah pasar burung yang selama ini dikenal sebagai satu-satunya pasar burung yang beroperasi di malam hari. Pasar yang terletak di Pekalongan ini, sudah 20 tahun beroperasi malam hari. Uniknya lagi, selama kurun waktu itu pula, pasar ini nyaris tak pernah sepi pengunjung.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pasar yang akrab dijuluki Pasar Suro, dibuka mulai pukul 18.00 dan tutup sekitar pukul 24.00. Sebagaimana lazimnya pasar burung, segala kebutuhan untuk penghobi burung tersedia di sini. Pasar Sorogenen telah menjadi tempat berkumpulnya para penggemar burung kicauan dan burung merpati.
Mereka datang sambil belanja kebutuhan pakan. Sejurus kemudian mereka terlibat perbincangan santai antar penghobi. “Teman-tman penghobi burung kalau mau bertemu biasanya di Pasar Sorogenen, nongkrong ngobrol ngalor ngidul sambil ngopi,” tutur Seger Besi, salah seorang pedagang dan kicaumania Pekalongan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Bahkan, ada pula pedagang luar kota yang membuka lapak di Sorogenen. Mereka datang dari Solo, Jogja, Cirebon, dan Tegal. Biasanya pedagang luar kota menjajakan beberapa burung populer di kalangan penghobi seperti murai batu atau lovebird. (Bersambung, Sumber: Agrobis Burung)