Hohok dan Zakaria, dua kenarimania asal Boyolali dengan jagoan moncer – M3 dan Donkim- sedang menyiapkan stelan khusus untuk kenari mereka menuju lomba burung Piala Raja 2012. Meski jagoan mereka kenari kecil, tidak ada rasa gentar menghadapi kenari-kenari bongsor.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
M3 dan Donkim adalah nama jagoan yang pekan lalu meraih juara 2 dan 3 kelas Kalitan di Papburi Klaten. Bagi Hohok dan Zakaria, tampil di Papburi ibarat kawah candradimuka yang cukup ideal menuju even akbar sekelas Piala Raja.
Memang keduanya melewati situasi yang benar-benar berbeda. Secara faktual, di Papburi hanya melawan 9 ekor burung di penyisihan, kemudian bila masuk final, kembali melawan 9 burung lainnya.
“Tapi babak penyisihan dan final adalah hal yang tidak gampang, apalagi gantangannya juga ada di pendapa, di dalam ruangan, dimainkan sore menjelang petang lagi. Agar burung mau tampil stabil sama ngototnya baik di penyisihan maupun final, itu tak gampang.”
Di Piala Raja, burung kenari mereka akan langsung bertarung bersama 59 burung lainnya (total gantangan 60 ekor). Supaya bisa menyita perhatian juri (dan tentunya juga para penonton di pinggir lapangan supaya kemenangannya mendapat pengakuan), burung harus benar-benar tampil menonjol, mulai dari kerajinan, volume, dan tentunya materi lagunya. Apalagi, M3 dan Donkim adalah kenari kecil, yang harus bercampur melawam kenari-kenari bongsor, sehingga keduanya harus benar-benar menunjukkan kinerja yang bagus.
Setelan birahi
Agar burung mau kerja bagus, tanpa nabrak-nabrak jeruji sangkar, Hohok dan Zakaria fokus pada stelan birahi burung. Memacu birahi burung, bisa dimulai dari asupan pakan yang bagus. Setelah itu, burung dipolier atau diumbar dua kali seminggu, supaya nafasnya panjang.
Agar mau tarung ngotot, burung memang perlu birahi, tapi harus tekendali dan tidak boleh berlebihan. Caranya, menurut Hohok, di rumah burung ditrek terus dengan burung yang lain sebagai sparing partner atau unthul.
“Jadi pada saat lomba yang sesungguhnya, ketika ketemu musuh sudah biasa, tidak kaget, dan kerjanya mau stabil.”
Yang jelas, baik M3 maupun Donkim saat ini sudah resmi didaftarkan di Piala Raja. “Kami sudah pesan tiket, dapat nomor urut 311 dan 312. Memang jagoan kami mungil, tapi asal tampil bagus dan ngotot, kami yakin mampu bersaing dengan kenari-kenari yang body-nya lebih bongsor.” (Waca-Jogja)
Artikel ini didukung oleh:
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini. | SKL BF – Pusat Penangkaran dan Agrowisata Burung |