Peralihan musim dari kemarau ke penghujan akhir-akhir ini membuat sebagian peternak lovebird terkena imbasnya. Telur yang mestinya sudah menetas pada waktunya malah tidak menetas atau gagal menetas. Hal ini menimbulkan kegalauan bagi mereka yang kebetulan mengalami permasalahan tersebut.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

TELUR GAGAL MENETAS

Seperti diketahui, ada beberapa faktor yang menyebabkan telur lovebird (LB) gagal menetas, antara lain:

  • Lingkungan tidak kondusif, termasuk suhu dan cuaca.
  • Asupan nutrisi yang tidak memadai.
  • Faktor genetik dari burung itu sendiri.

Pergantian musim seperti saat ini ternyata berimbas kepada kelembaban udara dan temperatur di dalam kandang penangkaran lovebird. Mengacu kepada beberapa referensi dan pengalaman peternak, suhu optimal dalam kandang penangkaran LB adalah 25 – 30 derajat Celcius. Adapun kelembaban udara yang disarankan sekitar 50 – 80%.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Jika hujan terlalu sering datang, sehingga udara cenderung dingin, hal ini akan berpengaruh pada suhu di mana induk lovebird mengerami telur-telurnya. Untuk mengatasi perubahan suhu udara, kita dapat menyiasatinya dengan memasang lampu pijar 5 Watt.

Untuk menjaga kelembaban dalam kandang selama musim hujan, kita bisa menyiasati dengan menutup atau mengurangi ventilasi udara, sehingga panas dari lampu pijar secara otomatis akan menurunkan kelembaban dalam kandang.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Asupan nutrisi yang tidak memadai

Faktor nutrisi juga tidak boleh dilupakan. Sehebat apapun kita menyiasati perubahan suhu dan kelembaban, hasilnya tidak akan maksimal apabila masalah pakan diabaikan. Pastikan indukan (jantan dan betina) memperoleh asupan nutrisi yang cukup.

Silakan mempelajari lebih lanjut mengenai cara penangkaran lovebird di sini.

Telur yang pecah sebelum menetas juga bisa disebabkan cangkang / kerabang telur yang tipis. Hal ini umumnya akibat induk betina kekurangan kalsium (Ca), salah satu unsur mineral yang penting bagi burung.

Untuk memastikan kecukupan kalsium dan mineral penting lainnya, Anda bisa menggunakan Bird Mineral. Selain menyelamatkan induk betina dari kekurangan kalsium, Bird Mineral juga memiliki beberapa manfaat lainnya, yaitu:

  • mempercepat induk bertelur.
  • meningkatkan fertilitas (telur yang dibuahi sel sperma).
  • meningkatkan daya tetas (persentase telur menetas dibandingkan telur yang dierami).
  • mengurangi kematian embrio di dalam telur.
  • lebih menjamin kualitas anakan yang akan menetas nantinya.

Untuk lovebird jantan yang kurang hot dalam merayu betina (meski sekilas terlihat sehat), atau induk betina yang belum juga bertelur meski sudah berusia 7 bulan lebih, atau telurnya sering tidak menetas, dianjurkan menggunakan Bird Mature (klik saja). 

Salam dari Om Kicau!

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.