Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba yang digelar Minggu (22/4) di Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, tersebut diikuti 800 burung. Kelas burung perci (pleci) yang digelar tiga kelas semuanya tembus 60 gantangan. Hal ini tak lepas dari dukungan Pleci Mania Indonesia, seperti PCMI Chapter Kédiri, Surabaya, Madiun, Trenggalek dan Tulungagung.
“Kami mensupport gelaran PCMI Chapter Kediri yang berkolaborasi dengan Samudra BC mengadakan kontes amal, hal baik ini kita harapkan bisa terus berlangsung dan bisa menjadi tradisi mulia,” kata Irvan Sadewa, penasihat PCMI.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini. | |
Lomba amal ini juga mendapat dukungan dan Resi BC Sidoarjo. “Kami membawa 20 burung, Selain ingin meramaikan juga ingin turut beramal dan menyumbang anak yatim piatu. Resi BC yang latihan rutin di Empu Tantular, juga siap ke lomba Arek Mojosari 6 Mei,” kata Mr. Suyanto, sang ketua.
Disumbangkan
Di kelas pleci Spesial Peduli Kasih hadiahnya diserahkan langsung pemenang pleci pada kepada Masrukim sebagai pengasuh panti asuhan Muhammadiyah Gempolan/Krekep Gurah & orang kurangh mampu miskin Desa Gempolan.
“Nominal yang diserahkan dari kelas pleci special peduli kasih Rp. 1 juta. Kontes amal ini akan kita jadikan agenda tahunan. Terimakasih pada kicau mania semua, yang ikut kontes berarti ikut menyumbang anak yatim piatu. Sampai jumpa di latber Sabtu Samudra BC (28/4),” kata Bambang (ketua Lomba) dan Yusuf MPM (ketua pelaksana).
Seluruh hasil lomba burung Peduli sesama yang dilaksanakan oleh Samudra BC dan PCMI Kediri serta sumbangan dari Simpatisan Kicau Mania disalurkan kepada 89 fakir miskin di desa Gempolan dan 40 anak dari Panti Asuhan Muhammdiyah Desa Gempolan dan Krekep Kec. Gurah Kab. Kediri.
Pelaksanaan penyerahan pada Hari Senin 23 April 2012 disaksikan oleh seluruh Perangkat Desa Gempolan Kec. Gurah, Kab. Kedini dan diikuti oleh seluruh Panitia Perlombaan.
Para jawara
Murai batu Cilukba milik Hermanto HT Surabaya dalam gelaran ini meraih juara I dua kali, sedangkan cendet KPK sebagai kampiun di kelas Samudra. Lawan KPK cukup berat yaitu Gempar BS milik Raffito dari Bendosport yang sudah sering juara di kawasan Kediri, Mojokerto dan Jombang.
Dengan kemenangan Cilukba dan KPK menghantarkan Hermanto HT sebagai juara umum SF.
Persaingan sengit terjadi di kelas anis merah, Kenzo milik Mr. Zet dari Sahara naik podium kehormatan dua kali, di kelas Samudra mengalahkan Satria milik H. Bayu dari Duta Rajawali, di kelas A PCMI mengungguli AG800M milik MSM Rencek BC Blitar.
Meski Manggar Sari Motor (MSM) meraih juara Il, namun amunisinya yang lain seperti , Luna Maya meraih juara I di kelas Love Bird. “Luna Maya burung lama yang sering juara, ini penampilan perdanya pasca mabung, siap digeber ke berbagai kota,” kata Solikin (MSM) yang murai Denbagus 2-nya meraih juara II.
Sigit Kapal dari Apem BC Klaten dengan amunisi Bali Green sang jawara kenari blok tengah, ternyata di blok timur pun Bali Green juga mampu melibas semua rivalnya termasuk Makarzo milik Tommy Tebu dari Antasari BC. “Bali Green pelapis tiga, kalau pelapis I dan II yaitu Almanov dan Pentium aku siapkan untuk lomba Presiden Cup,” tandas Sigit.
Sedangkan PCMI Chapter Kediri meraih juara II BOB lewat Cunda Manik besutan Triono PCMI. “Cunda Manik pernah juara I di Blitar, Kalingga, Solo dan Malang, isian ngalas dan gelatik wingko, gaya nagen tanpa spasi,” ungkap Triono. (Referensi: Agrobis)