Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menjawab pertanyaan bagaimana setelan pakan dan ekstra fooding yang bagus pada burung, maka kalau saya menjawab simple: “Setel rendah saja, secukupnya.”
Kalau burung terbiasa disetel dengan pakan sebanyak-banyaknya 10-15 ekor jangkirk misalnya, maka kelebihan karbohidrat akan terbuang percuma. Efeknya, hal itu hanya akan menjadi kebiasaan buruk, yakni kalau burung diberi makan cuma 6 ekor saja misalnya, dia akan menjadi gelisah. Sementara kalau burung sedang enggan makan lahap, saat kita memberinya 10 ekor tetapi yang dimakan hanya 8 ekor misalnya, maka yang gelisah justru kita yang punya burung. Kita bakal tidak percaya diri dengan menanggung pertanyaan di kepala, “Waduh, ini nanti mau kerja enggak ya pas di lomba?” dsb… dsb….
Kalau yang punya burung saja sudah tidak “PD”, mana juga burungnya mau “tertular” virus PD?
Setelan rendah mudah dinaikkan
Kalau burung terbiasa distel rendah, misalnya harian jangkrik 5 ekor pagi 3 ekor sore plus kroto secukupnya, atau variasi pakan lain misalnya sore hari diberi 2 ekor ulat hongkong (UH) dst, maka ketika mau diturunkan di arena lomba, cukup hanya ditambah 2 ekor jangkrik atau atau 3 ekor UH, atau cuma 1 kelabang saja, burung sudah mau “ngedan”….
Jadi kunci pemberian makan pada burung itu ada pada “kecukupan dan keterbiasaan”.
Orang yang terbiasa makan sepiring nasi plus lauk pauk sebanyak 3 kali sehari, apakah tenaganya cuma sepertiga dari orang yang terbiasa makan 3 piring nasi plus lauk pauk sebanyak 3 kali sehari? Ya enggak kan? Sebab yang makan 3 piring sekali makan itu awalnya juga karena terbiasa dan bukan karena “kebutuhan”.
Pada sisi lain, ada orang yang mengatakan bahwa kalau pas mau lomba burung harus diberi makan banyak-banyak agar powernya kuat. Pertanyaannya, lihat saja pada manusia misalnya, apakah kita akan punya tenaga dan semangat sebanyak 4 kali lipat kalau kemudian kita makan 4 piring nasi sekali makan karena akan bertanding lari misalnya? Ya nggak mungkin kan? Selain kemungkinan perut sesak, bisa jadi malah sudah muntah begitu bangkit dari meja makan.
Kalau memang kita mau beraktivitas lebih pada hari tertentu, sebagaimana burung mau disiapkan untuk lomba misalnya, maka yang diperlukan adalah tidur atau istirahat yang cukup pada waktu atau hari-hari sebelumnya.
Kalau memang kita merasa perlu tambahan energi, maka yang diperlukan bukanlah karbohidrat seperti makan nasi atau roti lebih banyak , tetapi cukuplah dengan suplemen berupa vitamin ataupun mineral. Sebab, dengan kecukupan vitamin dan mineral ini, kondisi tubuh menjadi optimal.
Kalau Anda khawatir vitamin dan mineral tidak akan mencukupi ya bisa saja Anda memakai kombinasi ATP dan multivitamin plus mineral lengkap.
ATP atau Adenosine TriPosphate adalah sebuah nukleotida yang dikenal di dunia biokimia sebagai zat yang paling bertanggung jawab dalam perpindahan energi intraseluler. ATP mampu menyimpan dan memindahkan energi kimia di dalam sel. ATP juga memiliki peran penting dalam produksi nucleic acids. Molekul-molekul ATP juga digunakan untuk menyimpan bahan pembentuk energi yang diproduksi oleh respirasi sel. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu ATP ini, silakan simak artikel “ ATP, hormon, anti-snot, perontok dan penumbuh bulu“.
Bagaimana jika karena suatu hal kondisi burung tidak memungkinkan pembentukan ATP sebagaimana mestinya? Mudah diduga, burung akan loyo atau kalau sehat maka kurang greget untuk melakukan aktivitasnya.
Jadi, kembali ke masalah vitamin dan mineral, kalau Anda merasa itu tidak cukup untuk burung Anda, berikan saja asupan yang berisi ATP dan multivitamin dan mineral lengkap untuk membuat burung Anda bisa bertahan lama ngotot di arena lomba dan tidak mudah loyo karena simpanan energi di dalam tubuh bisa diolah dan dimanfaatkan secara maksimal.
Ya bukannya promo, tetapi Anda bisa menggunakan BirdPower misalnya. Karena itulah antara lain kandungan yang ada pada salah satu produk Om Kicau tersebut.
Bagaimana dengan doping?
Nah, kalau Anda masih juga kurang PD, bisa saja Anda menggunakan doping burung. Berikan saja burung Anda produk yang mengandung steroid anabolik. Biasanya, tidak ada penjual produk makanan atau suplemen burung yang secara terbuka mengatakan bahwa produknya mengandung steroid anabolik. Biasanya hanya dikemas dengan nama “hormon” begitu saja dan akan disebutkan “bikin burung gacor seketika”, “bikin burung ngotot sepanjang masa” dsb-dsb tanpa penjelasan lebih lanjut.
Untuk diketahui saja, steroid itu bagus. Sebab dia adalah senyawa organik lemak sterol yang tidak terhidrolisis yang dapat dihasilkan dari reaksi penurunan terpena atau skualena. Senyawa yang termasuk turunan steroid, misalnya kolesterol, ergosterol, progesteron, dan estrogen. Dan pada umunya steroid memang berfungsi sebagai hormon.
Masalahnya adalah, tahukan Anda bahwa steroid yang membuat burung secara fisiologis agresif, tanpa kenal lelah dan sangat “powerfull” adalah steroid yang bersifat anabolik? Steroid jenis ini antara lain testosteron, metandienon, nandrolon dekanoat, dan beberapa nama lainnya. Yang perlu Anda catat sebagai pecinta burung, steroid anabolik dapat mengakibatkan sejumlah efek samping yang berbahaya, seperti menurunkan rasio lipoprotein densitas tinggi, yang berguna bagi jantung, menurunkan rasio lipoprotein densitas rendah, stimulasi tumor prostat, kelainan koagulasi dan gangguan hati dan lain-lain?
Maukah Anda memiliki burung yang bakal segera loyo kalau tidak diberi lagi anabolic steroid? Dan semakin loyo, semakin drop, semakin sekarat kalau dosisnya tidak selalu ditambah? Dan akhirnya mati karena semua organ tubuhnya robek di dalam tidak kuat menahan efek merusak dari anabolic steroid?
Jadilah penghobi burung yang sewajarnya. Sayangilah burung Anda, maka dari situlah Anda akan mendapatkan kebahagiaan sejati seorang penghobi burung.