Meski hadiah “biasa” dan bergantangan bambu, Latpres Condong Sampur BC tetap diminati

Even Condong Sampur BC, yang berlokasi cukup di pedalaman, sekitar 500 meter dari jalan besar Ngadirojo – Purwantoro (Wonogiri), tepatnya di selatan SMPN 3 Ngadirojo, kembali digelar pada Minggu 9 September 2012, atau pekan kedua. Para kicaumania, kebanyakan dari kawasan Solo Raya juga kembali mendatangi even yang ditukangi Mr. Kotak ini.

Condong Sampur BC memang bersahaja; gantangan dibuat setengah permanen menggunakan struktur bamboo. Meskipun begitu, Mr Kotak mengupayakan penjurian yang fairplay, sebab intinya lomba sesungguhnya pada bagaimana juri bekerja, selain hadiah. (Cek lagi artikel: Lomba burung Condong Sampur, pindah ke pekan kedua bikin lebih ramai)

“Karena ini even kecil dengan biaya pendaftaran yang juga murah, tentu hadiahnya juga tidak wah, biasa saja. Tapi asal kita konsisten, peserta juga mau tahu, sebab sebagian besar ke sini memang untuk mencoba burung, menguji ketangguhan, bukan berburu hadiah. Kalau memburu hadiah, orang Klaten, Solo, bahkan Sukoharjo sekalipun, apalagi yang dari Pacitan, Ponorogo, dan sekitarnya tentu tidak cucuk dengan biaya yang dikeluarkan.”

Mas To dari Wahana BC Baturetno misalnya, mengaku lebih memilih lomba yang lebih dekat walau hadiah tidak besar. “Kalau dekat, menghemat biaya yang lainnya.”

Mira, salah satu gaco unggulannya bisa menduduki peringkat pertama.  “Hadiah lomba masuk kantong utuh.” Mr. Dino juga merasa senang , karena The Leak, gaco anis merahnya sudah bisa juara ketiga. ’’Alhamdulillah, ini kondisi habis mabung, bulu masih baru.’’

Ada kejadian lucu yang bikin ketawa. Seusai kelas kacer bintang, jagoan milik Timo dari dari Tlogo Imo gantungan sangkarnya nyangkut di gantangan bambu, tidak mau lepas. Sampai sesi berikut anis merah digantangan, si kacer masih tetap di atas gantangan, jadi seperti “berlomba” melawan anis merah. Nyatanya, anis merah tidak terganggu meskipun masih ada seekor kacer di tengah-tengah laga anis merah. (Waca-Jogja)

JUARA DI CONDONG SAMPUR 9 SEPTEMBER 2012