Even Keraton Kasepuhan Cup Cirebon masih meninggalkan rasa penasaran bagi Mr. Gunawan, Wawan, dan kru Natalia lainnya. Meski diunggulkan banyak pengamat, Natalia hanya menyabet satu gelar juara di kelas murai, kalah dari H. Iwan (Cirebon) yang menyabet dua gelar juara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelumnya, Cirebon merupakan kota keberuntungan bagi Natalia. Dalam Bupati Cup Cirebon, tahun lalu, Natalia turun empat kali, tiga diantaranya menjadi juara pertama, dan sekali runner-up. Bahkan sesungguhnya bisa menyapu bersih semua (empat gelar juara), namun di sesi terakhir diberikan untuk burung yang lain.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Sejak saat itu, nama Natalia menjadi buah bibir di Cirebon dan kawasan Blok Barat lainnya. Sayangnya, Natalia harus menjaani proses alam, yaitu mengalami masa mabung. Masa mabung yang cukup lama membuatnya lama pula beristirahat.
Tawaran demi tawaran pun menghampiri Mr. Gunawan. Bahkan, dalam kondisi mabung, tetap ada yang berani menawar dengan harga fantastis. Namun semua tawaran dan iming-iming segepok rupiah itu ditolaknya.
Sampai akhirnya Natalia kembali turun di Keraton Kasepuhan Cup Cirebon, Minggu (28/10) lalu. Lawan-lawannya di Blok Barat cukup mengenali karakter dan kehebatannya. Wajar jika kehadirannya sangat diperhitungkan lawan.
H. Iwan, misalnya, pemain muda Cirebon yang saat ini memiliki sejumlah murai batu juara (dua di antaranya juara 1 di Keraton Kasepuhan Cup), secara tidak langsung mengakui kehebatan dan kedahsyatan Natalia. “Kebetulan saja lagi beruntung. Musuh utama seperti Natalia kerjanya pas kurang bagus, jadi murai saya dapat giliran menang.”
Menurut Wawan, sesungguhnya kerja Natalia cukup bagus. “Kalau dibilang kerja kurang bagus, sesungguhnya bagus. Hanya saja waktu juara tiga memang sedikit telat. Juara kedua milik Elviano. El yang menurunkan burung waktu itu bisa berada di dalam lapangan dan berkomunikasi dengan petugas lapangan.”
Nah, karena penasaran itulah, Mr. Gunawan berniat kembali ke Cirebon, tanggal 11 November mendatang. “Saya ingin revans, semoga besok Natalia bisa tampil maksimal, dan kembali meraih prestasi terbaik,” ujar Wawan, mekanik yang dipercaya Mr. Gunawan untuk merawat dan menggantang Natalia di berbagai lomba. (Waca-Jogja)
Salam dari Om Kicau.