Gelaran kontes burung Papburi Klaten kian digandrungi para pecandu kenari, pleci, lovebird, serta jenis burung campuran impor. Ini terlihat pada kontes mereka di kawasan GOR Gelar Sena Klaten, Minggu 17 Juni 2012 disesaki kicaumania dari berbagai daerah.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Galeri Lomba Burung HUT I Papburi Klaten (klik gambar untuk memperbesar).

Suasana penilaian 17 Juni 2012
Hohok dkk Boyolali
Pendopo GOR Gelar Sena, 17 Juni 2012
Para Playboy sedeng klesotan
Juara 1 kelas reguler
Juara 1 kalitan
Asyik..
Juara 1 kelas standar

Peserta luar  daerah yang akhirnya datang antara lain Cecep dari Bandung, Ido Tasik, Surabaya, dan yang terjauh dari Batam.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Salah satu yang menjadi kritik sebagian besar kenarimania adalah jalannya lomba yang berakhir hingga petang hari. Jam 17.00, baru mulai final Kenari Kalitan, berikutnya standar, dan  terakhir kelas reguler benar-benar berlangsung dalam suasana yang sudah gelap. Ada satu lampu di tengah-tengah pendapa, tapi bagi sebagian kenarimania hal ini tetap disayangkan.

Menurut Hery Dua Dewi, salah satu sebabnya adalah karena satu dan lain hal, lomba sudah dimulai terlambat satu jam, dari seharusnya jam 10.00 menjadi 11.00. Kelas Pleci yang biasa main 1 kelas, ini juga main dua kelas, dan keduanya full sesi A – F, artinya dengan finalnya, kelas pleci saja dimainkan 14 sesi.

Jadwal untuk sesi-sesi awal memang dimainkan non kenari lebih dahulu. Ini selesai menjelang jam 15.00, praktis jam 15.00 kelas-kelas penyisihan kenari baru dimulai, hingga final kenari kalitan, standar, dan reguler pun harus berlangsung ketika hari mulai petang.

Untungnya, burung tetap pada mau nampil. Likin, yang kemudian menjadi juara kelas reguler, bahkan sempat tak yakin Ivory bakal kembali menang. “Musuhnya bagus-bagus mas, mungkin saya kalah.”

Perlu dua lapangan

Melihat animo peserta yang besar, sementara di sisi lain sistem penyisihan memang memakan waktu cukup lama, apalagi sistem penilaian yang menggunakan angka numerik berikut kebebasan angka tambahan di belakang koma, juga membuat proses rekap menjadi relatif lama, membuat sebagian peserta yang hadir pun memberi usulan agar ke depan Papburi, khususnya Papburi Klaten, berani membuat gebrakan dengan memakai dua lapangan.

Nantinya bisa dibagi 1 lapangan untuk non kenari, dan 1 lapangan lagi untuk kenari. Dengan demikan, keduanya bisa berjalan bersamaan, dan kemungkinan jam 15.00an sudah bisa selesai semua.

Hery Dua Dewi mewakili panitia pun mengaku sudah memikirkan hal ini.

Sementara itu, untuk penempelan salinan hasil penilaian juri, akan tetap dijadikan standar baku agar reputasi transparasi dan fairplay di Papburi, khususnya Klaten, semakin meningkat. Kendati untuk yang pertama kemarin, tak semua peserta memanfaatkan dan mengintip penempelan salinan ini.

“Untuk even berikutnya, kita akan kembali ke halaman Dinas Pertanian, akan kita pertimbangkan untuk menggunakan dua lapangan. Perlu pemikiran lagi, sebab penambahan lapangan juga berarti penambahan SDM juri, petugas rekap, dan lain-lain. Memang itu bagus untuk pelayanan peserta.”

Bila lapangan menjadi dua, sesungguhnya tidak menutup peluang untuk menambah jenis lain non kenari, seperti kacer, anis merah, dan lainnya yang diputuskan oleh panitia. Pilihan jenis burung non kenari sebagai pendamping kenari selama ini memang sangat terbatas mengingat waktu yang tidak memungkinkan, dengan penambahan lapangan, alternatif penambahan jenis burung menjadi lebih terbuka lagi.

Ivori dan Jagal belum terkalahkan

Ivori, jagoan kenari milik Likin/Rori dari Solusindo Canary, kembali menjadi yang terbaik di kelas reguler. Ini adalah prestasi yang sama diraih pada kontes Papburi Klaten sebelumnya, di lokasi yang sama. Pekan lalu, Ivori juga meraih posisi pertama di kontes Sambego Cup Jogja.

Hammer milik Aris dari Dika BF Boyolali merengsek di posisi kedua. Dika BF adalah breeder kenari yang cukup gede, dengan koleksi betina lebih dari 50 ekor. Hummer adalah satu dari sekitar 10 ekor kenari anakan DIKA BF yang dimaster sendiri oleh Komo, pemilik Dika BF. “Kemarin Hummer sudah langsung laku ke Mas Topo,” ujar Komo gembira.

Kelas standar juaranya juga sama dengan even Papburi Klaten sebelumnya, yaitu Almanova milik BLC dari Apem BC Klaten. Sedangkan kalitan, kembali jagoan milik Solusindo Canary yakni Dul Jamik.

Didik dari PCMI Jogja unggul di Pleci Birthday, diikuti oleh Galaxy milik Irul, rekannya dari Jogja. Di kelas Happy, Joker jagoan Didik harus merelakan posisi pertama kepada Klewer milik Pur Konde dari Solo, dan meneripa posisi runner up.

Sementara itu, di kelas campuran import, penguasanya tetap Jagal milik Nonot dari Duta Freshmix. Jagal selama ini menjadi pelanggan juara kelas impor baik di Papburi Solo maupun Klaten. Jagal disebut-sebut sudah berumur 14 tahun lebih. (Waca-Jogja)

Juara kontes burung HUT I Papburi Klaten:

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

PLECI BIRTHDAY
1. JOKER DIDIK DUTA PCMI JOGJA
2. GALAXY IRUL JOGJA
3. BERKAH ADI P DUTA KPK
4. BUCIK SUGENG JOGONALAN
5. TOBHIEL THOFIQ KLATEN
6. BOXSER BAGUS JOGJA
7. BLANDER DIDIK DUTA PCMI JOGJA
8. YOKO SUGENG JOGONALAN
9. NDIRUN GUSGIT KAPEKA
10. BEDHU PONDRA KLATEN
PLECI HAPPY
1. KLEWER PUR KONDE SOLO
2. JOKER DIDIK DUTA PCMI JOGJA
3. BLOBOK SEGLO HOHO JOGJA
4. BLENDER DIDIK DUTA PCMI JOGJA
5. UNIQUE ILHAM BINTANG SOLO
6. PLENGEH SIPUR KONDE SOLO
7. BUCIK SUGENG JOGONALAN
8. STUPA IRUL JOGJA
9. SILVA HUSEIN SOLO
10. NDIRUN GUSGIT KAPEKA
KENARI REGULER
1. IVORY RORY – LIKIN SOLUSINDO CANARY
2. HAMMER ARIS DIKA BF BOYOLALI
3. PIRLO PKJ JOGJA
4. GOMEZ PKJ JOGJA
5. ROBERT MONO JOGJA
6. LADY GAGA HARTONO/KH JOGJA
7. KOLOR EMAS ONGGO KLATEN
8. KALUNG EMAS WAWAN BANTUL
9. NAGA HIJAU YEN YEN KLATEN
10. HITACHI RIEF BF SLEMAN
KENARI KALITAN
1. DUL  JAMIK DE’DADE SOLUSINDO CANARY
2. M3 HOHOK BOYOLALI
3. DONKIM ZAKARIA BOYOLALI
4. GREEN BUDI HARJO KLATEN
5. TOMPEL MR ECES SENANDUNG KENARI KRA
6. THOLE DANANG SOLO
7. RADIO RUSAK SIGIT SALATIGA
8. PANSER BLC JATINOM
9. CEKET SOLEH RAHMAN JOGJA
10. BINTANG LANGIT NULI OMAH KENARI GODEAN
KENARI STANDAR
1. ALMANOVA BLC APEM BC JATINOM
2. HORNY YOKO JOGJA
3. BUTO IJO AGUS PMI KLATEN
4. DIVA PUJO WONOSARI
5. LONG BUMBUNG FELAN KLATEN
6. ROYAL JELLY SIGIT KAPAL DELANGGU
7. BONZA DEDI SALATIGA
8. BAYI EDAN NOVEL JOGJA
9. PENTIUM BLC JATINOM
10. SUPER KETEL DONI TTM SEMARANG
LOVE BIRD
1. YELLOW BUDI HARJO KLATEN
2. PREDATOR RIEF BF SLEMAN
3. MONSTER EKO JANGKRIK SOLO
4. JOLA JOLI MBAH MO JOGJA
5. OMPONG GUNTUR JOGJA
6. JONY GSP ARI SOLO
7. AQUAPROF HUSEIN-YAMANI JAKARTA
8. GAL GENDU ADI SOLO
9. JANIS JOPLIN GBB KLATEN
10. BOAZ RIEF BF SLEMAN
CAMPURAN IMPOR
1. JAGAL NONOT DUTA FRESHMIX
2. GEDEK ASRIL PLO
3. NIXOU ANDREW SOLO
4. SUN GOKONG MR YIN JOGJA
5. – NONO WEDI
6. ROSSI PATAR P JOGJA
7. NN MITRO BOYOLALI
8. BESET CB FARM BANDUNG
9. – TOMO KLATEN
10. BINTANG JAGAD AGUS KLATEN

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

-7.550085110.743895