Meski diwarnai sejumlah aksi protes pada bagian akhir acara, Lomba Burung Regional Minggu Ceria 30 September 2012 di Lapangan Kompleks Kehutanan Air Hitam Samarinda menuai hasil yang memuaskan dengan bisa menyedot peserta dari Balikpapan, Bontang, Tenggarong dan Samarinda sebagai tuan rumah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tiket yang terjual pun menembus angka 1.120 seperti yang sudah diperkirakan kru panitia yang diketuai Suhada CS tersebut. Pada acara ini panitia membat terobosan dengan memberi hadiah penuh untuk gantangan 28 ke atas. Sementara panitia juga mendatangkan juri-juri senìor Kaltim untuk bertugas di lapangan.
“Alhamdulillah walau persiapan mepet hanya dua minggu tapi acara bisa tergelar seperti rencana semula,” kata Suhada ketua panitia.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Kelas kacer menjadi kelas favorit dengan diikuti jawara lawas dan pada jenis burung ini terjadi saling balas juara antara Hercules, Jamrud, Dewa Amor, Putra Kutai dan lainnya yang dimenangi Dewa Amor milik Nining SKM Bontang sebagi yang terbaik.
Nama Alken dicucak hijau yang lama menghilang milik Erik Family SF kembali bersinar setelah menjadi yang terbaik dengan moncer juara 8, 1, 1, 4.
Kembalirrya Alken di papan atas membuat kru Family SF yang sekarang dmotori Ko Asen Niaga Selatan 75 semakin bergairah kembali. Menilik beberapa gacoan kru Family SF memang patut diwaspadai seperti curi waktu. “Alken lama menghilang. Kemarin tidak sempat terawat karena teman-teman di Family sibuk dengan kerjaan kemudian saya pegang dan akhirnya bisa kembali moncer,” kata Erik yang diamini Rudi.
Pertarungan sengit juga terjadi pada murai dimana nama KTM andalan Rofi Balikpapan harus berjibaku dengan Hercules milik A’unk Pelangi. Kejar mengejar dan saling balas poin terjadi pada dua kelas pertama dan dua kelas terakhir yang semuanya diambil KTM yang kemudian menjadi yang terbaik dengan modal hattrik sementara Hercules harus puas di runner up dengan.rnasuk juara 1, 2, 2. “Mungkin stamina Hercules banyak terkuras karena hampir tiap Minggu main dan perlu jam terbang tinggi seperti KTM yang mernang sudah matang dan teruji di kelasnya,” kata A’unk sportif memuji lawannya yang memang tampil prima sore tu.
Di cendet, Raja Iblis milik Hartono yang dikawal Eko come-back menjadi yang terbaik dengan hatrik setelah lama bertapa alias mabung; disusul Sukhoi, Hammer, Bintang Lima, Xena dan lainnya.
Pada lovebird yang hampir sebagian besar pemainnya adalah kru Pelangi Kaltim memunculkan Yakuza andalan Donny sebagai terbik dibayangi XL, Kraton, The Black, serta AK milik Ian Poy Sempaja yang mencoba ikut meramaikan kelas ini.
Pelangi Kaltim meninggalkan Lamasia BC di tempat kedua. Banyaknya gacoan yang sedang dalam kondisi top form seperti Raja lblis, Zombie, Dewa Angin, Hercules, Putra Kutai, Kraton, The Black, Biola milik Suai dan lainnya membuat poin Pelangi Kaltim susab dikejar.
“Gacoan Pelangi Kaltim banyak yang sedang dalam kondisi performa top sehingga sayang kalau tidak dimainkan lagi dan kemungkinan besar diikutkan dalam HAS Cup V Bontang untuk uji nyali,” kata H. Agus Gepuk.
RSHD Sarnarinda kembali merebut juara SF berkat penampilan prima gacoan-gacoannya seperti Jamrud, Kian Santang milik Reza di jenggot yang bisa koncer 1, 2 dan FT-86 andalan Krítiyan yang naik daun sebagai jawara baru di ciblek. Di posisi kedua ditempati H. Yantri YNC SF Balikpapan yang beberapa bulan kedepan berencana mengadakan even YNC Cup 1.
Pada akhir acara Calvin sebagai korlap mohon maaf bila ada kekurangan di arena lomba karena pada kelas-kelas terakhir dari pantauan Agrobur tensi sedikit memanas dengan adanya beberapa protes. “Sebagai panitia kami mohon maaf kalau beberapa pemain ada yang tidak puas. Dan juri sudah kerja sangat maksìmal untuk mencari juara di antara 60 gantangan,” tuturnya. (Agrobur)
Hasil Lomba (klik gambar di bawah ini):