Banyak cara bisa dilakukan untuk mengecas burung agar stabil saat main di arena lomba. Nah ini ada satu hal unik dan sempat mencuri perhatian kicaumania, khususnya para penggemar kacer saat Lomba Burung Kicau Mania Bersatu di Kompleks Yon 400 Raider Semarang, 16 September 2012. Seorang kicaumania asal Banyumanik Semarang, yang mengaku masih pemula (belakangan di FB, Om Yang Wen Qiang, mengaku itu kacer miliknya) dan akan menggantung kacer yang juga masih dalam level dicoba, mengecas jagoannya dengan seekor glatik, saat mengikuti salah satu kelas kacer pada lomba tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Proses cas dilakukan mulai sejak beberapa sesi sebelum lomba di bawah, hingga saat burung digantung juga masih tetap ditempel dengan glatik.
Saat digantung, terlihat burung kacer memang bereaksi bagus terhadap cas glatik dengan nampil sambil ngentrok dan mengibaskan sayap.
Mungkin Anda pengin mencoba juga?
Untuk melengkapi artikel ini, berikut saya turunkan tanya jawab Om Kicau dengan pemilik baru kacer tersebut (transfer setelah diturunkan di lomba tersebut) di halaman grup Kacer Mania Indonesia di facebook:
Yang Wen Qiang (Dendy Yuwono): Itu kacernya saya beli om hehehe. Habis saya beli banyak yang mau ngasih untung tapi ga saya jual. Burungnya sudah sering juara. Kebiasaannya memang dicas gelatik.
Om Kicau: Hehehe, lha itu gelatik sembarang atau disiapkan khusus? (yang biasa utuk cas?)…
Yang Wen Qiang: Kacer yang dicas gelatik habis saya transaksi saya beli, ada 5 orang yang menanyakan mau dijual kembali ga. Saya diminta buka saja harga berapa Saya bilang nanti saja. Hehehehe.
Memang itu kata pemiliknya memang gandengannya di rumah Om. Dia menemukan cara itu secara tidak sengaja. Ketika dijemur, didekatkan dengan gelatik watu, kacernya semakin ngotot. Dan dia coba ngecas kacernya dengan gelatik ke lomba. Hasilnya beberapa kali juara. Dan kerjanya tambah edan. Tancap roll ngentrok.
Om Kicau: Oh begitu ya Om Dendy…. saya nggak sempat main ke Semarang sih kemarin….
Yang Wen Qiang: Sebelumnya waktu itu di latber Lindu Aji juara 1 hari Jumat. Saya sms-an terus sama pemiliknya, dia ga mau buka harga dan bilang terus ga dijual. Sampai saya suruh coba lombakan ke PBI Semarang. Sesudah itu dari pertama dia datang sampai main kelas kacer yang dia ikuti dia tetep bilang ga buka harga. Selama 3 jam saya ajak ngobrol, sampai akhirnya pas dilombakan dia luluh hatinya bilang ywd saya jual. Barulah dia buka harga.
Tapi ya itu sudah saya bilang ke pemilik sebelumnya dari Jumat kemarin kalau dijual, jual kesaya ya Mas. Dan akhirnya karena sudah janjian sama saya, dia akhirnya melerakan kacernya saya beli.
Meski pada waktu itu banyak yang mengejar juga.
Meski banyak yang bilang harusnya juara 3 besar. Tapi ternyata ga masuk. Akhirnya tetap saya beli. Kerjanya bagus, rool, nembak, tancap, ngentrok, nyeklek seperti tledekan. Mungkin karena gelatik watunya apa gimana bisa jadi Om hehehe.
Om Kicau: Oke deh, kalau begitu saya copas saja keterangan Om Dendy Yuwono (Om Yang Wen Qiang) untuk melengkapi artikelnya ya hehehe.
Yang Wen Qiang: Katanya dia memang gelatiknya merupakan pasangannya om. Juga bisa menjaga birahinya, mencegah mbagong juga. Dendy Yuwono Lindu Aji BC ya Om, yang pernah punya pentet Ancaman hehe. Tulis gitu ya om. Setiap kali lomba selalu dicas katanya. Siap om.
Beberapa model cas
Beragam cara bisa dilakukan untuk menstabilkan performa burung memang. Hanya saja, kadang tidak ada cara yang sama untuk semua burung. Masing-masing tergantung kebiasaan dan pola perawatan burung bersangkutan. Semuanya berdasarkan trial and error (beberapa kali percobaan).
Beberapa artikel tentang cara mengecas burung agar stabil antara lain adalah Super Jack, cucak jenggot jawara yang demen dicas betina ♥ Om Kicau, Cas pleci betina ala Budi Aserehe Madiun dan juga Tips (lain) mengurangi anis merah birahi secara cepat…
Perlu saya tegaskan lagi bahwa tidak semua tips bisa berhasil untuk semua burung. Bisa berhasil, bisa tidak maksimal atau malah sebaibaliknya, burung tidak nampil sama sekali. Jadi, semuanya perlu percoban panjang dan lama sampai Anda benar-benar bisa menemukan setelan yang pas untuk burung Anda.
Salam sukses. (Om Kicau-laporan Waca Jogja)